Gunung Batu Lembang: Salah Satu Wisata Lembang – Tahu Bandung? Pasti tahu Lembang.
Ada aneka macam kawasan wisata Lembang yang mungkin sudah sering dikunjungi, tetapi Gunung Batu Lembang ini tampaknya yang paling sering terlewatkan.
Dataran tinggi Lembang memang ‘lebih dekat dengan alam’, dan menjadi salah satu destinasi wisata utama bagi mereka yang tetapkan untuk berlibur ke Bandung.
Gunung Batu Lembang ini sebenarnya, sanggup dibilang, jauh berbeda dari secara umum dikuasai kawasan wisata Lembang yang mungkin sudah sering kalian dengar atau kunjungi.
Baca Juga: Wisata ke Floating Market Lembang
Apalagi, kawasan wisata ini berlokasi sedikit jauh dari sentra Lembang, sehingga mungkin tidak terlalu mencolok bagi setiap turis yang berkunjung.
Tertarik untuk sekedar mencicipi suasana di sana, siang hari di awal tahun 2015, saya dan Bryan Fau tetapkan untuk pribadi mengunjungi Gunung Batu Lembang.
Jaraknya dari sentra Lembang mungkin sedikit jauh terasa alasannya yaitu jalan yang berkelok, tetapi cukup gampang untuk dituju.
Menurut pengalaman kami dikala itu, Gunung Batu Lembang ini belum dikelola secara resmi sebagai salah satu destinasi wisata di Lembang.
Baca Juga: Pendakian Gunung Merbabu, Jawa Tengah
Dari jauh saya lihat tidak terlalu menarik, tetapi kelihatannya cukup gagah alasannya yaitu bebatuan menonjol kolam urat yang diselubungi oleh rerumputan hijau. Jalanan sempit dari sebelah kanan kami pun menjadi lintasan motor kami untuk mencapai tujuan utama.
Tidak ada yang berjaga dikala itu, tidak ada tiket masuk Gunung Batu Lembang alias gratis, dan tidak ada parkiran resmi.
Menilai dari sini, sanggup dikatakan bahwa destinasi wisata ini belum dikelola secara resmi sebagai salah objek wisata di Lembang.
Baca Juga: Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
Motor yang kami tunggangi pun sebisa mungkin dikendarai menelusuri jalanan sempit supaya nantinya terparkir semakin dekat dengan keberadaan kami.
Sesekali kami melihat petani kebun sayur dan sesekali berpapasan dengan pasangan anak sekolah yang kelihatannya sedang mencari kawasan yang nyaman untuk ‘berteduh’.
Karena kami berkunjung di siang hari, suasana jadi tidak terlalu sanggup dinikmati kala itu. Dan memang tidak banyak yang sanggup dinikmati selain udara yang sejuk, pemukiman warga Lembang yang terang terlihat dari dekat maupun yang jauh ke tengah, dan suasana yang memang tenang.
Di puncak Gunung Batu Lembang terdapat Stasiun Pemantauan Gempa Bumi yang dikelola oleh Badan Geologi Jawa Barat. Ini mungkin berfungsi untuk meneliti patahan Lembang sembari tentu saja memantau gempa bumi yang mungkin terjadi karenanya.
Selain itu ada juga makam renta yang dikramatkan, mungkin oleh penduduk sekitar. Karena dikramatkan, kami pun jadi ragu mengambil gambarnya dengan kamera, mencari tahu lebih lanjut tentangnya, apalagi mengganggunya.
Baca Juga: Menikmati Wisata di Tebing Keraton, Bandung
Satu-satunya hal yang sanggup kunikmati di sana yaitu pemandangan dari puncak Gunung Batu Lembang yang memang bagus.
We then took our time to enjoy the view 😀 Tentu tak lupa mengambil gambar sebagai barang bukti bahwa kami pernah ke sana.

Tentang Gunung Batu Lembang
Menurut beberapa gosip yang dihimpun, Gunung Batu Lembang mempunyai ketinggian sekitar 1.335 mdpl. Gunung Batu ini terletak di pecahan selatan Kota Lembang, berjarak kurang lebih 1 KM.
Awalnya, menurut warga sekitar, gunung yang memang terkomposisi dengan bebatuan kokoh ini merupakan bekas letusan Gunung Sunda purbakala. Usianya pun diperkirakan sudah lebih dari 500.000 tahun.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Lengkap
Dilihat dari tampilannya, gunung ini merupakan bentuk faktual Patahan Lembang, yang berpotensi menimbulkan gempa bumi yang berpengaruh dan mengancam Kota Bandung secara keseluruhan.
