Wednesday, September 20, 2017

√ Silabus Ipa Sd/Mi Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018

Silabus IPA SD/MI Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018. Pada artikel yang berjudul perihal Silabus Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD/MI Kurikulum 2013 (K13) Revisi Terbaru Tahun pedoman 2017/2018 ini kami akan bagikan file Silabus tersebut kepada para pengunjung web arsipguru.web.id, Selain itu anda juga sanggup melihat citra umum dan cuplikan Isi Silabus IPA untuk jenjang SD/MI yang memakai K13 revisi terbaru ini. Semoga file yang kami bagikan ini bisa bermanfaat buat para guru-guru di sekolah dasar yang membutuhkannya.

Mendekati pelajaran pada Semester 1 (Ganjil) atau Semester 2 (Genap) Para Guru di sekolah dasar yang akan mengajar diharuskan membuat perangkat pembelajaran IPA yang terdiri dari PROSEM, PROTA, Silabus dan RPP. Maka dari itu, silabus ini sanggup dijadikan teladan dalam pembuatan RPP tersebut.

Berikut ini merupakan citra umum dan cuplikan isi dari Silabus IPA SD/MI Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018.
 Pada artikel yang berjudul perihal Silabus Ilmu Pengetahuan Alam  √ Silabus IPA SD/MI Kurikulum 2013 Revisi Terbaru 2017/2018

SILABUS MATA PELAJARAN IPA
SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)

I. PENDAHULUAN

IPA atau sains yaitu upaya sistematis untuk menciptakan, membangun, dan mengorganisasikan pengetahuan perihal tanda-tanda alam. Upaya ini berawal dari sifat dasar insan yang penuh dengan rasa ingin tahu. Rasa ingin tahu ini kemudian ditindaklanjuti dengan penyelidikan dalam rangka mencari klarifikasi yang paling sederhana namun akurat dan konsisten untuk menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala alam. Penyelidikan ini dilakukan dengan mengintegrasikan kerja ilmiah dan keselamatan kerja yang meliputi kegiatan mengamati, merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang percobaan, mengumpulkan data, menganalisis, jadinya menyimpulkan dan menawarkan rekomendasi, serta melaporkan hasil percobaan secara verbal maupun tulisan.

Hasil dari penyelidikan ini umumnya membawa ke pertanyaan lanjutan yang lebih rinci, lebih rumit, dan memerlukan upaya yang lebih keras untuk menyelidikinya. Kegiatan penyelidikan ini memerlukan teknologi yang sesuai, yang umumnya berupa teknologi terkini yang ada. Di lain pihak, dari kegiatan penyelidikan pada jadinya dihasilkan teknologi yang lebih baru. Dengan demikian, IPA sangat layak sebagai wahana untuk penumbuhan dan penguatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terus-menerus pada diri akseptor didik pada banyak sekali jenjang pendidikan. Melalui pembelajaran IPA yang meliputi kerja ilmiah, makhluk hidup dan proses kehidupan, zat dan sifatnya, energi dan perubahannya, bumi dan antariksa, serta keterkaitan antara sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, akseptor didik sanggup menyebarkan sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.

Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga gampang dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan supaya penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; gampang diajarkan oleh guru (teachable); gampang dipelajari oleh akseptor didik (learnable); terukur pencapaiannya (measurable); bermakna (meaningfull); dan bermanfaat untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan akseptor didik.

Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan menawarkan kesempatan kepada guru untuk menyebarkan dan melakukan pembelajaran, serta mengakomodasi keungulan-keunggulan lokal. Atas dasar prinsip tersebut, komponen silabus meliputi kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran. Uraian pembelajaran yang terdapat dalam silabus merupakan alternatif kegiatan yang dirancang berbasis aktivitas. Pembelajaran tersebut merupakan alternatif dan inspiratif sehingga guru sanggup menyebarkan banyak sekali model yang sesuai dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dalam melakukan silabus ini guru diperlukan kreatif dalam pengembangan materi, pengelolaan proses pembelajaran, penggunaan metode dan model pembelajaran, yang diadaptasi dengan situasi dan kondisi masyarakat serta tingkat perkembangan kemampuan akseptor didik.

