Tuesday, March 27, 2018

√ Cerita Dewi Anjani Dan Legenda Gunung Rinjani Di Lombok


Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung api aktif terindah di Indonesia dengan ketinggian mencapai 3.726 mdpl. Gunung Rinjani masuk dalam tempat Taman Nasional Gunung Rinjani dengan luas wilayah 76.000 Ha. Taman nasional ini mancakup padang savanna, hutan, bukit, dan sumber air panas. Dikalangan para pendaki, nama Gunung Rinjani sudah sangat mashur akan keindahan bentang alamnya.





Baca juga perihal 7 puncak di Lombok.





Keindahan Gunung Rinjani sangat bersahabat kaitannya dengan kisah seorang putri yang berparas jelita berjulukan Anjani. Ada banyak versi kisah yang menceritakan perihal Dewi Anjani dan Gunung Rinjani. Namun satu kisah yang paling dipercaya oleh suku sasak yang bermukim disekitar Gunung Rinjani ialah kisah yang tertulis dalam Naskah Doyan Neda yang berbahasa sasak yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia dalam buku Bunga Rampai. Di dalam naskah tersebut disebutkan bahwa,





  1. Takdir Allah ada ratu jin perempuan, julukannya, Ratu Mas Prawira, Dewi Anjani namanya,serta mempunyai anak ayam, jantan betina dua ekor besar sekali, kukunya terbuat dari melela, , di puncak gunung itulah ia main cakar-cakar tanah, kemudian terhamparlah bumi, di puncak Gunung Rinjani, sehabis usang kemudian.
  2. Dewi Anjani kemudian berkeliling, banyak iringan, dan Patih Songan, perjalanannya terhalang-halang saja alasannya banyak pohon kayu, gelap gulita dan sunyi senyap, kemudian berkatalah ia wahai paman patih agung kuberi nama pulau ini sasak, hatur patih memberitahukan sesuatu.
  3. Menurut pesan kakek tuanku sang Nabi, Nabi Adam itulah, tuan hamba disebutkan, menguasai jin seantero bumi, Pulau Lombok julukannya, menjadi induk (tempat menyusu) semua bumi, benar kini saya ingat itu, saya telah disuruh oleh kakekku si Nabi Adam, semoga jin bangsawan, saya keluarkan dari alam jin, untuk menjadi manusia.




Naskah Doyan Neda yang di tulis di atas daun lontar tersebut mengisahkan asal mula insan di tanah sasak atau kini disebut lombok. Bait pertama menceritakan proses geologi terbentuknya bukit, danau, dan lembah oleh kekuatan alam yaitu dua ekor anak ayam raksasa milik Dewi Anjani. Pada bait kedua ketika Dewi Anjani hingga di Pulau, ia terhalang oleh lebatnya pepohonan hutan sehingga diberilah nama pulau itu dengan Pulau Sasak yang bermakna sesak. Setelah derma nama di bait ketiga dikisahkan bahwa Patih Songan mengingatkan pesan yang diberikan oleh kakek dari Dewi Anjani yaitu Nabi Adam untuk menjadi Ratu Jin di dunia. Ia pun diperintahkan untuk mengubah beberapa jin darah biru menjadi insan penghuni Pulau Sasak tersebut.





Kisah lain menyebutkan bahwa Dewi Anjani ialah nama dari seorang puteri yang jatuh cinta kepada pria miskin. Karena cintanya tak direstui, Dewi Anjani pun kabur di sebuah gunung tinggi untuk bertapa. Setelah bertapa sekian usang Dewi Anjani mempunyai kesaktian yang luar biasa dan diangkat menjadi ratu jin oleh bangsa jin di gunung tersebut. Gunung tempat Dewi Anjani bertapa kemudian beri nama dengan Gunung Rinjani. Sedangkan dalam kisah pewayangan, Dewi Anjani ialah nama dari seorang perempuan yang juga merupakan ibunda dari Hanuman si monyet putih yang heroik dalam sastra Ramayana.





Gunung Rinjani sangat disakralkan oleh Suku Sasak hingga ketika ini. Bahkan Suku Sasak menganggap Gunung Rinjani ialah sentra alam semesta dan pansek gumi yang berarti pasak bumi.





Baca juga perihal kisah mistis Gunung Rinjani.



Sumber https://phinemo.com