Cara Menghilangkan Jamur pada Kucing – Salah satu penyakit kucing yang menyebalkan dan menciptakan kita jengkel yaitu jamur/ringworm. Ringworm disebabkan oleh jamur atau virus yang bergeliat di permukaan kulit dan bulu kucing.
Indonesia sebagai Negara dengan iklim tropis yang memiliki tingkat kelembapan cukup tinggi kerapkali memicu ditemukannya jamur di kulit kucing. Terlebih pada anak kucing.
Selain itu sanggup juga disebabkan lantaran kurang bersihnya pemeliharaan, ibarat sisa-sisa kotoran yang tidak benar dibersihkan. Kotoran tersebut sangat sanggup menjadi media ideal untuk jamur berkembangbiak.
Virus ini akan menginfeksi cuilan kuku, bulu, dan tentu … kulit kucing.
Daftar Isi
- 1. Karantina Kucing yang Terkena Jamur
- 2. Bersihkan Kandang Kucing
- 3. Cuci dan Rendam Peralatan Kucing
- 4. Menjaga Suhu Ruangan yang Ditempati Kucing
- 5. Cukur Bulu Kucing di Area yang Terkena Jamur
- 6. Mengoleskan Salep atau Betadine ke Kulit Kucing
- 7. Semprot Kucing dengan Spray Anti Jamur
- 8. Bersihkan Kucing dengan Shampoo
- 9. Memandikan Kucing di Lime Sulfur 0,5 – 5%
- 10. Beri Makan Kucing Obat Dalam
- 11. Berikan Kucing Vitamin
Ciri-ciri kucing yang terkena penyakit jamur biasanya kulitnya memerah ibarat lingkar cincin dan bulu-bulunya mengalami kerontokan; ibarat botak dengan bentuk melingkar. Sering juga ditandai dengan muncul bercak-bercak putih ibarat ketombe …
… yang akan menciptakan kucing gatal dan menggaruk bagian-bagian tersebut.
Kucing yang memiliki daya tahan badan besar lengan berkuasa biasanya sanggup menyembuhkan diri sendiri, dalam artian berangsur-angsur sembuh dengan sendirinya.
Tetapi kucing yang tidak memiliki kekebalan badan besar lengan berkuasa harus diobati dengan segera. Karena penyakit jamur/ringworm ini bila dibiarkan sanggup menjangkiti kucing lainnya, bahkan menulari manusia.
Cara penularannya macam-macam, tetapi yang paling sering yaitu karena kontak pribadi antara kucing yang terkena penyakit dengan kucing yang masih sehat.
Virus jamur ini akan menyebar di tempat-tempat yang biasa ditempati kucing, utamanya di tempat-tempat berbulu ibarat karpet, bantal, kasur, dll. Tetapi juga sanggup tersebar di kandang, sisir, daerah makan, dan lantai.
Maka, sudah seharunya kita sebagai pecinta kucing menjaga tempat-tempat tersebut biar tetap bersih sehingga mencegah terjadinya penyakit jamur/ringworm ini.
Tetapi bila kucing kita sudah terlanjur terserang jamur ini, ada beberapa cara untuk menanggulanginya. Di antaranya …
1. Karantina Kucing yang Terkena Jamur
Kucing yang terinfeksi jamur sebaiknya dipisahkan dari kucing yang tidak. Bedakan pula alat-alat kebutuhannya ibarat bantal/karpet, sisir, handuk, daerah makan dan minumnya.
2. Bersihkan Kandang Kucing
Gunakan mesin penyedot bubuk untuk menghisap bulu-bulu rontok biar tidak beterbangan ke area lain. Cuci dengan bersih sangkar kucing lau semprot dengan desinfektan.
3. Cuci dan Rendam Peralatan Kucing
Kemungkinan besar dalam peralatan yang sering digunakan kucing terdapat virus-virus tersebar, jadi disarankan untuk mencucinya hingga bersih dan higienis.
4. Menjaga Suhu Ruangan yang Ditempati Kucing
Jaga biar ruangan yang sering ditempati kucing tidak terlalu lembap. Kelembapan sanggup dihitung dengan hygrometer. Idealnya pada kisaran 40% — 50%, di mana pada titik tersebut jamur akan mati dan tidak sanggup berkembang.
Pemakaian dehumidifier dan AC akan sangat membantu dengan syarat pastikan ruangan menerima sinar matahari yang cukup.
