Pertumbuhan ekonomi, sumber foto:
https://www.google.com/amp/m.merdeka.com/amp/khas/tiga-kunci-pertumbuhan-ekonomi-indonesia.html
Aktivitas ekonomi di Indonesia semakin pesat dan beragam. Perputaran roda ekonomi begitu terang bila kita melihat pasar, mall, perusahaan, bandara, petani yang sibuk panen hingga sibuknya jasa jahit pakaian serta sol sepatu. Lebih ekonomi lagi jikalau kita amati setiap running teks di bursa dampak dan transaksi finansial di bank. Cuplikan-cuplikan acara itu menimbulkan angka pertumbuhan ekonomi.
Menyoal ekonomi yang tumbuh, tentu kita perlu tahu mengenai tumbuhnya Nilai Tambah Bruto (NTB). NTB itu mudahnya dipahami sebagai nilai yang diciptakan oleh acara produksi. Ia juga dipandang sebangai nilai donasi tenaga kerja dan modal, pajak produksi serta subsidi yang menjadi kompensasi tenaga kerja dan modal. Susah ya? Hehe...
Begini. Misalkan aku ialah petani apel. Produk aku ialah apel katakan harganya Rp. 10.000,- (misal 1 buah saja). Biaya-biaya yang aku perlukan untuk hingga menghasilkan apel, dari biaya obat, bibit hingga upah, nah itu totalnya katakan Rp. 4.000,-. Maka, NTB perjuangan aku ialah 10.000 - 4.000 = Rp. 6.000,-.
Nah, kalau waktu berikutnya NTB aku jadi Rp. 7.000,- maka itu artinya NTB aku tumbuh sebesar 16,67%. Apa maknanya NTB yang tumbuh ini?
NTB aku tumbuh bila harga biaya untuk menghasilkan apel stabil. Kemungkinan lain, NTB aku tumbuh sebab aku melaksanakan efisiensi sehingga biaya produksi apel sanggup aku tekan. Atau sanggup juga, meski terjadi inflasi, sebab inflasi kecil, aku berhasil memproduksi banyak apel. Nah, tumbuhnya NTB aku inilah yang secara sederhana dikatakan sebagai tumbuhnya ekonomi, begitu. Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/
https://www.google.com/amp/m.merdeka.com/amp/khas/tiga-kunci-pertumbuhan-ekonomi-indonesia.html
Aktivitas ekonomi di Indonesia semakin pesat dan beragam. Perputaran roda ekonomi begitu terang bila kita melihat pasar, mall, perusahaan, bandara, petani yang sibuk panen hingga sibuknya jasa jahit pakaian serta sol sepatu. Lebih ekonomi lagi jikalau kita amati setiap running teks di bursa dampak dan transaksi finansial di bank. Cuplikan-cuplikan acara itu menimbulkan angka pertumbuhan ekonomi.
Menyoal ekonomi yang tumbuh, tentu kita perlu tahu mengenai tumbuhnya Nilai Tambah Bruto (NTB). NTB itu mudahnya dipahami sebagai nilai yang diciptakan oleh acara produksi. Ia juga dipandang sebangai nilai donasi tenaga kerja dan modal, pajak produksi serta subsidi yang menjadi kompensasi tenaga kerja dan modal. Susah ya? Hehe...
Begini. Misalkan aku ialah petani apel. Produk aku ialah apel katakan harganya Rp. 10.000,- (misal 1 buah saja). Biaya-biaya yang aku perlukan untuk hingga menghasilkan apel, dari biaya obat, bibit hingga upah, nah itu totalnya katakan Rp. 4.000,-. Maka, NTB perjuangan aku ialah 10.000 - 4.000 = Rp. 6.000,-.
Nah, kalau waktu berikutnya NTB aku jadi Rp. 7.000,- maka itu artinya NTB aku tumbuh sebesar 16,67%. Apa maknanya NTB yang tumbuh ini?
NTB aku tumbuh bila harga biaya untuk menghasilkan apel stabil. Kemungkinan lain, NTB aku tumbuh sebab aku melaksanakan efisiensi sehingga biaya produksi apel sanggup aku tekan. Atau sanggup juga, meski terjadi inflasi, sebab inflasi kecil, aku berhasil memproduksi banyak apel. Nah, tumbuhnya NTB aku inilah yang secara sederhana dikatakan sebagai tumbuhnya ekonomi, begitu. Sumber http://www.ngobrolstatistik.com/