Sejarah Genting Highlands di Balik The Visitors’ Galleria – Di hari pertama Famtrip Genting Highlands 2017, sesudah menyantap makan malam di Bubbles and Bites, kami melanjutkan tur untuk menyaksikan sejarah dan perkembangan Resorts World Genting.
Ada satu galeri kawasan di mana seluruh sejarah perkembangan ditampilkan, diberi nama The Visitors’ Galleria.
Tidak jauh jaraknya dari Bubbles and Bites.
Galeri ini sangat rapi tertata, tidak terlalu luas namun memanjang ke area belakang, dan seluruh sudut dimanfaatkan dengan baik untuk menampilkan foto, maket/miniatur, dan bentuk-bentuk dokumentasi lainnya yang menceritakan sejarah Genting Highlands itu sendiri.
The Visitor’s Galleria: Sejarah Perkembangan dan Cerita Inspiratif Tentang Kesuksesan Genting Highlands Seperti Sekarang
The Visitors’ Galleria merupakan sebuah galeri yang dibentuk khusus untuk mengenang sang pendiri, Tan Sri Dato’ Sri Lim Goh Tong.
Galeri ini utamanya mendokumentasikan sekaligus menceritakan kembali bagaimana tugas Tan Sri begitu besar lengan berkuasa terhadap perkembangan Genting Highlands sampai menjadi salah satu resort yang paling sukses di dunia.
Baca Juga: Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
Saat gres melewati pintu masuk, kita sudah disuguhkan dengan The History Wall yang pertama, berisikan perihal biografi singkat Tan Sri Dato’ Sri Lim Goh Tong. Acara pertama tur di The Visitors’ Galleria dibuka dengan klarifikasi dari tour guide perihal Tan Sri Dato’ Sri Lim Goh Tong itu sendiri.
Sebagai gudangnya sejarah dan informasi penting lain mengenai Genting Highlands, galeri ini dipenuhi oleh foto, kliping dari gosip di koran, plakat, piagam penghargaan, poster, dan dokumentasi dalam bermacam-macam bentuk yang disusun dengan sangat rapi.
Beliau merupakan sosok yang sangat sederhana dan sangat telaten dalam membangun Resorts World Genting benar-benar dari awal.
Memasuki area utama, suasana semakin ramai dengan banyaknya dokumentasi yang dipajang di seluruh penggalan dinding. The Visitors’ Galleria juga mempunyai lorong-lorong kawasan seluruh dokumentasi sejarah dan perkembangannya dipajang, diberi nama The Photo Wall.
Di area tengah juga terdapat maket perencanaan desain Resorts World Genting dan Gondola yang termasyur itu. Dokumentasi perihal bermacam-macam event yang pernah berlangsung juga dipajang dengan rapi, sehingga bagi kau yang ingin tau bagaimana sanggup Genting Highlands sebesar sekarang, The Visitor’s Galleria ia ini menjadi kawasan untuk mencari tahunya.




Semakin dalam mengeksplor galeri ini, semakin kita kagum dengan sang pendiri dan sosok penting lainnya di balik keberhasilan Genting. Dilengkapi pula oleh teknologi sehingga lebih gampang bagi kita untuk mengetahui lebih terang segala informasi di dalamnya.
Terdapat pula Dinding Serangga, di mana kita sanggup melihat banyak sekali tanaman dan fauna yang ada di sekitar hutan Genting yang telah berusia lebih kurang 130 juta tahun.
Setelah beberapa menit mengelilinginya sembari mengabadikan foto, kami pun diajak untuk memasuki Ruang Audio Visual 3D untuk menyaksikan seluruh akomodasi yang ditawarkan oleh Genting Highlands berikut proyek-proyek masa depannya.