5. Cukur Bulu Kucing di Area yang Terkena Jamur
Cukur bulu kucing terkhusus di area yang terkena jamur. Hal ini perlu untuk memudahkan pengobatan. Lagipula, cuilan kulit yang terinfeksi jamur biasanya bulu-bulunya gampang rontok. Bila hampir di seluruh badan terkena jamur … gundulin saja.
6. Mengoleskan Salep atau Betadine ke Kulit Kucing
Salep yang efektif untuk penyakit jamur pada kucing biasanya mengandung sulfur. Betadine juga sanggup cukup ampuh untuk mengobati jamur kucing yang masih ringan. Bisa juga memakai obat oles VCO (virgin coconut oil) yang dinilai cukup kondusif untuk kucing …
… selain itu juga sanggup mengatasi kerontokan pada kucing.
7. Semprot Kucing dengan Spray Anti Jamur
Cara ini yaitu yang paling mudah untuk digunakan, lantaran cukup menyemprotkan saja ke area yang terinfeksi jamur. Biasanya spray yang digunakan yaitu VWG (vibrac wound gard).
8. Bersihkan Kucing dengan Shampoo
Menurut situs sebentar saja, ada shampoo khusus untuk mengobati jamur pada kucing. Biasanya terkandung povidone iodine dan sulfur di dalamnya. Shampoo ini sanggup dibeli di apotek dan petshop. Jamur jenis Trichophyton dan Microsporum yang menjadikan jamuran pada kucing akan terbasmi.
Shampoo tersebut biasanya berwarna coklat ibarat betadine. Shampoo ini tidak akan meninggalkan bekas pada bulu kucing jikalau dibilas dengan bersih.
Kita sanggup gunakan sebazol dan malaseb sebagai shampoo untuk kucing jamuran.
9. Memandikan Kucing di Lime Sulfur 0,5 – 5%
Lime sulfur yaitu larutan welirang dengan konsentrasi yang kecil. Cara ini juga terbilang cukup praktis, lantaran kita tinggal mencelupkan kucing pada larutan ini hingga seluruh tubuhnya terbasahi.
Biasanya dengan 2 – 4 kali pengobatan dengan lime sulfur ini, jamur pada kulit kucing akan sanggup dikendalikan. Namun imbas samping dari sulfur terhadap kucing sanggup menghilangkan nafsu makannya
Kucing memang takut air, jadi alternatif lain sanggup memakai spray atau salep yang mengandung sulfur ibarat yang sudah disebutkan di atas.
10. Beri Makan Kucing Obat Dalam
Obat dalam yang sanggup digunakan di antaranya itraconazone, ketoconazole, fluconazole, dll. Obat-obat ini sanggup ditemui di apotek terdekat. Yang perlu diperhatikan yaitu jenis obatnya: Obat Oral/obat untuk diminum, bukan dioleskan.
Itraconazole
Berikan obat ini sesuai resep dokter hewan, atau paling tidak berikan dengan takaran 2 x 2 minggu. Cara terbaik yaitu dengan mencampurkannya dengan kuliner kucing …
… kuliner yang berlemak lebih disarankan lantaran akan mempercepat perembesan obat pada badan kucing.
Efek sampingnya akan menciptakan si kucing menurun nafsu makannya dan muntah.
Jangan berikan obat ini pada kucing hamil atau akan berakibat jelek pada si kucing.
Ketoconazole
Obat yang sudah cukup dikenal untuk membasmi jamur pada kucing. Cara pemberiannya hampir sama, dicampurkan dengan kuliner kucing. Efek samping yang ditimbulkan ibarat dengan Itraconazole; muntah, kehilangan nafsu makan.
Sebagian kucing alergi dengan ketoconazole, jadi hentikan pemakaian bila terjadi alergi.
Fluconazole
Fluconazole sanggup diberikan pada kucing sehari dua kali selama kurang lebih satu minggu, atau hingga si kucing sembuh. Namun imbas samping yang ditimbukan obat ini yaitu gangguan pada hati kucing. Kaprikornus hati-hati!
11. Berikan Kucing Vitamin
Vitamin berkhasiat untuk menambah dan menjaga daya tahan badan kucing. Dengan terjaganya daya tahan badan kucing, penyakit-penyakit jamur dan lainnya akan sulit untuk menjangkiti si kucing.
Demikianlah cara-cara untuk menghilangkan jamur pada kucing. 11 cara di atas sanggup sangat ampuh untuk dilakukan. Selamat mencoba.
Sumber https://satriabajahitam.com
