Sunday, July 23, 2017

√ Mata : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian

A. PENGERTIAN MATA
Mata ialah salah satu organ badan yang termasuk ke dalam pancaindera dan mempunyai fungsi yang sangat penting. Fungsi utama mata ialah sebagai indera penglihatan. Kita sanggup melihat semua benda disekitar alasannya ialah fungsi mata berjalan dengan baik. Organ ini merupakan organ yang sistem kerjanya bekerjasama dengan cahaya (gelap terang). Organ mata mempunyai struktur dan fungsi yang kompleks. Manusia telah memanfaatkan ilmu pengetahuan perihal mata untuk membuat sebuah alat yang kita sebut dengan kamera. Walaupun demikian, kamera tetap tidak lebih baik daripada mata manusia. Ciptaan ilahi tentunya merupakan yang paling sempurna.
Artikel Penunjang : Sistem Indera Pada Manusia
PENGERTIAN, STRUKTUR, DAN FUNGSI MATA
B. STRUKTUR BAGIAN BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA
Bagian – bab mata dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu organ dalam dan organ luar.

1. Bagian Luar Mata
Bagian luar mata secara umum tidak bekerjasama dengan fungsi penglihatans secara langsung. Bagian-bagian ini lebih tepatnya berfungsi untuk melindungi dan mendukung fungsi bab dalam mata. Beberapa bab luar mata ialah :

a. Bulu Mata
Bulu mata ialah bab berupa rambut halus yang terletak pada atas dan bawah kelopak mata. Bulu mata berfungsi sebagai pelindung dari kotoran yang hendak masuk. Kotoran ataupun benda abnormal lainnya yang masuk ke dalam mata sanggup mengganggu fungsi utama mata sebagai organ penglihatan.

b. Kelopak Mata
Kelopak mata ialah lipatan kulit lunak di atas mata dan di bawah mata yang mempunyai fungsi utama untuk melindungi bola mata. Kelopak mata yang normal sanggup menutup dan membuka dengan baik. Kelopak mata sanggup bergerak dengan sengaja, tetapi sanggup juga bergerak secara refleks. Gerakan sengaja terjadi sesuai dengan impian kita, namun gerakan refleks terjadi tanpa sanggup kita kontrol, misalnya ketika ada benda abnormal yang masuk ke mata, maka kelopak mata akan tertutup secara otomatis.

c. Alis Mata
Alis mata ialah bab yang terdapat di atas kelopak mata (atas) kiri dan kanan. Alis mata disusun oleh rambut-rambut halus. Ada orang yang mempunyai alis mata yang tebal, adajuga yang mempunyai alis mata yang tipis. Fungsi utama alis mata juga sama dengan bab mata luar lainnya, yaitu untuk melindungi mata dari benda asing, terutama dari keringat yang menetes dari dahi.

d. Kelenjar mata (Kelenjar Lakrimalis)
Kelenjar lakrimalis ialah kelenjar yang berperan dalam produksi air mata. Kelenjar mata terletak pada bab luar atas kelopak mata. Air mata yang diproduksi dialirkan melalui salurang (duktus) ke bab samping (lateral) konjungtiva, kemudia akan dibawa ke seluruh bab bola mata dengan refleks kedipan mata.
Artikel Penunjang : Hidung : Pengertian, Struktur, Fungsi, 
BAGIAN - BAGIAN LUAR MATA

2. Bagian Dalam Mata
a. Sklera (Selaput Putih)
Sklera merupakan lapisan luar bola mata yang konsistensinya tidak mengecewakan keras alasannya ialah disusun oleh zat tanduk. Kata sklera sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “skleros” yang artinya keras. Karena sifatnya yang keras, sklera berfungsi untuk melindungi bab dalam dari bola mata. Normalnya Sklera berwarna putih, elastis, tembus cahaya dan berserat kuat. Pada mata insan keseluruhan sklera berwarna putih sehingga terlihat kontras dengan iris, namun pada mamalia lain skleranya kebanyakan berwarna gelap, sejenis dengan iris.

