Materi cerpen - Pengertian Cerpen, Unsur Intrinsik & Ekstrinsik Cerpen, Fungsi Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Struktur Cerpen. Pada dikala kelas xi semester 1 kau bakal menjumpai bahan perihal dongeng pendek, dimana biasanya kau bakal diberi kiprah oleh guru semoga menciptakan dongeng pendek & utk tersebut maka kami haruslah mengenal ciri-ciri, unsur intrinsik & ekstrinsik, manfaat maupun struktur cerpen.
Baca:
- Teks Ulasan Emak dan Sepotong Roti (Mengulas Cerpen)
- 18+ Contoh Cerpen Singkat Beserta Strukturnya Terbaru 2018
Pengertian Cerpen
Cerpen (cerita pendek) ialah tipe karya sastra berbentuk prosa & bersifat fiktif yg menceritakan/menggambarkan sebuah kisah yg dialami oleh sebuah tokoh dengan cara mudah disertai dgn beberapa konflik & terdapat penyelesaian ataupun solusi dari masalah yg dihadapi.Cerita pendek menawarkan kesal tunggal ataupun fokus pada satu tokoh, mempunyai kekurangan dari 10.000 kata & didlmnya terdapat titik puncak (puncak persoalan) & penyelesaian. Cerpen cenderung singkat, padat, & pribadi pada tujuannya.
Unsur Intrinsik & Ekstrinsik Cerpen
Unsur Intrinsik
- Unsur ekstrinsik ialah unsur yg membentuk cerpen dari dlm. Unsur intrinsik tersebut yakni:
- Tema: gagasan mutlak yg menjadi dasar dongeng jalannya dongeng pendek.
- Alur/Plot: tahapan urutan jalannya dongeng pendek. Mulai dari perkenalan, konflik, klimaks, penyelesaian.
- Setting: mencakup latar/tempat, waktu, suasana yg tampak dongeng pendek.
- Tokoh: pelsaya yg ada dlm dongeng pendek. Setiap tokoh mempunyai tabiat tersendiri.
- Penokohan: sifat dari tokoh yg tercermin dari perilsaya, sikap, ucapan, pikiran ,dan pkamungannya kepada sebuah hal dlm cerita. Ada 2 mode penokohan:
- Metode Analitik: menggambarkan sifat tokoh yg ada dlm dongeng dengan cara langsung. Contoh nya: pemalu, pensayat, pembohong.
- Metode Dramatik: menggambarkan sifat tokoh digambarkan dengan cara tidak pribadi dgn menggambarkan fisik, percakapan, & reaksi tokoh lain.
- Sudut Pandang: cara pandang yg digambarkan oleh pengarang dlm sebuah kejadian yg terjadi dlmnya. Aspek pkamungnya:
- Sudut pkamung orang pertama: Ada pelsaya mutlak & sampingan.
- Pelsaya utama: “saya” bakal menjadi sentra perhatian.
- Pelsaya sampingan: “saya” timbul hanya timbul dlm pengangkut & epilog cerita.
- Sudut pkamung orang ketiga: ada serbatahu & pengamat.
- Serbatahu: aspek pkamung “dia”, pengarang ataupun narator mengenal segala hal yg berafiliasi dgn tokoh “dia”.
- Pengamat: pengarang hanya menggambarkan apa yg dirasakan, dialami, dilihat, & dipikir oleh seorang tokoh.
- Amanat: pesan susila yg disisipkan pengarang dlm cerpen semoga pembaca sanggup menyerap pesan di dlmnya.
Unsur Ekstrinsik Cerpen
Unsur ekstrinsik ialah unsur yg membentuk cerpen dari luar. Unsur ekstrinsik tersebut yakni:- Latar Belakang Masyarakat: sanggup menghipnotis terbentuknya jalan dongeng dlm cerpen, umpama: kondisi politik, ideologi, sosial, & ekonomi masyarakat.
- Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat perihal pemahaman, faktor-faktor, ataupun motivasi pengarang utk menciptakan sebuah dongeng pendek. Meliputi:
- Biografi: Riwayat hidup pengarang. sanggup menghipnotis pembuatan dongeng pendek melewati pengalaman pribadi.
- Keadaan Psikologis: mencakup mood & motivasi, kondisi ini sangat menghipnotis dgn apa yg bakal ditulis dlm cerita.
- Aliran Sastra: kuat dlm gaya penulisan bahasa yg digunakan pengarang.
Fungsi Cerpen
Adapun di dlm dongeng pendek terdapat manfaat sastra yg termasuk dlm 5 jenis, yakni:- Fungsi rekreatif: menawarkan rasa bahagia, gembira, serta menghibur para pembaca nya.
- Fungsi didaktif: mengarahkan & mendidik para pembaca nya alasannya ialah kualitas-kualitas kebenaran & kebagusan yg ada didlmnya.
- Fungsi estetis: menawarkan keindahan bagi para pembaca nya.
- Fungsi moralitas: mengandung kualitas susila jadi para pembaca nya sanggup mengenal susila yg manis & tidak manis bagi diri nya.
- Fungsi relegiusitas: mengandung aliran agama yg sanggup dijadikan contoh bagi para pembaca nya.
Ciri-Ciri Cerpen
Berikut ciri ciri cerpen:
- Terdiri kekurangan dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
- Berakhir dibaca dgn sekali duduk.
- Bersifat fiktif.
- Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal).
- Isi dari dongeng berasal dari kehidupan sehari-hari.
- Pemakaian kata-kata yg gampang dipahami oleh pembaca.
- Bentuk goresan pena yg pendek (lebih pendek dari Novel).
- Penokohan dlm dongeng pendek sangat sederhana.
- Mengangkat beberapa momen saja dlm hidup.
- Kesan & pesan yg ditinggalkan benar-benar mendlm jadi si pembaca ikut mencicipi isi dari dongeng pendek tersebut.
Struktur Cerpen
Hampir menyerupai mirip teks anekdot. Ada 6 elemen yg membangun teks cerpen jadi menjadi utuh, 6 struktur dongeng pendek berikut ini:- Abstrak: angan-angan awal dari dongeng yg bakal diceritakan, bersifat pilihanonal..
- Orientasi: berafiliasi dgn waktu, suasana, kawasan di dlm dongeng pendek tersebut.
- Komplikasi: urutan kejadian yg dihubungkan dengan cara alasannya ialah & dampak. Karakter & tabiat tokoh biasanya tampak di struktur ini.
- Evaluasi: konflik yg terjadi & menuju pada titik puncak serta mulai memperoleh penyelesaian dari konflik tersebut.
- Resolusi: pengarang mengungkapkan solusi kepada masalah yg dialami tokoh dlm cerpen.
- Koda: kualitas ataupun pelajaran yg sanggup didapat dari teks dongeng pendek oleh pembaca.
Baca:
- 106 Contoh Cerpen Singkat Dari Berbagai Tema + Pengertian Ciri-Ciri, Unsur Cerpen
- Ringkasan Cerpen Juru Masak + 11 Gaya Bahasa Cerpen Juru Masak