Pemukiman dan perkebunan warga, terlepas dari potensi ancaman yang ada di sekitarnya, mengelilingi Gunung Batu Lembang dengan dekat dan menciptakan suasana ramai pribadi terasa. Itu jugalah yang tampak dari punggung gunung ini bila kita memandang ke sekitar.
Bagaimana Cara Menuju Gunung Batu Lembang?
Dari pantauan kami dikala itu, tidak ada angkutan kota yang pribadi menuju Gunung Batu dari Lembang. Namun kalau kalian menggunakan kendaraan carteran menyerupai ojeg atau taksi, atau bahkan kendaraan pribadi, silahkan ikuti rute menuju Gunung Batu Lembang berikut:
- Dari sentra Lembang, tuju ke arah timur lewat Jl. Kp. Gn. Sari menuju Jl. Seskoau.
- Di persimpangan, belok kiri menuju Jl. Seskoau.
- Setelah itu belok kanan lewat Jl. Raya Maribaya.
- Di Jl. Raya Maribaya lurus terus dan belok kanan hingga Jl. Buka Nagara. Gunung Batu Lembang sudah tampak di kejauhan.
- Setelah melewati Jl. Buka Nagara belok kiri lewat Jl. Buniwangi dan kalian niscaya sudah akan berada di jalur mendaki Gunung Batu.
Kalian sanggup pribadi mengikuti jalur setapak yang ada di antara perkebunan warga dari sisi kanan gunung. Terus berjalan hingga ke punggungan gunung.
Kegiatan yang Bisa Dinikmati di Gunung Batu Lembang
Ada beberapa kegiatan yang sanggup dinikmati di kawasan wisata yang satu ini, antara lain:
1. Sekedar menikmati suasana sudut lain Kota Lembang di ketinggian

Berkunjung ke Gunung Batu ini sanggup menjadi salah satu cara untuk menikmati sudut lain Lembang dan Kota Bandung, bila dirasa mungkin sudah terlalu bosan.
2. Wall Climbing
Di pecahan sisi gunung, ada satu spot di mana pengunjung sanggup melaksanakan kegiatan wall climbing. Tetapi, tampaknya perlengkapannya harus dibawa sendiri.
Tak sedikit terlihat orang yang memakai spot tersebut untuk wall climbing, terutama dari kelompok pecinta alam tingkat sekolah sampai universitas.
3. Camping
Di foto-foto Instagram mungkin sudah sering terlihat bagaimana orang-orang menikmati suasana Gunung Batu Lembang di malam hari sembari camping.
Pemandangan yang indah dan suasana yang teramat sejuk tentu menjadi kelebihan tersendiri dari obyek wisata ini.
Rekomendasi Akhir
Untuk sekedar menikmati suasana dan berwisata gratis di sekitar Lembang, Gunung Batu ini sanggup menjadi pilihan alternatif.
Meski tidak ‘sekaya’ obyek wisata Lembang lain di sekitarnya, paling tidak Gunung Batu ini cukup asyik untuk menikmati waktu luang.
Menikmati suasana di pagi atau sore hari gotong royong lebih sempurna alasannya yaitu tidak terlalu panas. Bila ingin camping, tentu sore dan malam hari sanggup menjadi pilihan waktu yang tepat.
Baca Juga: Wisata Singkat ke Taman Batu Padalarang, Bandung
Baiknya ada tujuan niscaya mengenai bagaimana kalian akan menikmati kunjungan ke kawasan wisata ini, alasannya yaitu sekedar berkunjung saja rasanya kurang seru.
Kecuali ada kegiatan lain menyerupai wall climbing atau camping, Gunung Batu Lembang sanggup menjadi pilihan yang sempurna untuk kegiatan tersebut.
Bagaimana balasan kalian? Tertarik untuk berkunjung ke Gunung Batu Lembang? 😀
BACA ARTIKEL TRAVELING LAINNYA
ARTIKEL LAINNYA:
- The Food Factory
- Pendakian Gunung Sindoro 3.153 Mdpl via Jalur Kledung, Jawa Tengah
- Menanjaki Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- Famtrip Genting Highlands Kuala Lumpur, Malaysia 2017
- Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
- Menikmati Sedapnya Hidangan Bubbles and Bites, Genting Highlands
- The Visitors’ Galleria
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Kristen Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam
- Ambrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di Bandung
- Menanjaki Gunung Ciremai 3.078 Mdpl, Garut, Jawa Barat
- Hamparan Bunga, Pesawat, dan Indahnya Alam di Danau Mas Harun Bastari, Bengkulu
Sumber https://walterpinem.me