Pembelajaran di SD/MI dari Kelas I hingga dengan Kelas VI dilaksanakan sebagai pembelajaran tematik terpadu. Silabus Tematik Terpadu SD/MI telah disusun terpisah dengan dokumen ini sebagai teladan dalam menyusun perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan di sekolah. Namun demikian, bagi guru yang ingin menyusun sendiri pembelajaran tematik terpadu, sanggup memakai dokumen Silabus Mata Pelajaran IPA SD ini dan silabus mata pelajaran lainnya di SD sebagai acuan.

Kompetensi yang diperlukan dimiliki akseptor didik sehabis mengikuti pembelajaran IPA di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, untuk kelas rendah dan kelas tinggi, terlihat dibawah ini:

SD Kelas I-III (Kelas Rendah)

1. Menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan
2. Memahami fenomena alam di sekitarnya, menurut hasil pembelajaran sains melalui bidang IPA di lingkungan sekitarnya
3. Mengenal produk atau cara yang masuk nalar dengan prinsip-prinsip sains
4. Mengambil keputusan di antara banyak sekali pilihan menurut pengamatan
5. Menyelesaikan duduk kasus yang dihadapi dalam kehidupannya dengan menentukan di antara cara-cara yang telah dikenal insan
6. Mengenal tugas sains dalam memecahkan permasalahan dirinya
7. Mengenal perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan

SD Kelas IV-VI (Kelas Tinggi)
1. Menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, menurut potensi proses dan produk sains
2. Memahami fenomena alam di sekitarnya, menurut hasil pembelajaran sains melalui bidang IPA dan lingkungan sekitarnya
3. Mengenal produk atau cara yang masuk nalar dengan prinsip-prinsip sains
4. Mengambil keputusan di antara banyak sekali pilihan menurut pengamatan dan pertimbangan ilmiah
5. Menyelesaikan duduk kasus yang dihadapi dalam kehidupannya dengan menentukan di antara cara-cara yang telah dikenal insan menurut pengetahuan yang telah dimilikinya
6. Mengenal tugas sains dalam memecahkan permasalahan sehari-hari di lingkungan sekitarnya
7. Mengenal perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan sebagai efek perkembangan sains

Kerangka pengembangan Kompetensi Dasar (KD) IPA mengacu pada Kompetensi Inti (KI) sebagai unsur pengorganisasi KD secara vertikal dan horizontal. Organisasi vertikal KD berupa keterkaitan KD antar kelas harus memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi yang ber-kesinambungan antar kompetensi yang dipelajari akseptor didik. Organisasi horizontal berupa keterkaitan antara KD suatu mata pelajaran dengan KD mata pelajaran lain dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat. Pengembangan kompetensi dasar menurut pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai KI.

Kompetensi Inti terdiri atas 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4 (keterampilan). KD Sikap Spiritual dan KD Sikap Sosial pada Mata Pelajaran IPA tidak dirumuskan, tetapi hasil pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan, sehingga perlu direncanakan pengembangannya. KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci lebih lanjut dalam KD mata pelajaran. Pengembangan KD tidak dibatasi oleh rumusan Kompetensi Inti (KI), tetapi diadaptasi dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup materi, psikopedagogi. Namun demikian, perumusan KD harus mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti SD/MI kelas IV, V, dan VI

Kelas IV
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai pedoman agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan daerah bermain
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia

Kelas V
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai pedoman agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan daerah bermain
KI 4: Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia

Kelas VI
KI-1: Menerima, menjalankan, dan menghargai pedoman agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air
KI-3: Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba menurut rasa ingin tahu perihal dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan daerah bermain
KI 4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan sikap anak beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,
DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


