Friday, July 21, 2017

√ Structural Capital

Sumber daya manusia, bagaikan getah yang mengalir dibawah kulit batang pohon, menghasilkan penemuan dan pertumbuhan, lalu bulat pertumbuhan tersebut akan menjadi kayu, sebagai bab struktur pohon. Yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan ialah menyimpan dan mempertahankan pengetahuan sehingga pengetahuan tersebut menjadi property perusahaan. Itulah structural capital. Hanya organisasi saja yang sanggup menyediakan kontinuitas dasar yang dibutuhkan para pekerja pengetahuan untuk menjadi efektif. Dan hanya organisasi saja yang sanggup mengkonversikan pengetahuan spesialisasi dari pekerja menjadi kinerja.

Dalam intellectual capital ada dua hal yang patut diperhatikan. Pertama, badan pengetahuan semi permanen yang tumbuh dalam suatu pekerjaan, seseorang atau organisasi. Kedua, perangkat yang menyebarkan batang badan pengetahuan ini dengan data atau keahlian relevan kepada orang yang membutuhkan pada ketika yang tepat. Ketika begitu banyak isu mengalir ke dalam perusahaan, pengetahuan yang mengandung nilai tambah tidak bersifat rutin, sehingga sangat sulit memprediksi pengetahuan apa yang diperlukan.

Berkaitan dengan hal tersebut, structural capital mempunyai dua tujuan yang harus dicapai. Pertama, mengkodifikasi pengeyahuan yang sanggup ditransfer. Hal ini dilakukan biar sistemnya tidak hilang. Kedua, menghubungkan para karyawan dengan data, hebat dan keahlian. (Sugeng, 2002: 205)


Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com