Saturday, July 15, 2017

√ Teori Sistem Dan Futurologi

Sistem sanggup dijelaskan sebagai kerangka teoritis untuk mengumpulkan data mengenai fenomena politik, kesatuan integrasi saling berafiliasi menurut serangkaian hipotesa variabel politik, contohnya sistem internasional yang melibatkan pemerintah dunia, dan serangkaian kekerabatan diantara variabel politik dalam sebuah sistem internasional. Teori sistem merujuk pada serangkaian pernyataan mengenai kekerabatan diantara variabel dependen dan independen yang diasumsikan berinteraksi satu sama lain. Artinya perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.

Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang berafiliasi dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang niscaya dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks niscaya dan dalam persamaan matematis yang menjelaskan kekerabatan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para hebat dibidang sosial sebab variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Konsep yang akan diberikan berikut yaitu verbal, namun walaupun demikian konsep ini sedikit pasti. Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek bahu-membahu dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dan kepada lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole). Untuk lebih menjelaskan arti menyeluruh dari banyak sekali definisi di atas, berikut ini akan diuraikan lebih lengkap unsur-unsur dari definisi tersebut aurora lain, kumpulan, objek, hubungan, atribut, lingkungan, dan menyeluruh .

Sedangkan Futurologi yaitu salah satu cabang ilmu yang mempelajari wacana prediksi masa depan dari sudut pandang, baik menyangkut sosial, politik, ekonomi, juga keyaninan dan musnanya suatu bangsa dan negara. Futurologi merupakan sebuah disiplin ilmu meramal masa depan menurut perhitungan multi sudut pandang atas fenomena yang terjadi pada hari ini.
Dalam kekerabatan teori sistem dengan futurologi sanggup dipahami bahwa sebuah sistem mempunyai batas-batas yang membedakan dari lingkungan dan setiap sistem tersebut merupakan jaringan komunikasi yang membuka fatwa informasi untuk proses pembiasaan diri di masa yang akan datang. Dalam sistem yang kompleks dimana parameter atau objek merupakan subsistem, kekerabatan ini yaitu perekat yang menghubungkan banyak sekali sub-sistem tersebut secara bersama. Walaupun setiap kekerabatan tergantung pada suatu kumpulan objek tertentu, contohnya suatu kekerabatan dimana suatu sub-sistem tidak sanggup berfungsi secara mandiri, artinya tergantung pada sub-sistem lain. Hubungan antara teori sistem dengan futurologi yang lain yaitu kekerabatan yang sinergy dimana semua subsistem yang tidak terikat dioperasikan bersama untuk menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan kalau sub-sistem tersebut beroperasi secara sendiri-sendiri untuk mencari solusi yang sempurna atas prediksi duduk perkara yang akan terjadi dimasa depan. Seperti dikemukakan oleh Winardi yang menyampaikan bahwa kita perlu mengerti dan memupuk kemampuan untuk bekerja dengan sistem-sistem dengan cara yang inteligen, yaitu dengan memakai pendekatan sistem untuk menemukan sifat-sifat penting dari sistem yang bersangkutan, yang lalu menunjukkan keterangan-keterangan kepada kita mengenai perubahan-perubahan apa perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut.

Dengan demikian, antara teori sistem dengan futurologi mempunyai hubugan yang saling berkaitan. Pandangan ini didasarkan bahwa sebab kondisi lingkungan berubah dengan cepat, minimal dalam lima tahun terjadi perubahan yang signifikan. Berdasarkan kondisi inilah maka perhatian terhadap nilai-nilai yang dibutukan di masa yang akan tiba menjadi penting untuk dicermati.


Sumber http://tesisdisertasi.blogspot.com