Dari situ kita tahu bahwa sekitar 20 juta pengunjung tiba ke Genting Highlands setiap tahunnya. Kita juga sanggup melihat proyek Theme Park yang ketika ini masih dalam pembangunan, yang nantinya akan mempunyai konsep 20th Century Fox World Theme.
Ruang Audio Visual ini maksimal sanggup menampung sekitar 30 orang, dan akan lebih asik menyaksikan perkembangan dan planning masa depan Resorts World Genting di dalamnya.
Proyek besar Resorts World Genting ketika ini yaitu Genting Integrated Tourism Plan (GITP) yang meliputi SkyAvenue, Awana Skyway, dan beberapa akomodasi hotel yang rata-rata sudah simpulan dibangun.
Dalam pembangunan GITP ini, pihak Genting Highlands menggelontorkan dana investasi sebesar RM 10 triliun atau sekitar Rp 32.268.704.494.000.000 (Rp 32.268 triliun). Angka yang sangat besar, bukan?
Dari situ kita sanggup lihat bagaimana seriusnya mereka dalam menyebarkan proyek ini. Tidak sabar menunggu bagaimana Genting Highlands akan sangat berkembang nantinya. Tidak heran jikalau sasaran pengunjung mereka menyentuh 30 juta pengunjung pada tahun 2020 kelak.
The Visitors’ Galleria: Fakta Singkat di Balik Genting Highlands

- Pendiri Resorts World Genting Highlands adalah Tan Sri Dato’ Sri Lim Goh Tong
- Mulai didirikan tahun 1965
- Total karyawan Resorts World Genting sebanyak 13.000 orang
- Total kamar hotel sebanyak 10.000
- Turis paling banyak berasal dari Malaysia, Singapura, Cina, Indonesia, India, Thailand, Vietnam, dan Timur Tengah
- Beberapa tema yang akan dibangun di 20th Century Fox World Theme Park yaitu Iceage, Rio, Night at The Museum, Planet of The Apes, dan Alien vs Predator. Theme Park ini disebut sebagai 20th Century Fox World Theme Park pertama di dunia.
- Genting Integrated Tourism Plan (GITP) sedang dipersiapkan dan memakan nilai investasi sebesar RM 10 triliun
Penutup
Karena galeri ini merupakan gudangnya sejarah dan informasi penting lain mengenai Genting Highlands, maka luangkan waktu bagi kau yang memang sedang atau akan berlibur di resort yang satu ini.
Di sini kau sanggup mengetahui sejarah perkembangannya, terutama kegigihan sang pendiri yang inspiratif, sekaligus mengetahui proyek-proyek besar Genting Highlands sebagai salah satu resort terkemuka di dunia. Penasaran, kan?
ARTIKEL LAINNYA:
- Tips Mendaki Gunung Untuk Siapapun
- Pendakian Gunung Sindoro 3.153 Mdpl via Jalur Kledung, Jawa Tengah
- Menanjaki Gunung Ciremai, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Cikuray, Jawa Barat
- Pendakian ke Gunung Merbabu, Jawa Tengah
- Catatan Pendakian ke Gunung Semeru, Jawa Timur
- Pendakian ke Gunung Sumbing, Jawa Tengah
- Pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah
- Pantai Ladeha di Nias Selatan, Sumatera Utara
- Wisata Singkat ke Stone Garden, Padalarang, Bandung
- Famtrip Genting Highlands Kuala Lumpur, Malaysia 2017
- Theme Park Hotel Resort World Genting Highlands, Kuala Lumpur
- A Short Visit to Bira Island, Thousand Islands
- A Day Trip Without Digital Tech
- Solo Trip to Taman Alam Lumbini, Berastagi, Tanah Karo
- [Infographic] 10 Top Travel Hacks
- Kunjungan ke Floating Market Lembang
- Gereja Katedral Jakarta: Gereja Kristen Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga
- Wisata ke Tebing Keraton Bandung
- Menjelajahi Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
- Catatan Perjalananku Menjelajahi Nusa Penida, Bali
- Gunung Batu Lembang, Jawa Barat
- Bira Island, Pulau Seribu
- Floating Market, Bandung
- Rafflesia Arnoldii, Festival Bumi Rafflesia, Bengkulu
- Lesehan Pancur, Curup, Bengkulu: Jamuan Siang Kala Menjelajah Bengkulu
- Gunung Papandayan: Sebuah Pendakian yang Cocok Menjadi Weekend Getaway
- Menjelajahi Mangrove Forest Nusa Lembongan, Bali
- Mengintip Persiapan Menyambut Flower Garden Festival 2018 di Taman Bunga Inaya, Bengkulu
- Fort Marlborough: Saksi Sejarah Kekuasaan Inggris di Bumi Rafflesia Bengkulu
- Barleu Coffee Bandung, Minimalis di Remangnya Bandung Malam
- Ambrogio Patisserie, Tempat Nongkrong Asik di Bandung
Sumber https://walterpinem.me