Sunday, April 22, 2018

√ Pola Soal Hots Kurikulum 2013 Revisi 2017

 yang dibentuk tenaga pendidik harus memunculkan dan menginsert empat macam point yaitu PPK √ Contoh Soal HOTS Kurikulum 2013 Revisi 2017

Sebelum kita mengetahui ibarat apa Contoh Soal HOTS bagi sekolah yang memakai Kurikulum 2013 hasil revisi tahun 2017 ada baiknya kita mengetahui beberapa perbedaan Kurikulum 2013 revisi 2016 dengan Kurikulum 2013 revisi 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibentuk tenaga pendidik harus memunculkan dan menginsert empat macam point yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS maka perlu kreatifitas tenaga pendidik untuk meraciknya menjadi RPP yang utuh.

Adapun beberapa point wacana perubahannya antara lain : 

1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. 

Karakter yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas atau 7 Karakter untuk mapel IPS dari 18 Karakter prioritas.

2. Mengintegrasikan literasi dan menginsert literasi dalam RPP baik sebelum, sedang dan sehabis pembelajaran.

Pengertian Literasi* dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah yaitu kemampuan mengakses, memahami, dan memakai sesuatu secara cerdas melalui banyak sekali acara antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk mengakibatkan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun meliputi keterampilan berpikir memakai sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Literasi sanggup dijabarkan menjadi Literasi Dasar (Basic Literacy), Literasi Perpustakaan (Library Literacy), Literasi Media (Media Literacy), Literasi Teknologi (Technology Literacy), Literasi Visual (Visual Literacy).keterampilan masa 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative); Keterampilan masa 21 atau diistilahkan dengan 4C* (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang bergotong-royong ingin kita tuju dengan K-13, bukan sekadar transfer materi. Tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, masa di mana dunia berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan masa 21 sangat penting, 4 C yaitu jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar pengusaan hardskill.

3. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi Level 3/C4 s/d C6).

Higher Order of Thinking Skill (HOTS)* yaitu kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya hingga metakognitif yang mensyaratkan penerima didik bisa untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Sejalan dengan itu ranah dari HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; penilaian merupakan kemampuan berpikir dalam mengambil keputusan menurut fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.

Gerakan PPK* perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan sekaligus menyelaraskan banyak sekali acara dan kegiatan pendidikan abjad yang sudah dilaksanakan hingga sekarang.
Pengintegrasian tersebut antara lain:
a. pemaduan kegiatan kelas, luar kelas di sekolah, dan luar sekolah (masyarakat/komunitas); 
b. pemaduan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler; 
c. pelibatan secara serempak warga sekolah, keluarga, dan masyarakat;

Perdalaman dan ekspansi sanggup berupa: 
  1. Penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengembangan abjad siswa, 
  2. Penambahan dan penajaman kegiatan berguru siswa, dan pengaturan ulang waktu berguru siswa di sekolah atau luar sekolah; 
  3. Penyelerasan sanggup berupa pembiasaan kiprah pokok guru, Manajemen Berbasis Sekolah, dan fungsi Komite Sekolah dengan kebutuhan Gerakan PPK.
Maka mustahil lagi memakai model/metode/strategi/pendekatan yang berpusat kepada guru, namun kita perlu mengaktifkan siswa dalam pembelajaran (Active Learning). Khusus untuk PPK merupakan acara yang rencananya akan diubahsuaikan dengan 5 hari berguru atau 8 jam sehari sedangkan untuk 2 hari merupakan pendidikan keluarga.

Silahkan d0wnl0ad Contoh Soal HOTS Kurikulum 2013 Revisi 2017 Di bawah ini :
SOAL HOTS K13 KELAS 4 SEMESTER 2
SOAL HOTS K13 KELAS 4 SEMESTER 2

Sumber lihat disini

Sumber http://www.pgrionline.com