AsikBelajar.Com | Pihak yang bertanggungjawab dalam pembinaan perjuangan kecil Indonesia yaitu unsur pemerintah, unsur tubuh usaha, dan masyarakat. Pembinaan perlu dilakukan untuk menumbuhkembangkan perjuangan kecil di Indonesia menjadi perjuangan kecil yang sehat dan tangguh serta tumbuh menjadi perjuangan menengah.
Pembinaan terhadap perjuangan kecil di Indonesia dijelaskan pada Undang-undang nomor 9 tahun 1995 yang akan dibahas di bawah ini. Pemerintah, dunia usaha, dan unsur masyarakat melaksanakan pembinaan dan pengembangan dalam bidang produksi, dan pengolahan pada perjuangan kecil dengan:
√ Meningkatkan kemampuan administrasi serta teknik produksi.
√ Meningkatkan kemampuan rancang berdiri dan rekayasa.
√ Memberikan kemudahan pada pengadaan sarana dan prasarana produksi dan pengolahan, materi baku, materi penolong, dan kemasan.
Pemerintah, dunia perjuangan dan masyarakat melaksanakan pembinaan dan pengembangan perjuangan kecil pada bidang pemasaran baik di dalam maupun di luar negeri dengan:
√ Melaksanakan penelitian dan pengkajian pemasaran.
√ Meningkatkan kemampuan administrasi dan teknik pemasaran.
√ Menyediakan sarana dan dukungan promosi dan uji coba Pasar.
√ Mengembangkan forum pemasaran dan jaringan distribusi.
√ Memasarkan produk perjuangan kecil.
Pemerintah, dunia perjuangan dan masyarakat melaksanaan pembinaan dan pengembangan perjuangan kecil dalam bidang daya insan dengan:
√ Memasyarakatkan dan membudidayakan kewirausahaan.
√ Meningkatkan keterampilan teknik dan manajerial.
√ Membentuk dan berbagi lembaga-lembaga pendidikan, pelatihan, dan konsultasi perjuangan kecil.
√ Menyediakan tenaga penyuluh dan konsultan.
Pemerintah, dunia perjuangan dan masyarakat melaksanakan pembinaan dan pengembangan perjuangan kecil dalam bidang teknologi dengan:
√ Meningkatkan kemampuan di bidang teknologi produksi dan pengendalian mutu.
√ Meningkatkan kemampuan pada bidang penelitian untuk berbagi desain, teknologi baru, dan melestarikan lingkungan hidup.
√ Meningkatkan kerjasama dan alih teknologi.
√ Menumbuhkan dan berbagi forum penelitian dan pengembangan di bidang desain dan teknologi bagi perjuangan kecil.
Sehubungan dengan pembinaan dan pengembangan perjuangan kecil ini pemerintah memfasilitasi jadwal kemitraan. Dalam hal ini perjuangan menengah dan perjuangan besar melaksanakan korelasi kemitraan dengan perjuangan kecil. Kemitraan diwujudkan baik yang mempunyai maupun yang tidak mempunyai keterkaitan usaha. Program kemitraan perjuangan menengah dan perjuangan besar dengan perjuangan kecil sanggup dilaksanakan dengan beberapa cara, yaitu:
@Inti plasma
Hubungan kemitraan perjuangan kecil dengan perjuangan menengah dan perjuangan besar yang di dalamnya perjuangan menengah dan perjuangan besar bertindak sebagai inti, dan perjuangan kecil selaku plasma. Perusahaan inti melaksanakan pembinaan mulai dari penyediaan sarana produksi, bimbingan teknik, hingga pemasaran hasil produksi.
@Sub kontrak
Hubungan kemitraan perjuangan kecil dengan perjuangan menengah dan perjuangan besar yang di dalamnya perjuangan kecil memproduksi komponen yang dibutuhkan oleh perjuangan menengah atau perjuangan basar sebagai bab dari produksinya.
@Dagang umum
Hubungan kemitraan perjuangan kecil dengan perjuangan menengah dan Usaha besar yang memasarkan hasil produksi perjuangan kecil atau perjuangan kecil memasok kebutuhan yang diharapkan oleh perjuangan menengah dan perjuangan besar mitranya.
@Waralaba
Hubungan kemitraan yang di dalamnya pemberi waralaba memperlihatkan hak penggunaan lisensi, merek dagang, dan jalan masuk distribusi perusahaan kepada peserta waralaba dengan disertai sumbangan bimbingan manajemen.
@Keagenan
Hubungan kemitraan yang di dalamnya perjuangan kecil diberi hak khusus untuk memasarkan barang dan jasa perjuangan menengah atau perjuangan besar mitranya.
Program yang paling umum dilaksanakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya insan khususnya yang menyangkut administrasi dan kewirausahaan yaitu melalui training dan konsultasi bisnis. Program training dan konsultasi bisnis di lndonesia banyak menemukan hambatan baik pada dikala persiapan, pelaksanaan, maupun pada dikala evaluasi, dan tindak lanjutnya.
Pada dikala persiapan pembinaan perjuangan kecil berupa training dan konsultasi sebaiknya diketahui terlebih dahulu karakteristik perjuangan kecil yang akan dibina. Karakteristik perjuangan kecil ini pada umumnya diperoleh pembinanya melalui survei. Tetapi sangat disesalkan survei ini jarang dilaksanakan alasannya yaitu banyak sekali alasan.
Kendala yang dihadapi pada dikala persiapan pembinaan perjuangan kecil antara lain:
@ Lokasi perusahaan sulit ditempuh alasannya yaitu terdapat di kawasan terpencil.
@ Adanya keterbatasan dana untuk melaksanakan persiapan pembinaan yang memadai.
@Keterbatasan waktu dikala melaksanakan persiapan pembinaan perjuangan kecil.
@Faktor pengusaha kecil yang tertutup dan tidak bersedia untuk mengungkapkan kondisi perusahaan alasannya yaitu perasaan aib atau alasannya yaitu ketakutan dihubungkan dengan pihak dinas pajak.
Sumber:
Suparyanto, R.W. 2012. Kewirausahaan: Konsep dan Realita pada Usaha Kecil. Bandung: Alfabeta. Hal.70-73
Sumber https://www.asikbelajar.com