Wednesday, July 26, 2017

√ Peranan Perjuangan Kecil Dalam Pembangunan Nasional Indonesia

AsikBelajar.Com | Sektor bisnis merupakan sektor yang sangat berperan bagi negara kita sebagai negara yang sedang berkembang. Usaha kecil merupakan sektor perjuangan yang banyak mendapat perhatian dari banyak sekali kalangan. Hal ini layak diterima perjuangan kecil alasannya yakni peranannya yang sangat mayoritas dalam pembangunan nasional Indonesia.


Beberapa peranan perjuangan kecil dalam pembangunan nasional Indonesia antara lain:


a. Menyerap tenaga kerja

Jutaan orang Indonesia bekerja pada sektor perjuangan kecil. Pada dikala kesempatan kerja yang dirasakan semakin terbatas dibuktikan dengan tingginya angka pengangguran, perjuangan kecil telah bisa berperan aktif dalam menekan angka pengangguran tersebut. Contoh yang paling aktual yakni perjuangan kerajinan yang banyak menyerap tenaga kerja. Usaha kerajinan ini tersebar di banyak sekali kawasan di Indonesia. Produk kerajinan khas kawasan pada umumnya memakai peralatan sederhana. Tangan-tangan terampil karyawan yang sudah terlatih dan berpengalaman secara bebuyutan benar-benar membantu jadwal pemerintah dalam mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja. Tidak kalah kiprahnya dalam menyerap tenaga kerja, yaitu usaha-usaha rumahan, perjuangan kuliner, jasa transportasi, pasar tradisional, dan lain-lain.


b. Penyedia barang dan jasa bagi masyarakat

Sebagian alat pemuas kebutuhan dan keinginan masyarakat dipenuhi dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh perjuangan kecil. Makanan, minuman, peralatan rumah tangga, perabot dapur, banyak sekali jasa, dan lain-lain disediakan oleh perjuangan kecil.


Barang konsumsi sebagai alat pemuas kebutuhan yang dihasilkan industri termasuk oleh perjuangan kecil sanggup diklasifikasikan sebagai berikut:


1) Barang yang sering dibeli

Barang yang sering dibeli oleh anggota masyarakat sanggup dikelompokkan sebagai berikut:


>>Alat pemuas kebutuhan sehari-hari

Jenis alat pemuas kebutuhan ini pada umumnya berupa alat pemuas kebutuhan yang dikonsumsi sehari-hari, dengan harga relatif murah, banyak dijual di banyak sekali kawasan sehingga gampang untuk memperolehnya, serta untuk menciptakan keputusan pembelian tidak perlu pertimbangan yang rumit.


Contoh:

Garam dapur, pasta gigi, sabun, sayur-mayur, korek api, buah-buahan, kuliner ringan, dan lain-lain. Alat pemuas kebutuhan tersebut pada umumnya disediakan oleh perjuangan kecil.


>> Kebutuhan yang timbul mendadak

Kebutuhan jenis ini merupakan jenis kebutuhan yang dibeli masyarakat tanpa melaksanakan perencanaan ter lebih dahulu.

Konsumen dengan serta merta membeli alat pemuas kebutuhan tersebut alasannya yakni diharapkan secara tiba-tiba.


Contoh:

Buku-buku ukuran kecil (buku saku), permen, tissue yang dipajang di etalase depan kassa. Barang-barang tersebut dibeli oleh konsumen pada dikala melaksanakan antrian di kassa untuk membayar barang belanjaannya. Alat pemuas kebutuhan tersebut umumnya disediakan oleh perjuangan kecil.


>> Kebutuhan darurat

Jenis alat pemuas kebutuhan ini dibeli konsumen alasannya yakni situasi darurat (emergency). Konsumen seolah-olah dipaksa untuk membeli alat pemuas kebutuhan tersebut semoga tetap sanggup beraktivitas.


Contoh:

>Jas hujan yang dijual pedagang kaki lima, dibeli oleh para pengendara sepeda motor yang terkena hujan semoga tetap sanggup melanjutkan perjalanan.

>Koran bekas yang dijual oleh bawah umur di halaman masjid, dibeli oleh umat Islam yang akan beribadah ‘ sholat Jum’at dan tidak kebagian tempat duduk di dalam masjid sehingga terpaksa harus menggelar koran sebagai % ganjal di halaman masjid.

>Sewa payung oleh bawah umur di pelataran parkir mobil. sebuah sentra pertokoan atau kampus. Mereka yang gres turun dari kendaraan beroda empat perlu menyewa payung semoga tidak terkena air hujan dikala mau memasuki pertokoan kampus atau kampus, juga sebaliknya yang gres ke luar dari gedung menuju ke tempat parkir.


2) Barang yang jarang dibeli

Pada umumnya alat pemuas kebutuhan jenis ini harganya relatif mahal, adanya di tempat tertentu, konsumen jarang , melaksanakan pembelian, pengetahuan konsumen terhadap barang jenis ini relatif terbatas, serta keputusan pembelian nya memerlukan pertimbangan yang cukup teliti.


Contoh:

Jenis barang ini yakni elektronik dan furnitur.


3) Barang khusus

Barang khusus yakni barang yang mempunyai sifat atau karakteristik. unik. Harga barang khusus pada umumnya mahal, konsumennya hanya kalangan tertentu. Bagi sebagian orang keputusan pembeliannya dinilai cenderung emosional dan tidak rasional. Barang jenis ini pun banyak yang dihasilkan dan dikelola oleh pengusaha kecil yang banyak tersebar hingga ke pelosok.


