Konon, jalan-jalan bukan ihwal “ke mana” tapi “dengan siapa” Kamu pergi. Lebih asyik jikalau pergi ke daerah yang indah sama orang terkasih. Ya nggak?
Kalau bicara soal destinasi wisata di Indonesia sepertinya nggak akan pernah ada habisnya. Percayalah, alasannya setiap sudut di negeri ini emang indah.
Salah satu destinasi Indonesia yang sedang menarik perhatian pencinta jalan-jalan ialah Pulau Labengki. Kecantikan pulau tersembunyi milik Sulawesi Tenggara ini konon mirip Raja Ampat. Maka, banyak orang yang mulai menyebut Pulau Labengki sebagai Raja Ampatnya Sulawesi.
Nah, berikut ialah alasan mengapa Pulau Labengki sering dikatakan mirip dengan Raja Ampat.
Punya perbukitan dan pulau-pulau kecil, spot paling terkenal di Labengki ini hampir sama dengan Wayag di Raja Ampat

Pemandangan Labengki yang mirip dengan Wayag Raja Ampat. Sumber foto
Cuaca sepanas apapun, pasti nggak bakal mengurungkan niat Kamu buat menikmati pemandangan anggun ini. Sekilas melihat foto ini Kamu jadi teringat suatu destinasi lain? Bisa ditebak, alasannya spot ini emang mirip dengan yang ada di Wayag Raja Ampat.
Jadi mungkin ini juga salah satu alasan kenapa Pulau Labengki ini dijuluki Raja Ampatnya Sulawesi.
Pulau Labengki punya Teluk Cinta yang bentuknya ibarat bentuk hati. Siapapun yang tiba ke sana, niscaya bakal dibentuk jatuh cinta olehnya

Teluk Cinta, spot paling favorit apalagi yang bawa pasangan. Sumber foto
Teluk ini dinamakan Teluk Cinta alasannya emang bentuknya yang ibarat bentuk hati. Kalau dilihat sekilas dari bawah emang nggak terrlalu kelihatan terang bentuk hatinya. Tapi jikalau dilihat dari atas, jadi mirip banget kan sama bentuk hati?
Kalau Kamu ingin melihat pemandangan teluk yang berbentuk hati ini, trekking saja ke atas bukit. Karena hanya dari ketinggian Kamu dapat ngelihat bentuk hati Teluk Cinta. Oiya, selain naik bukit, gunakan drone deh buat mengabadikan potret pemandangan Teluk Cinta.
Nggak cuma punya pemandangan maritim yang cantik, Labengki juga punya pantai pasir putih mirip kayak di Pantai Cemara Raja Ampat

Sembunyi di pantai ini bakal kayak punya pantai sendiri ya gengs. Sumber foto
Habis diputusin doi? Terus menghabiskan waktu berminggu-minggu cuma di kamar aja? mending main-mainlah ke Labengki. Ada pantai pasir putih yang masih sepi dan tersembunyi. Hampir mirip sama Pantai cemara yang ada di Raja Ampat. Sama-sama berpasir putih dan tersembunyi.

Pantai anggun ini masih cukup tersembunyi di Raja Ampat. Sumber foto
Di sini Kamu dapat menikmati suasana damai Pulau Labengki yang masih belum banyak dijamah wisatawan. Pastinya daerah yang cocok buat bergalau ria.
Labengki juga punya spot snorkeling yang keren, nggak kalah dari Raja Ampat Papua

Snorkeling dapat jadi aktifitas favorit di Labengki. Sumber foto
Soal keindahan dan kekayaan maritim timur Indonesia nggak perlu diragukan lagi. Labengki juga punya keindahan bawah maritim yang dapat diadu dengan spot diving yang ada di Raja Ampat. Terumbu karang yang masih alami dan terjaga, dilengkapi dengan berbagai spesies ikan yang cantik.
Uniknya lagi, di sini Kamu dapat juga lho ngasih makan lobster. Tapi pastikan tanya dulu ke operator wisata atau pihak yang bertugas di sekitar area snorkeling ya gais.
Di Labengki Kamu ternyata juga dapat menjumpai salah satu spesies Kima terbesar di dunia

