Thursday, April 12, 2018

√ Mengembalikan (Reset) Pengaturan Kegiatan Atau Software Ke Pengaturan Standar Awal (Default) Pada Windows

Komputer dengan sistem operasi Windows banyak digunakan pengguna untuk melaksanakan banyak sekali keperluan pekerjaan. Ada yang memakai untuk mendukung pekerjaan atau karir atau sekedar menonton video atau bermain game untuk mendapat hiburan. Untuk melaksanakan banyak sekali keperluan tersebut, pengguna biasanya akan menginstall atau memakai aktivitas atau software yang di perlukan sistem operasi Windows yang beroperasi pada komputer pengguna.


Setiap aktivitas atau software yang terinstall mempunyai pengaturan masing-masing yang diatur pengguna dan tersimpan pada komputer yang dimaksudkan semoga aktivitas atau software yang diatur tersebut sanggup berjalan sesuai dengan apa yang pengguna inginkan dari pengaturan tersebut. Program atau software memerlukan pengaturan semoga sanggup berjalan mengikuti perintah pengguna, pengaturan atau setting ini juga mempunyai kegunaan untuk memaksimalkan kinerja serta menyesuaikan dan menyelaraskan kinerja antara hardware dengan software.


Ada kalanya pengguna ingin mengembalikan pengaturan sebuah aktivitas atau software ke pengaturan awal, sanggup saja sebab kurang nyaman dengan pengaturan yang sudah diubah. Atau juga terkadang pengaturan yang gres justru menimbulkan program atau software menjadi crash atau hang atau error sebab terdapat bug atau setting yang gres membutuhkan memory yang besar sehingga perlu melaksanakan pengembalian atau reset setting ke pengaturan standar awal atau default sebuah software. Namun, permasalahannya tentu banyak pengguna yang tidak mengingat bagaimana pengaturan awal dari sebuah aktivitas yang diinstall, ada beberapa cara semoga pengguna sanggup mengembalikan atau reset pengaturan (setting) aktivitas atau software ke pengaturan atau setting standar atau default.


Opsi Reset


Banyak pengembang dan pembuat aktivitas dan software yang menyertakan pilihan untuk melaksanakan pengembalian pengaturan ke default yang disarankan. Opsi reset setting ini tentu sangat membantu pengguna untuk mengembalikan pengaturan ke default. Pada sebuah aktivitas biasanya akan disediakan pilihan atau tombol “Reset” atau “Reset to Default Settings” yang mempunyai kegunaan mengembalikan pengaturan ke setting standar awal dengan cepat. Namun sayangnya ada beberapa software dan aktivitas yang tidak menyediakan pilihan ini, namun pengguna masih sanggup memakai beberapa cara dibawah.


Uninstall Program


Dengan melaksanakan uninstall aktivitas atau menghapus instalasi software maka pengaturan juga akan terhapus. Setelah aktivitas atau software berhasil di-uninstall secara penuh, kemudian pengguna sanggup menginstall aktivitas tersebut kembali dan mendapat pengaturan gres secara default. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua aktivitas atau software yang di-uninstall juga otomatis menghapus pengaturan yang telah disimpan, beberapa software yang di-uninstall hanya menghapus folder penyimpanan software saja tetapi tidak menghapus pengaturan yang tersimpan sehingga kalau software di-install kembali maka pengguna masih mendapati pengaturan yang sama. Penting dikala melaksanakan uninstall untuk menentukan pilihan atau opsi “Delete User Setting” dan sejenisnya untuk menghapus juga secara penuh pengaturan software yang tersimpan tersebut.


