Berbagai macam cara dilakukan blogger atau webmaster untuk meningkatkan kecepatan blog atau website mereka. Banyak juga yang gagal alasannya ialah asal-asalan dalam melaksanakan tindakan. Jika loading blog terasa berat atau lambat hal yang pertama dilakukan ialah dengan mencari tahu seberapa lambat dan berat website atau blog tersebut dikala diakses, kemudian cari tahu juga sumber atau penyebab mengapa loading blog sanggup menjadi lambat. Kemudian mencari kemungkinan solusi permasalahan, menentukan solusi pemecahan yang sanggup dilakukan dan gres melaksanakan pemecahan atau agresi supaya loading website atau blog sanggup menjadi ringan dan cepat diakses.
Untuk mengetahui seberapa cepat blog diakses sanggup memakai layanan gratis dari Google yaitu Google PageSpeed Insight. Pada Google PageSpeed Insight akan ditunjukkan seberapa cepat sebuah blog / website diakses, juga terdapat hal-hal yang menjadi penyebab dan menghambat loading blog atau website disertai dengan sedikit solusi pemecahan. Cara-cara atau alternatif berikut sanggup dilakukan untuk mempercepat dan meringankan loading website atau blog, sesuaikan dengan permasalahan yang menimpa:
Ganti Template atau Tema
Penggantian template atau tema tentunya berkaitan dengan desain tampilan yang berarti jikalau melaksanakan pergantian tema atau template, maka tampilan atau desain website atau blog akan berubah. Pergantian tema atau template ada baiknya dilakukan jikalau tema atau template tersebut mengandung terlalu banyak baris script atau isyarat yang mengakibatkan pembacaan script tersebut menjadi lama. Tema atau template hendaknya dibentuk atau dipilih yang seringan mungkin namun tidak ketinggalan penggunaan script HTML versi terbaru. Perlu diingat juga, bahwa penggantian tema akan berdampak pada pembacaan mesin pencari, maka jikalau template atau tema sebelumnya sudah dioptimasi SEO (Search Engine Optimization) hendaknya tema yang gres juga dilakukan meningkatkan secara optimal SEO supaya mesin pencari tetap sanggup merangking halaman website atau blog dengan baik bahkan menjadi perlu diusahakan supaya menjadi lebih baik.
Buang Widget yang tidak dibutuhkan
Widget yang biasanya dipasang di sidebar blog atau website ternyata juga kuat terhadap loading halaman web atau blog. Menambahkan widget sama saja dengan menambahkan baris script atau isyarat HTML, belum lagi jikalau widget tersebut memerlukan loading file dengan ukuran yang tidak kecil, akan makin menciptakan loading web menjadi lama. Gunakan saja widget yang dirasa perlu dan berkaitan dengan materi website atau blog. Memang beberapa wigdet akan terlihat elok dan menyenangkan bila dipasang, namun jikalau itu tidak relevan sama saja tidak berfungsi apa-apa.
Hilangkan Fitur yang tidak Dibutuhkan
Fitur standar blog dan template atau tema sebetulnya sudah cukup untuk standar sebuah website berjalan, namun banyak pemilik blog atau webmaster yang menginginkan blognya lebih kaya fitur. Fitur-fitur lain pun ditambahkan ibarat social media share, pesan selamat datang, chatbox dan lain-lain. Sama prinsipnya dengan widget tadi, menambah script dan loading file sehingga website atau blog diakses lebih lama.
Minimalkan Penggunaan Plugin pada WordPress
Penggunaan plugin WordPress sebaiknya juga sangat diperhatikan. Ini dikarenakan banyak plugin WordPress yang memakan banyak resource di server hosting, apalagi jikalau memakai paket hosting shared personal / basic dimana resource server dibagi dengan website lain, jikalau sudah hingga pada limit resource maka loading di server menjadi sangat lambat dan berakibat server menjadi down. Penggunaan banyak plugin juga biasa berakibat boros bandwidth. Gunakan saja plugin yang ringan dan bermanfaat, jangan gunakan plugin yang mempunyai fungsi yang hampir sama secara bersamaan sanggup saja terjadi bentrok atau crash antara keduanya. Install saja plugin yang vital dan kombinasikan, biasanya 1 plugin SEO, 2 plugin keamanan, dan 1 plugin spam bloker sudah cukup. Jika terdapat plugin yang masih berkhasiat namun tidak digunakan, non-aktifkan saja terlebih dahulu, gres dikala akan dipakai diaktifkan kembali.