Di Labengki hidup Kima terbesar kedua di dunia. Sumber foto
Kima ialah salah satu jenis kerang raksasa yang besarnya dapat mencapai 50 cm. Nah, ada fakta unik nih gais. Ternyata Kima yang hidup di Pulau Labengki tercatat sebagai Kima terbesar kedua di dunia. Makanya Pulau Labengki ini juga sekaligus dijadikan sebagai daerah penelitian dan konservasi.
Bahkan ada juga yang menyebut Pulau Labengki sebagai “Giant Clam Marine Park Reservation”. Keren banget kan?
Labengki ternyata dihuni warga lokal yang ternyata ialah orisinil Suku Bajo

Potret anak Suku Bajo yang tinggal di Pulau Labengki. Sumber foto
Pulau Labengki bukan pulau kosong yang nggak berpenghuni. Karena ternyata pulau ini dihuni oleh Suku Bajo. Meski nggak terlalu banyak, cuma ada sekitar 100an kepala keluarga. Tapi setidaknya Kamu dapat mengenal lebih bersahabat kehidupan Suku Bajo ini.
Karena bekerjsama makna sebuah perjalanan bukan cuma sekadar eksplore daerah bagusnya, tapi juga mengenal lebih bersahabat masyarakat lokalnya. Kabar baiknya, Kamu dapat menginap di rumah-rumah warlok. Karena memang di sini belum ada penginapan.
Sstt, mereka konon sangat ramah lho sama wisatawan.
Nggak cuma Pulau Labengki, di Sulawesi Tenggara juga ada pulau lain: Cantiknya Bokori, Pulau Kecil di Sulawesi Tenggara yang Hampir Hilang Karena Abrasi
Kalau Kamu beruntung, lumba-lumba anggun ini bakal menemanimu ketika perjalanan ke Pulau Labengki

Semoga saja Kamu beruntung dan dapat ketemu sama lumba-lumba anggun ini. Sumber foto
Emang nggak setiap waktu lumba-lumba ini keluar dan muncul di permukaan. Tapi jikalau Kamu sedang beruntung, lumba-lumba ini bakal muncul dan berenang bebas dipermukaan laut. Perjalanan Kamu niscaya bakal seru deh jikalau si lumba-lumba ini muncul.
Yang nggak kalah seru, Kamu bisa camping ceria di pulau ini gengs

Kamu dapat camping dipantai pasir putih ini lho gais. Sumber foto
Karena emang belum ada penginapan, jadi camping di pinggir pantai Pulau Labengki dapat jadi pilihan yang asyik. Meski Kamu dapat menginap di rumah warga, tapi nggak ada salahnya juga sih sesekali Kamu ngerasain serunya camping di pantai yang masih sepi.
Jarang-jarang kan Kamu camping di tepi pantai? Bangun pagi disambut sama pasir putih yang lembut, sunrise yang hangat dan ombak yang berdebur. Duh, romantis banget!
Siapa nih di sini yang hobi mancing? Labengki akan jadi spot keinginan buat Kamu

Seru banget niuh, habis mancing langsungbakaran di pinggir pantai. Sumber foto
Karena punya kekayaan maritim yang melimpah, jadi memancing di Labengki nggak akan membuatmu kecewa. Ada banyak jenis ikan yang dapat Kamu tangkap di sini misalnya Barakuda, Kerapu, Tuna Sirip Kuning, Kakap Merah ataupun Ikan Layar.
Nah, lebih seru lagi nih setelah mancing melipir ke pantai kemudian akar-bakaran. Duh, makan jadi tambah sedep deh tuh!
***
Gimana, Pulau Labengki ini pantas nggak dikasih julukan Raja Ampatnya Sulawesi? Pulau ini masih alami dan belum banyak pembangunan infrastruktur. Kalau Kamu berencana jalan-jalan ke sini, ingat ya jangan nyampah apalagi ngerusak keindahan alamnya. Jangan pokoknya! Lebih bagus jikalau kau justru meninggalkan sesuatu yang berkhasiat buat Labengki. Misalnya kasih derma daerah sampah, kasih buku buat bawah umur Bajo, atau cara kreatif lainnya.
Sumber https://phinemo.com