Smartphone Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+ memang mengusung peningkatan kemampuan kamera yang terbilang signifikan. Salah satu fitur yang mencolok yaitu variabel aperture yang mana memungkinkan pengguna sanggup menentukan aperture atau diafragma f/1.5 atau f/2.4 ketika memotret. Lalu bagaimana cara kerja fitur ini?
“Kamera ini bisa mengambil foto di cahaya berbeda-beda. Kami mengambil ide dari cara kerja mata. Ketika cahaya terang, pupil akan mengecil. Saat cahaya gelap, pupil membesar,” kata IM Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Jo Semidang, menyerupai yang dilansir dari Kompas (12/03/2018).
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, Samsung Galaxy S9 masih mengusung kamera utama resolusi 12 megapiksel dengan sensor berukuran 1/2.55 inci dengan teknologi Dual Pixel phase-detection autofokus, OIS dan ditemani dengan LED flash. Uniknya, kita bisa menentukan dua opsi aperture lensa, yakni f/1.5 dan f/2.4 sesuai kebutuhan.
Sedangkan, Galaxy S9+ mengusung kamera utama resolusi ganda 12 megapiksel dengan sensor berukuran 1/2.55 inci dengan teknologi Dual Pixel phase-detection autofokus, OIS dan ditemani dengan LED flash. Kamera ganda pada ponsel ini mempunyai fungsi otical zoom atau telephoto.
Kedua smartphone flagship mengusung kinerja tinggi berkat pinjaman prosesor octa-core dari chipset Samsung Exynos 9810 yang berlari dengan kecepatan 2,8GHz dan ditandemkan dengan RAM 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari Mali-G72 MP18 yang powerful. Adapun varian untuk China dan Amerika yang ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 845.
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, Samsung Galaxy S9 ini masih mengusung spesifikasi layar yang sama dengan pendahulunya dengan ukuran mencapai 5,8 inci dan 6,2 inci (Galaxy S9+) dengan aspek rasio kekinian, yakni 18,5:9. Resolusi layar Galaxy S9 mencapai 2K dengan teknologi panel Super AMOLED yang sudah menjadi ciri khas Samsung, serta dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