Kompres atau Gunakan Gambar Berukuran Kecil
Menggunakan gambar berukuran besar akan membutuhkan bandwidht dan loading ekstra. File gambar banyak dipakai untuk membangun atau dimasukkan dalam desain tema atau template website atau blog, sisi estetika semakin baik dengan pengggunaan gawbar yang tepat. Penggunaan gambar dalam website atau blog contohnya logo web atau blog, ornamen di sudut layout, ilustrasi artikel dan lain-lain. Karena banyaknya penggunaan gambar pada website, perlu memakai gambar dengan ukuran yang kecil supaya loading web atau blog tetap responsif. Untuk aksesoris pada desain tema atau template contohnya ada baiknya memakai file gambar yang berukuran beberapa KiloByte saja. Kompres atau turunkan kualitas gambarnya namun tetap perhatikan supaya gambar tersebut tetap terlihat baik.
Sebagai pengecualian ialah untuk website atau blog galeri gambar atau fotografi, tipe website atau blog mau tidak mau harus memakai file gambar asli, namun ada baiknya jikalau website atau blog tipe ini memakai fitur thumbnail (gambar orisinil dengan versi kecil) dimana jikalau pengunjung melaksanakan klik pada thumbnail tersebut gres akan diload gambar dengan ukuran yang asli.
Minimalkan Penggunaan Javascript dan Flash
Javascript merupakan serangkaian isyarat yang dikemas dalam sebuah file. Banyak dipakai untuk desain tema adau template. Javascript memungkinkan website atau blog menjadi kaya fitur dan berdesain baik. Namun perlu diingat bahwa intinya j4vascript ialah serangkaian isyarat dimana jikalau ditambahkan, maka bertambah pula pembacaan isyarat HTML sehingga menambah waktu loading. Dalam beberapa kasus, browser bahkan sanggup gagal dalam membaca j4vascript dan menjadi hang. Maka dari itu, gunakan j4vascript seperlunya saja. Pemilihan tema atau template yang memakai j4vascript perlu diseleksi dengan baik.
Sedangkan flash merupakan file animasi yang sangat elok untuk digabungkan dalam desain tema atau template. Namun sayangnya, file flash biasanya berukuran cukup besar sehingga loadingpun sanggup menjadi lama. File flash juga memerlukan ekstensi flash player yang terinstall di browser pengakses, tanpa adanya ekstensi tersebut, file animasi flash hanya akan dibaca namun tidak akan tampil. Juga, Animasi flash akan dibaca sebagai file oleh mesin pencari, kurang elok untuk SEO, jikalau terdapat banyak teks dalam animasi tersebut, maka tidak terindeks mesin pencari.
Disable Autoplay File Multimedia
Ada kalanya perlu menyisipkan file multimedia ibarat audio atau video ke dalam sebuah post atau dijadikan sebagai widget. Mengingat file multimedia mempunyai ukuran yang tidak kecil dan mempunyai durasi untuk memutar jikalau pribadi otomatis di putar (autoplay) maka membutuhkan loading ekstra, baiknya file multimedia diatur supaya tidak pribadi diputar secara otomatis. Sediakan tombol bagi pengunjung untuk memutar file multimedia tersebut, bila perlu jadikan link d0wnl0ad saja.