Hapus File Pengaturan Program


Menghapus file pengaturan aktivitas tentu menciptakan aktivitas secara otomatis kembali ibarat sebelum digunakan dan memakai pengaturan default. Namun cara ini cukup sulit dilakukan mengingat pengguna harus mengetahui struktur daerah penyimpanan dan file mana yang berfungsi menyimpan pengaturan dari software. Pengguna sanggup merujuk ke forum-forum pinjaman masing-masing software semoga mengerti file pengaturan mana yang kondusif untuk dihapus, sebab salah melaksanakan abolisi sanggup menjadikan aktivitas menjadi tidak sanggup digunakan. Namun banyak pengembang yang menyimpan file pengaturan di folder Document atau My Documents yang biasanya berada di C:\Users\NamaPengguna\Documents\NamaProgram sehingga pengguna sanggup dengan gampang menemukan dan menghapus file setting untuk mengatur ulang pengaturan software atau aktivitas yang dimaksud.


Hapus Folder Data Program


Folder data aktivitas disini bukanlah folder daerah dimana software tersebut diletakkan. Folder data aktivitas ini merupakan folder khusus yang digunakan aktivitas untuk menyimpan pengaturan dan data-data sekunder atau pelengkap yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas tersebut. Folder aktivitas data ini biasanya terletak di C:\Users\NamaPengguna\AppData\Local\NamaProgram atau juga di C:\Users\NamaPengguna\AppData\Roaming\NamaProgram. Dengan menghapus isi dari folder tersebut, software atau aktivitas akan menciptakan pengaturan gres kembali dan mengaturnya sesuai pengaturan standar atau default bawaan.


Edit Registry


Seperti banyak diketahui bahwa Registry merupakan sentra pengaturan dari seluruh aktivitas yang terinstall pada komputer Windows. Registry yang terdiri dari entry-entry data pengaturan sanggup diubah pengguna ibarat pengaturan default software, pengguna juga sanggup menghapus entry-entry tersebut sebab biasanya aktivitas akan menciptakan entry-entry gres dengan pengaturan gres sesuai default bawaan software. Namun tentu pengguna haru hati-hati dalam melaksanakan perubahan atau abolisi entry Registry sebab salah edit registry sanggup menciptakan aktivitas dan komputer menjadi error. Letak pengaturan sebuah software pada Registry Editor biasanya ada pada HKEY_CURRENT_USER\Software\NamaProgram. Pengguna cukup membuka Registry Editor dengan klik start menurun atau kombinasi tombol Windows + R kemudian ketik “regedit” kemudian enter dan cari lokasi dan edit pengaturan software tersebut.


Menggunakan System Restore


Cara ini merupakan salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengembalikan atau reset pengaturan aktivitas atau software ke pengaturan standar awal (default). System Restore berfungsi mengembalikan kondisi sistem operasi Windows ke titik kondisi (Restore Point) yang telah ditentukan sebelumnya. Pengguna sanggup menentukan Restore Point tersebut sebelum melaksanakan perubahan pada pengaturan software sehingga dikala tidak puas terhadap pengaturan software yang dilakukan sanggup eksklusif dikembalikan dengan memakai System Restore.


 banyak digunakan pengguna untuk melaksanakan banyak sekali keperluan pekerjaan √ Mengembalikan (Reset) Pengaturan Program atau Software ke Pengaturan Standar Awal (Default) pada Windows


Sebagai pelengkap bahwa sangat perlu berhati-hati dalam melaksanakan reset pengaturan ke kondisi semula atau default sebab sanggup saja software atau cara yang dilakukan ikut menghapus data yang telah disimpan. Contoh saja pada cara menghapus file pengaturan aktivitas dan folder Program Data, biasanya software terutama Game menyimpan data yang disimpan pengguna pada folder yang sama dengan daerah penyimpanan data pengaturan. Sangat perlu untuk mengetahui mana file pengaturan dan mana data penyimpanan, bila perlu sangat dianjurkan untuk melaksanakan backup terlebih dahulu sebelum mengeksekusi cara-cara diatas.










 banyak digunakan pengguna untuk melaksanakan banyak sekali keperluan pekerjaan √ Mengembalikan (Reset) Pengaturan Program atau Software ke Pengaturan Standar Awal (Default) pada Windows


Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com