Streaming file multimedia sudah menjadi hal lumrah dikala berselancar di internet. Tak sedikit dan makin banyak pula situs-situs yang menyediakan streaming file multimedia di internet. Untuk streaming bunyi contohnya ada SoundCloud, dan untuk video sangat banyak ibarat YouTube, Vimeo, Metacafe, dan lain-lain.
File multimedia sekarang juga bisa dimasukkan atau disisipkan pada website atau blog. Tak jarang video atau file multimedia yang disisipkan pada website atau blog diatur untuk diputar secara otomatis bersamaan dikala loading website atau blog tersebut dimuat yang biasa disebut dengan “Autoplay”. Fitur Autoplay ini diatur oleh pemilik web atau blog dan otomatis aktif jadi pengunjung tidak perlu lagi menekan icon “Play” untuk memutar file multimedia tersebut.
Sayangnya banyak juga pengguna yang tidak menginginkan fitur Autoplay ini aktif. Tidak dipungkiri bahwa file multimedia mempunyai file yang besar, pengguna yang memakai koneksi dengan paket internet yang terbatas kuota akan menghabiskan dengan cepat kuota internetnya kalau banyak dipakai untuk loading file multimedia. Lain hal lagi bahwa streaming file multimedia membutuhkan koneksi yang kencang untuk buffering, kalau koneksi terkuras untuk buffer maka bisa jadi file untuk elemen website lain tidak terload apalagi kalau memakai koneksi dengan kecepatan rendah. Dari sebagian alasan ini, banyak pengguna menginginkan fitur Autoplay mati atau tidak aktif. Nhah juga, kalau file multimedia sudah mulai dibuffer, maka buffer akan berjalan terus, meskipun pengguna menekan icon “Pause”, buffering tetap dilakukan sehingga koneksi dan kuota juga dipakai terus menerus.
Pengguna tentu tidak bisa mengganti setting Autoplay tersebut alasannya yaitu pengaturan tersebut merupakan setelan bawaan halaman web yang dibuka. Untuk itu cara yang sanggup dilakukan untuk mematikan fitur Autoplay tersebut yaitu menolak pengaturan tersebut yang bisa dilakukan oleh browser. Pada dasarnya ada 2 metode yang sanggup dilakukan untuk mematikan fitur Autoplay pada browser yaitu diatur dari Setting bawaan Browser dan penggunaan Add-On atau Extention.
Pengaturan Browser
Bagi pengguna Browser Google Chrome, pengaturan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia sanggup mengikuti cara berikut:
- Buka Google Chrome
- Masuk ke “Setting” bisa dengan pribadi mengetikkan “chrome://settings” pada Address bar.
- Scroll ke bawah dan klik “Show advance setting”
- Cari bab Privacy dan klik “Content setting”.
- Pada pengaturan Plugin pilih “Click to Play”
Bagi pengguna Browser Mozilla Firefox, pengaturan untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia sanggup mengikuti cara berikut:
- Buka Firefox
- Masuk sajian Setting atau Option
- Klik tab Applications
- Akan tampil daftar jenis file multimedia dan agresi yang akan diambil kalau file tersebut diload. Ubah saja Action menjadi “Always Ask”.
Atau juga untuk pengguna Firefox sanggup memakai cara berikut untuk menon-aktifkan Autoplay video atau file multimedia lain:
- Buka Firefox
- Ketik “about:config” pada address bar
- Cari parameter “plugin.click_to_play”
- Klik kanan pada parameter tersebut, kemudian klik “Toggle”
Namun sayangnya tidak semua tipe file multimedia sanggup dimatikan fitur Autoplay dengan cara ini. Jika dengan cara ini tidak bekerja, sanggup memakai cara selanjutnya yang memanfaatkan penggunaan Extention atau Add-On untuk browser.
Penggunaan Add-On atau Plugin atau Extention
Add-On atau Plugin atau Extention pada Browser intinya bisa menawarkan kemampuan perhiasan pada Browser yang tidak dimiliki pada instalasi standar. Dengan memakai Add-On atau Plugin atau Extention ini sanggup dipakai untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia. Dengan mengaktifkan Plugin atau Add-On atau Extention video atau file multimedia lain yang disisipkan tidak akan diload dan biasanya diganti dengan tombol “Play” manual biar pengguna tetap bisa memutar file multimedia tersebut sesuai keinginan.
Instalasi Extention atau Plugin atau Add-On untuk mematikan fitur Autoplay ini sama saja ibarat pemasangan Ekstensi lain dan biasanya pribadi aktif. Untuk pengguna browser Google Chrome sanggup memakai Ekstensi Flashcontrol yang bisa didapat di https://chrome.google.com/webstore/detail/flashcontrol/mfidmkgnfgnkihnjeklbekckimkipmoe?hl=en.
Sedangkan Add-On untuk mematikan fungsi Autoplay pada browser Firefox sanggup memakai Add-On Flashblock atau Image and Flash Blocker. Add-On Flashblock sanggup did0wnl0ad di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/flashblock/ sedangkan Add-On Image and Flash Blocker sanggup did0wnl0ad di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/image-and-flash-blocker/.
Cukup buka browser, kunjungi alamat Add-On atau Ekstensi tersebut, Download dan pasang Add-On atau Ekstensi tersebut maka secara otomatis fitur Autoplay akan nonaktif. Pilih dan gunakan salah satu Add-On saja untuk menghindari terjadinya Crash atau Error pada browser. Masih banyak ekstensi atau Add-On lain yang bisa dipakai untuk mematikan fitur Autoplay file multimedia, pengguna Chrome sanggup mencari di Chrome Webstore dan pengguna Firefox sanggup mencari di Direktori Pengaya Firefox.
Bagi pengguna Browser lain, sanggup menyesuaikan Plugin atau Ekstensi yang sesuai untuk Browser masing-masing dan pilihan pengaturan yang tersedia. Misal pada browser Safari sanggup memakai ekstensi ClickToFlash atau ClickToPlugin, pengguna Internet Explorer sanggup mengaktifkan fitur “ActiveX Filtering” yang ada pada pengaturan “Safety”.
