Pengertian Interjeksi Serta Contoh Kalimat Lengkap - Pengertian: Interjeksi merupakan kata seru yang mengungkapkan isi hati dari si pembicara.
Kebanyakan orang, untuk mengungkapkan isi hati menyerupai rasa kagum, jijik, heran, atau takut, mereka (dan juga kita) memakai banyak sekali kata menyerupai wow, ih, oh, dan sebagainya. Nah, kata-kata menyerupai itulah yang dimaksud dengan interjeksi.
Untuk mendapat contoh-contoh interjeksi dalam kalimat, silakan membaca klarifikasi di bawah ini:
1. Mengungkapkan Rasa Jijik
Bah, cih, cis, ih, idih
Contoh:
a. Ih, jorok sekali perilakumu.
b. Idih, mengapa cium tanganmu yang anyir itu!
c. Cih, dasar ia tidak tau malu!
2. Mengungkapkan Rasa Kesal dan Kecewa
Sialan, keparat, celaka
a. Sialan, saya gres saja datang, eh ia malah pergi.
b. Mana pencuri itu?! Dasar keparat!
c. Celaka, saya tidak membawa HP.
3. Mengungkapkan Kekaguman
Amboi, wah, wow, duh
a. Duh lezatnya kuliner ini.
b. Aduhai cantiknya perempuan yang duduk disana itu.
c. Wah, indah sekali pemandangan di pantai Terbaya.
4. Mengungkapkan Rasa Syukur
Alhamdulillah, untung, syukurlah
a. Alhamdulillah, Allah telah memperlihatkan banyak rezeki kepada kita hari ini.
b. Untung, sewaktu saya kecelakaan, banyak orang yang menolong.
c. Sukurlah kau tidak terluka.
5. Mengungkapkan Harapan
Insha Allah, mudah-mudahan, semoga
a. Insha Allah apa yang saya minta akan tercapai.
b. Mudah-mudahan ayah saya baik-baik saja di perjalanan.
c. Semoga doa yang telah kau panjatkan dapat tercapai.
6. Mengungkapkan Rasa Heran
Aih, ai, lho, duilah, eh, oh, ah
a. Aih, kurus sekali tubuhmu. Apakah kau tidak makan daging atau nasi?
b. Ai, kurang pandai sekali orang itu.
c. Lho, kenapa ia tidak berkunjung ke rumahku?
7. Mengungkapkan Rasa Kaget
astaga, astaghfirullah, masyaallah, masa, alamak, absurd (gile)
a. Astaga, ia belum pulang? Kemana saja dia!
b. Gila, mahir sekali orang ini. Aku tidak pernah menyangka ia dapat melakukannya.
c. Masya Allah, besarnya kendaraan beroda empat Andi..
8. Mengungkapkan Ajakan
Ayo, yuk, mari
a. Ayo kita pergi berkemah.
b. Yuk makan nasi goreng bersama-sama.
c. Mari dicoba. Ini kuliner saya sendiri lho.
9. Mengungkapkan Sapaan atau Ekspresi Memanggil
Hai, he, hei, eh, halo (alo)
a. Hai, apa kabarmu? Dimana kau tinggal sekarang?
b. Halo, siapa ini?
c. Hei, kerja dimana kau sekarang?
10. Mengungkapkan Rasa Marah
Bodoh, tolol, anjing, sontoloyo
a. Begini saja tidak bisa, bodoh!
b. Dasar tolol, sini semoga saya saja yang melakukannya.
c. Sontoloyo, jadi selama ini kau hanya tidur?
Pembaca, itulah sedikit klarifikasi ihwal interjeksi, semoga bermanfaat untuk Anda semua.
Sumber http://www.kelasindonesia.com