b. Koroid
Koroid merupakan bab mata yang terletak diantara Sklera dan Retina. Koroid sering juga disebut sebagai lapisan pembuluh darah pada mata, fungsi koroid ialah untuk menunjukkan nutrisi dan oksigen kepada struktur di sekitarnya, terutama retina. Koroid normal berwarna coklat atau hitam, warna gelap ini dimiliki supaya cahaya yang masuk tidak dipantulkan kembali. Bagian koroid yang terputus akan membentuk iris, kemudia pada iris terdapat pupil yaitu bab yang berbentuk ibarat lubang kecil. Koroid mempunyai 4 lapisan, yaitu :
  • Lapisan Hallerm yaitu bab terluar dari koroid dengan diameter pembuluh darah yang paling besar.
  • Lapisan Sattler yaitu lapisan dengan pembuluh darah ukuran sedang pada kawasan koroid.
  • Koriokapilaris merupakan bab koroid yang pembuluh darahnya berupa pembuluh kapiler.
  • Membran bruch yaitu bab terdalam dari koroid dengan ukuran pembuluh darah yang paling kecil.
c. Iris (Selaput Pelangi)
Iris (selaput pelangi) merupakan bab berwarna pada mata yang mempunyai otot-otot kecil untuk mengatur pencahayaan yang diterima. Jaringan dalam iris berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, sedangkan pigmen dalam iris bertanggung jawab untuk memilih warna mata seseorang. Setiap insan mempunyai pola dan tekstur iris yang berbeda, oleh alasannya ialah itu iris sanggup dipakai untuk mengidentifikasi seseorang, sama halnya dengan sidik jari. Warna iris pada orang Indonesia umumnya ialah coklat atau hitam, namun adapula orang yang mempunyai iris berwarna biru, hijau, merah, dll. 

d. Pupil
Pupil ialah bab mata yang berbentuk ibarat bulat dan terletak di tengah iris. Pupil berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata dengan cara melebarkan atau menyempitkan lingkarannya. Bila cahaya yang diterima semakin banyak (bertambah terang) maka pupil akan menyempit, sedangkan jika cahaya yang diterima semakin sedikit (bertambah gelap) maka pupil akan melebar. Cahaya yang masuk melalui pupil kemudian akan diteruskan ke lensa mata dan memusatkan bayangan ke retina. Pengaturan masukan cahaya oleh pupil berfungsi untuk menjaga penglihatan kita tetap Normal.

e. Retina
Retina ialah lapisan tipis yang terletak pada bab dalam bola mata. Retina berfungsi untuk mendapatkan cahaya dan membentuk bayangan benda dan kemudian akan disalurkan ke saraf otak. Retina mempunyai sel yang peka terhadap cahaya yang disebut fotoreseptor. Terdapat 2 jenis sel yang berperan untuk menangkap cahaya, yaitu :
  • Sel Batang (Basilus), merupakan sel yang berperan dalam menangkap cahaya lemah (pada malam hari atau dalam keadaan gelap).
  • Sel Kerucut (Konus), berperan untuk mendapatkan cahaya ketika keadaan terang (pada siang hari).
Kepekaan retina terhadap cahaya akan memilih ketajaman penglihatan seseorang. Pada insan struktur retina berbentuk bulat dengan diameter sekitar 22 mm. Pada bab tengah retina terdapat suatu kawasan yang tidak peka terhadap cahaya alasannya ialah tidak mempunyai fotoreseptor. Bagian ini disebut Blind Spot atau titik buta. Pada retina juga terdapat bintik kuning, yaitu bab yang paling peka terhadap cahaya alasannya ialah merupakan tempat berkumpulnya sel-sel saraf. Bintik kuning berfungsi untuk sentra penerimaan cahaya dan meneruskan sinyal tersebut ke otak.

