Friday, March 2, 2018

√ Tempe Kemul Wonosobo, Kuliner Hangat Di Dinginnya Suhu Pegunungan Dieng


Tempe kemul merupakan camilan khas dari Kabupaten Wonosobo, tepatnya di Pegunungan Dieng. Kemul dalam bahasa jawa mempunyai makna selimut, hal ini berkaitan dengan tampilan tempe kemul berupa tempe yang tampak menyerupai diselimuti tepung. Tempe kemul dibentuk dari tempe dan gabungan antara tepung gandum, tepung singkong, dan tepung beras yang ditambah dengan irisan daun kucai sebagai pelengkap.





Tempe kemul merupakan camilan khas dari Kabupaten Wonosobo √ Tempe Kemul Wonosobo, Kuliner Hangat di Dinginnya Suhu Pegunungan Dieng
(Instagram/@oki_nofianto)




Tempe kemul biasa disajikan secara hangat sebagai suplemen untuk minum kopi atau teh. Sekilas tempe kemul hampir sama dengan tempe mendoan, perbedaannya terletak pada lebar tepung yang lebih luas dan penggunaan kunyit sebagai pewarna kuning dalam tempe kemul. Tempe Kemul banyak dijual di kaki lima daerah Pegunungan Dieng Wonosobo.





Tempe kemul perlahan berkembang menjadi menjadi sebuah kuliner yang melegenda di Wonosobo alasannya kepopulerannya di kalangan wisatawan yang berkunjung. Rahasia kelezatan terletak pada pemilihan tempe yang fresh dan penggunaan tepung yang berkualitas tinggi.





Pembuatan tempe kemul diawali dengan pemotongan tempe dengan ketebalan yang pas biar menghasilkan tempe kemul dengan tingkat kerenyahan yang sesuai. Selanjutnya ialah pembuatan adonan dengan mencampurkan tepung gandum, tepung beras, dan tepung singkong lalu ditambah air. Untuk mempercantik warna tempe kemul ditambahkan kunyit yang telah ditumbuk dan irisan daun kucai. Irisan tempe dimasukkan dalam adonan lalu digoreng dengan minyak panas.



Sumber https://phinemo.com