Contoh:

Koleksi buku-buku cetakan usang yang sudah tidak dicetak lagi, koleksi mata uang yang sudah tidak beredar lagi, benda seni, benda peninggalan sejarah, barang antik, senjata tradisional, dan lain-lain.


c. Penyedia sparepart bagi perjuangan skala menengah dan besar

Banyak sparepart yang dibutuhkan oleh perjuangan menengah dan perjuangan besar tidak diproduksi sendiri oleh perusahaan yang bersangkutan. Banyak pertimbangan perjuangan menengah dan perjuangan besar tidak memproduksi sendiri sparepart tersebut antara lain:


1) Suku cadang tersebut dianggap hanya bab kecil saja dari industri secara keseluruhan.

2) Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sendiri sparepart yang dibutuhkan tidak menutup kemungkinan lebih besar dibandingkan dengan mendapatkannya dari perjuangan kecil.

3) Usaha menengah dan perjuangan besar ingin lebih fokus kepada bisnis utamanya sehingga mereka mengabaikan bab yang tidak merupakan hal yang pokok dari bisnis utamanya tersebut.

4) Peralatan atau mesin yang harus disediakan dalam rangka menghasilkan sparepart tersebut tidak sebanding dengan output yang diperoleh yaitu berupa sparepart yang dihasilkan.

5) Realisasi dari rasa tanggung-jawab terhadap training dan untuk menjadi kawan bagi para pengusaha kecil.


Pertimbangan-pertimbangan di atas menjadi peluang yang sangat berarti bagi perjuangan kecil untuk memproduksi barang yang menjadi sparepart bagi perjuangan menengah dan perjuangan besar. Sebagai teladan aksesoris kendaraan beroda empat banyak yang dihasilkan oleh perjuangan kecil, menyerupai karet penghalang cipratan air yang dipasang di belakang ban mobil, wyper untuk menyapu air di beling depan mobil, karet pegangan stir mobil, dan masih banyak yang lainnya.


d. Mengurangi urbanisasi

Urbanisasi yakni perpindahan penduduk dari desa ke kota. Banyak orang yang pindah ke kota tanpa dibekali pengetahuan dan atau keterampilan yang memadai. Mereka hanya berbekal tekad untuk mengadu peruntungan di kota. Pada umm’nnya mereka terpengaruh oleh saudara atau tetangganya yang berhasil sesudah tinggal di kota. Kenyataan sering terjadi lain dari keinginan semula. Sesampainya di kota banyak yang semakin terpuruk. Kehidupannya di kota tambah menderita dibandingkan sewaktu hidup di desa. Maka dengan banyaknya perjuangan skala kecil yang didirikan hingga ke pelosok desa, akan mengurangi kecenderungan untuk hijrah ke kota. Sehubungan dengan itu para pengusaha kecil yang membuka perjuangan di desa, merupakan hero bagi saudara dan tetangganya sehingga terhindar dari ganasnya kehidupan di kota besar.


e. Mendayagunakan sumber ekonomi daerah

Indonesia diakui oleh banyak sekali negara di dunia sebagai negara yang kaya akan sumber alam. Tanah yang subur, maritim yang mengandung potensi luar biasa, pemandangan yang indah, dan melimpahnya sumber ekonomi yang tersimpan di daerah-daerah. Sangat disayangkan sumber potensi yang nilainya sangat luar biasa ini banyak yang belum bisa dimanfaatkan oleh penduduk di kawasan yang bersangkutan.


Tidak jarang potensi yang ada di suatu daerah, dimanfaatkan oleh penduduk yang berasal dari luar kawasan tersebut. Bahkan tidak jarang justru orang absurd yang mengeruk harta kekayaan Indonesia, sementara penduduk Indonesia hanya menjadi penonton di negara sendiri. Banyak materi mentah hasil bumi Indonesia diolah oleh orang absurd menjadi barang jadi yang lalu dijual kembali kepada rakyat Indonesia. Sungguh fenomena tersebut sangat menyedihkan.


Kesadaran yang muncul terutama dari para cowok penerus bangsa telah mengubah segalanya. Kekayaan kawasan bisa dimanfaatkan oleh tangan-tangan terampil cowok setempatMereka mengubah hasil bumi Indonesia menjadi barang-barang yang mempunyai nilai tambah, sehingga sanggup dijual ke kawasan lain bahkan diekspor ke luar negeri. Mereka yakni hero pembangunan yang telah mengubah dirinya dan lingkungannya dari hanya sekedar penonton menjadi pemain drama utama di kawasan sendiri, di negara sendiri. Sudah selayaknya pemerintah menawarkan penghargaan kepada mereka yang sangat berjasa memanfaatkan potensi kawasan guna meningkatkan kesejahteraan kawasan dan kesejahteraan nasional Indonesia.


f. Menunjukkan gambaran diri bangsa Indonesia

Usaha kerajinan rakyat khas daerah-daerah di Indonesia yang memperlihatkan gambaran diri bangsa Indonesia ke banyak sekali negara di dunia yakni wujud nyata tugas perjuangan kecil. Makanan khas daerah, pakaian adat, kesenian kawasan menjadi perlambang bagi tingginya nilai budaya Indonesia. Para pengusaha kecil telah berperan dalam memperlihatkan jati dirinya sebagai pengusung nilai luhur budaya Indonesia hingga ke banyak sekali penjuru dunia.


Sumber:

Suparyanto, R.W. 2012. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta. Hal.31-38.



Sumber https://www.asikbelajar.com