f. Kornea
Kornea merupakan selaput bening mata yang transparan dan sanggup ditembus oleh cahaya. Kornea merupakan bab yang menutupi iris dan pupil, apabila kornea disentuh, maka akan terjadi refleks menutup mata. Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan struktur yang dilalui berkas cahaya untuk menuju ke retina. Struktur kornea sanggup dikatakan halus ibarat kaca, namun tetap berpengaruh dan tahan lama. Kornea tidak mempunyai pembuluh darah, sehingga sumber nutrisinya berasal dari aqueous humor dan dari air mata. Jaringan kornea terdiri atas 5 jaringan dasar, yaitu :
  1. Epitel (5 lapis epitel yang saling tumpang tindih)
  2. Lapisan Bowman (lapisan jaringan transparan yang disusun oleh serat protein kuat)
  3. Stroma (90% ketebalan kornea, sebagian besar terdiri dari air dan sebagian kecil lainnya merupakan kolagen)
  4. Descement (membran aseluler yang bersifat elastis)
  5. Endotel (lapisan tipis yang berfungsi menjaga keseimbangan kornea dengan pemompaan cairan)
g. Aqueous Humor
Merupakan cairan yang terdapat pada bilik depan mata. Aqueous Humor berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan di dalam bola mata dan menunjukkan nutrisi penting untuk mata, serta mempertahankan bentuk dari jika mata. Aqueous humor terletak diantara kornea dan lensa. Cairan dalam aqueous humor terus berganti untuk menjaga kondisinya supaya ia sanggup menjalankan fungsinya denngan baik.

h. Lensa Mata (Lensa Kristalin)
Lensa merupakan bab mata yang terletak di belakang pupil dan iris mata. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya supaya jatuh tepat ke retina. Lensa merupakan struktur yang trasparan. Lensa mata mempunyai kemampuan khusus yang disebut daya akomodasi, yaitu kemampuan untuk menebal atau menipis sesuai dengan jarak benda yang dilihat. Untuk menjalankan kemampuan tersebut, lensa didukung oleh otot mata (otot siliaris), kontrasi atau relaksasi dari otot ini akan membuat perubahan ukuran lensa sehingga sanggup terjadi akomodasi. Lensa akan semakin cembung apabila melihat benda yang dekat, dan semakin cekung ketika melihat benda yang jauh.

i. Vitreous Humor
Vitreous Humor merupakan cairan kental bening yang mengisi sebagian besar bola mata. Vitreous Humor terletak sebuah ruangan diantara lensa mata dan retina. 98% dari vitreous humor merupakan cairan, sebagian lainnya terdiri dari serat kolagen halus, garam, gula dan sel – sel fagosit. Vitrous humor berfungsi untuk menjaga bentuk bola mata dan mengatur tekanan mata.

j. Saraf Optik (Saraf Kranial 2)
Saraf Optik merupakan susunan saraf yang berfungsi untuk mendapatkan informasi dari retina dan kemudian meneruskan informasi tersebut ke otak.
BAGIAN - BAGIAN DALAM MATA

C. MEKANISME PENGLIHATAN
  1. Benda-benda yang kita lihat memantulkan cahaya, kemudian cahaya tersebut ditangkap oleh mata.
  2. Cahaya menembus kornea, kemudian diteruskan ke pupil.
  3. Pupil melaksanakan pengaturan intensitas cahaya dengan cara melebar atau menyempitkan lingkarannya. Kemudian cahaya diteruskan ke lensa mata.
  4. Lensa mata dengan kemampuan daya akomodasinya mengatur penerusan cahaya sehingga jatuh tepat di bintik kuning retina.
  5. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel batang (cahaya lemah) atau sel kerucut (cahaya kuat) dan kemudian diteruskan ke otak dalam bentuk impuls melalui saraf optik.
  6. Impuls akan diterima oleh otak dan informasi yang diberikan akan segera diterjemahkan sehingga kita sanggup melihat benda dengan jelas.
Artikel Penunjang : Telinga : Pengertian, Struktur, Fungsi, Bagian
MEKANISME PENGLIHATAN

Sumber http://www.ilmudasar.com