Wednesday, July 26, 2017

√ Karbohidrat : Pengertian, Fungsi, Metabolisme, Sumber

A. PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan salah satu senyawa organik yang ketersediannya cukup melimpah di alam yang diperoleh dari hasil sintesis karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan sumbangan sinar matahari dan zat hijau daun. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi eksklusif bagi tubuh dalam membentuk glukosa.

Secara garis besar, karbohidrat terbagi menjadi dua jenis menurut nilai gizinya, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri dari jenis gula sederhana ibarat glukosa, fruktosa, sukrosa dan laktosa, sedangkan karbohidrat kompleks terbuat dari rantai panjang dan adonan beberapa gula sederhana. Namun jikalau ditinjau menurut gugus gula penyusunnya, karbohidrat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu monosakarida, disakarida dan polisakarida.

Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana yang terdiri dari satu gugus gula dan mempunyai rasa cantik serta gampang larut dalam air. Karbohidrat jenis ini terdiri atas tiga golongan, yaitu glukosa, fruktosa dan galaktosa.
PENGERTIAN, FUNGSI, METABOLISME DAN SUMBER KARBOHIDRAT
Disakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas dua gugus gula, yakni adonan dari dua macam monosakarida. Disakarida juga terdiri atas tiga golongan, mencakup sukrosa, maltosa dan galaktosa.
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri dari beberapa gugus gula dan biasanya lebih dari enam molekul monosakarida. Pada umumnya, polisakarida cenderung terasa pahit dan sukar larut dalam air. Karbohidrat yang termasuk dalam golongan ini ialah pati, glikogen dan serat.
B. FUNGSI KARBOHIDRAT
Karbohidrat mempunyai beberapa tugas penting bagi tubuh manusia, meliputi:
  • Sebagai sumber energi utama. Sumber energi yang diharapkan yakni glukosa dan tidak sanggup digantikan oleh sumber energi lainnya pada beberapa organ didalam tubuh
  • Berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa dan membentuk struktur sel, jaringan, serta organ dalam tubuh
  • Berperan penting dalam proses pencernaan makanan
  • Membantu penyerapan kalsium
  • Merupakan pembentuk senyawa lain, contohnya menjadi asam lemak yang berperan sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein
  • Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat. Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA) yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
  • Merupakan senyawa yang membantu berlangsungnya proses BAB. Selulosa merupakan polisakarida yang sulit dicerna, tetapi keberadaannya dalam sisa pencernaan sanggup mencegah konstipasi (sembelit).
C. PROSES METABOLISME KARBOHIDRAT
Proses metabolisme karbohidrat dalam tubuh terjadi dengan menguraikan polisakarida menjadi monosakarida. Adapun penguraian karbohidrat tersebut melalui proses hidrolisis (penguraian dengan memakai molekul air).
Ketika seseorang mengunyah makanan, kuliner akan bercampur dengan air liur yang mengandung enzim ptialin. Enzim tersebut merupakan suatu α amilase yang disekresikan oleh kelenjar parotis dalam verbal yang menghidrolisis pati (salah satu polisakarida) menjadi maltosa dan gugus glukosa kecil yang terdiri dari tiga hingga sembilan molekul glukosa dalam waktu singkat ketika kuliner berada di dalam mulut. Kemudian diperkirakan tidaka lebih dari 3-5% pati telah dihidrolisis ketika kuliner ditelan.
ALUR METAB
Meskipun keberadaan kuliner hanya beberapa ketika di dalam verbal untuk dipecah oleh enzim ptialin menjadi maltosa, namun kerja ptialin sanggup berlangsung terus selama satu jam sesudah kuliner memasuki lambung dan bercampur dengan zat yang disekresikan lambung. Selanjutnya, kerja ptialin akan dihambat oleh zat asam yang disekresikan oleh lambung. Hal tersebut terjadi sebab ptialin merupakan enzim amilase yang tidak aktif pada pH medium dibawah 4,0.