Update Versi Komponen-Komponen Pendukung
Komponen-komponen yang berkaitan dengan berjalannya website atau blog juga perlu menerima perhatian. Website atau blog yang memakai script tertentu ibarat WordPress, Drupal, dan lain-lain perlu melaksanakan update rutin baik dari segi versi platform maupun pendukung lain ibarat plugin dan tema. Terutama untuk blog atau website yang memakai hosting, akan ada beberapa komponen tambahan yang perlu diperhatikan keterbaruan atau update dari komponen tersebut ibarat versi database dan PHP. Versi terbaru komponen-komponen pendukung selain menutupi bug atau kesalahan pada versi sebelumnya juga didesain supaya sanggup berjalan secara efektif.
Upgrade Paket Hosting
Seiring perkembangan sebuah website atau blog maka pengunjung juga akan semakin bertambah. Untuk website atau blog yang memakai hosting sendiri tentu harus waspada jikalau bandwidth atau pemakaian resource hampir mencapai batas yang ditentukan oleh pihak hosting. Karena jikalau mencapai batas, sanggup saja blog atau website menjadi tidak sanggup diakses, terutama untuk pemakaian resource, jikalau melebihi batas bisa-bisa loading menjadi sangat lamban alasannya ialah beban server yang besar. Hal ini terutama disebebkan alasannya ialah jumlah pengunjung yang membludak tadi. Solusinya tentu upgrade paket hosting gunakan dedicated hosting atau VPS bila perlu.
Pindah Platform atau Pindah Hosting
Kualitas platform website atau blogging dan hosting sangat perlu diperhatikan. Jika website atau blog sering tidak sanggup diakses, server sering down atau loading yang terasa berat padahal sudah mengupayakan banyak sekali cara, sanggup jadi problem berasal dari platform blogging atau server hosting. Pilih platform website atau blogging dan hosting yang sudah terpercaya. Jika bingung, masuk lembaga dan minta rekomondasi platform atau hosting yang bagus. Untuk memindahkan konten sanggup memakai kemudahan eksport-import konten atau backup.
Menggunakan Layanan CDN
Penggunaan layanan CDN (Content Delivery Network) sangat bermanfaat bagi pemilik website atau blog yang sudah mempunyai visitor yang membludak dan berasal dari banyak sekali negara. CDN (Conten Delivery Network) ini intinya ialah mengirimkan data dari website atau blog ke beberapa node jaringan di seluruh dunia secara terus-menerus sehingga pengunjung jikalau ingin mengakses website atau blog akan mengunjungi node terdekat dan membaca data websita atau blog yang tersimpan pada node tersebut. Pengunjung tidak perlu lagi menempuh rute jaringan yang panjang dan mengakses website pribadi dari server pusat, pengunjung akan sanggup mengakses web dengan loading yang lebih cepat dan server menjadi tidak terbebani. Website-website yang sudah populer di seluruh dunia biasanya banyak memanfaatkan layanan ini. Sayangnya untuk memakai layanan CDN ini harus mengeluarkan biaya ekstra untuk pembelian layanan tersebut.
Sekali lagi perlu diingat bahwa sebelum melaksanakan perbaikan, cari tahu dahulu penyebab mengapa loading blog lambat dan terasa berat, gres kemudian gunakan cara diatas tentunya diadaptasi dengan penyebabnya. Jangan hingga hanya alasannya ialah problem pada script atau isyarat HTML saja malah melaksanakan upgrade paket hosting, sangat tidak relevan dan malah mengeluarkan dana ekstra dan belum tentu juga problem terselesaikan.
Tidak hingga hanya memperbaiki dan mempercepat loading web atau blog saja, perlu juga dilakukan penilaian terhadap performa blog sesudah melaksanakan perbaikan. Evaluasi bukan hanya mengetahui perubahan seberapa cepat dan ringan website atau blog diakses saja, namun juga memperkirakan apakah akan terjadi lagi problem yang sama, hingga performa website atau blog dihadapan mesin pencari terutama jikalau melaksanakan modifikasi terhadap script atau isyarat HTML.
sebagai tambahan lagi, sebelum melaksanakan agresi perbaikan atau pemecahan masalah, selalu lakukan backup pada seluruh komponen dan serpihan web terutama konten supaya dikala terjadi hal terburuk, sanggup dilakukan restorasi atau pembenahan website atau blog kembali dengan cepat.