A. Kelas IV
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis kekerabatan antara bentuk dan fungsi bab badan pada binatang dan tumbuhan
4.1Menyajikan laporan hasil pengamatan perihal bentuk dan fungsi bab badan binatang dan tumbuhan
3.2 Memahami siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar dan upaya pelestariannya
4.2 Membuat bagan siklus hidup beberapa jenis mahluk hidup yang ada di lingkungan sekitarnya, dan slogan upaya pelestariannya

Materi Pembelajaran
Hubungan antara bentuk dan fungsi bab badan binatang dan tumbuhan
• Bagian badan binatang dan flora serta fungsinya
• Hubungan antara bentuk bab badan binatang dan flora serta fungsinya

Siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya.
• Pengertian siklus hidup
• Metamorfosis sempurna
• Metamorfosis tidak sempurna
• Upaya pelestarian beberapa makhluk hidup di lingkungan sekitar.

Kegiatan Pembelajaran
• Mengamati dan mengidentifikasi bab binatang dan flora di sekitar.
• Menghubungkan hasil pengamatan dan identifikasi dengan fungsi bagian-bagian binatang dan tumbuhan.
• Menyajikan laporan hasil pengamatan perihal bentuk dan fungsi bab badan binatang dan tumbuhan.
• Mengamati dan mengidentifikasi proses siklus hidup pada beberapa binatang yang mengalami metamorfosis di sekitar.
• Mendiskusikan kekerabatan proses metamorfosis binatang dengan fungsinya di alam serta upaya pelestariannya.
• Menampilkan hasil karya bagan siklus hidup beberapa binatang yang ada di lingkungan sekitar serta slogan pelestarian binatang dan flora di dinding kelas atau sekolah.

B. Kelas V
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami alat gerak dan fungsinya pada binatang dan insan serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia
4.1 Membuat model sederhana alat gerak insan atau hewan

Materi Pembelajaran
Alat Gerak Manusia dan Hewan
• Rangka manusia.
• Rangka hewan.
• Fungsi rangka.
• Cara merawat rangka.

Kegiatan Pembelajaran
• Mengamati rangka pada badan diri sendiri dan gambar/model/ rangka orisinil beberapa jenis hewan.
• Mendiskusikan fungsi rangka pada insan dan hewan.
• Mencari informasi dari banyak sekali sumber perihal jenis penyakit yang bekerjasama dengan gangguan pada rangka.
• Mendiskusikan pentingnya menjaga kesehatan rangka.
• Menampilkan hasil proyek model sederhana alat gerak insan atau binatang di kelas.

C. Kelas VI
Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami cara perkembang-biakan flora dan hewan
4.1 Menyajikan karya perkembangbiakan tumbuhan

Materi Pembelajaran
Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan
• Perkembangbiakan hewan
• Perkembangbiakan flora

Kegiatan Pembelajaran
• Mengamati perkembangan dan pertumbuhan binatang secara langsung/ gambar/ video serta beberapa jenis buah lokal yang ada disekitarnya.
• Mencari informasi perihal tentang cara perkembangbiakan binatang (ovIPAr, vivIPAr, ovovivIPAr) dan flora (secual dan asecual) kemudian mengelompokkan binatang dan flora menurut cara perkembangbiakannya yang ada di sekitar sekolah/rumah.
• Melakukan percobaan menanam biji kacang hijau/ kacang tanah/padi/jagung dan mengamati pola pertumbuhannya atau pembiakkan tumbuhan memakai cara asecual (stek, cangkok, dan sebagainya).
• Menampilkan laporan hasil penanaman biji kacang hijau/ kacang tanah/padi/jagung atau pembiakan tumbuhan memakai cara selain biji.
Download Juga: Kumpulan Silabus SD/MI K13 Revisi Terbaru 2017/2018
Itulah tadi beberapa cuplikan isi Silabus Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SD/MI Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan memakai kurikulum 2013 (K13) Revisi terbaru. Anda bisa mend0wnl0ad Silabus lengkap dan utuhnya pada link d0wnl0ad yang sudah kami sediakan di bawah ini:


Sumber http://www.arsipguru.web.id