Kemudian, ketika lambung dikosongkan dan kuliner masuk ke dalam duodenum (usus dua belas jari), kuliner akan bercampur dengan getah pankreas. Makanan yang sebelumnya tidak dipecah akan dicernas oleh amilase yang diperoleh dari sekresi pakreas. Sekresi pankreas ini mengandung α amilase yang fungsinya sama dengan α amilase yang terdapat pada air liur yaitu  memecah pati menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya. Namun, pati hampir sepenuhnya di ubah menjadi maltosa dan polimer glukosa kecil lainnya sebelum melewati lambung.

Hasil tamat yang diperoleh dari proses pencernaan adalah  glukosa, fruktosa, glaktosa, manosa dan monosakarida lainnya. Senyawa-senyawa tersebut  kemudian diabsorpsi melalui dinding usus dan dibawa ke hati oleh darah. Glukosa sebagai salah satu hasil dari pemecahan pati akan mengalami proses di dalam hati, diantaranya:

Pertama, glukosa akan beredar bersama anutan darah untuk memenuhi kebutuhan energi sel-sel tubuh. Kedua, jikalau di dalam hati terdapat kelebihan glukosa (gula darah), maka glukosa akan di ubah menjadi glikogen (gula otot) dengan sumbangan hormon insulin dan secara otomatis keseimbangan gula darah akan terjaga. Glikogen tersebut kemudian di simpan di dalam hati, jikalau sewaktu-waktu dibutuhkan, glikogen akan di ubah kembali menjadi glukosa dengan sumbangan hormon adrenaline. 
Artikel Penunjang : Protein : Pengertian, Fungsi, Jenis
D. SUMBER KARBOHIDRAT
Mengingat pentingnya tugas karbohidrat bagi keberlangsungan hidup, maka kecukupan asupan karbohidrat bagi tubuh penting untuk diperhatikan. Terdapat sejumlah kuliner yang menjadi sumber karbohidrat dan tak terhitung jumlahnya selain beras putih atau nasi yang telah dikenal sebagai kuliner pokok orang Indonesia. Namun ada enam jenis kuliner yang menjadi sumber karbohirat terbaik, antara lain:

a. Kentang rebus
Kentang merupakan sumber penghasil karbohidrat yang tinggi sebab mempunyai pati. Penyajian kentang dengan direbus mengandung 35% karbohidrat dan sanggup memberi rasa kenyang sekaligus menghasilkan kalori yang tidak mengecewakan besar, yakni 110 kalori/buah kentang ukuran sedang. Namun, jikalau digoreng, persentase karbohidratnya akan berkurang.

b. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat sebesar 20,12 gram/buahnya. Selain itu, ubi jalar juga mengandung beberapa vitamin, berperan sebagai aktioksidan dan juga disarankan bagi orang yang mempunyai penyakit diabetes melitus, radang sendi, maag, hingga duduk kasus kelebihan berat badan.

c. Jagung
Jagung menjadi salah satu sumber karbohidrat yang sangat baik. Selain itu, kandungan serat dan asam folat pada jagung sangat baik bagi kesehatan. Bagi penderita diabetes, sangat dianjurkan mengonsumsi jagung sebagai pengganti beras putih atau nasi, sebab jagung mempunyai kandungan gula yang lebih rendah.

d. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan karbohidrat kompleks yang sanggup menciptakan perut kenyang jikalau mengonsumsinya. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung zat baik lain, sperti serat, asam lemak, omega, protein dan vitamin. Contoh kacang-kacangan antara lain, buncis, kacang kedelai, kacang panjang, kacang hijau, kacang merah dan polong.

e. Roti gandum utuh
Satu potong roti gandum utuh mengandung 20 gram karbohidrat. Selain itu, roti gandum juga sanggup meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, cermatlah dalam membeli roti gandum, pilihlah yang benar benar roti gandum utuh sebab jumlah kandungan karbohidratnya akan berbeda.

f. Beras merah
Satu porsi beras merah mengandung 38 gram karbohidrat. Sealin itu, beras merah juga mengandung zat besi, magnesium dan beberapa vitamin. Kemudian beras merah juga baik dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi kolestrol jahat dalam tubuh.

Sumber http://www.ilmudasar.com