Banyak orang yang bilang bahwa travel influencer merupakan profesi gres yang diidam-idamkan. Bagaimana tidak? Anda tidak perlu pergi ke kantor untuk sanggup uang, tinggal traveling kemudian mengabadikan foto perjalanan yang instagenik. Pun kemudahan perjalanan juga dimodali.
Akhirnya banyak orang yang tertarik untuk masuk ke profesi gres yang menggiurkan ini. Jika ditarik ke belakang, kita sanggup melihat kesuksesan para travel influencer di Indonesia seperti aMrazing, Marischka Prudence, atau Kadek Arini. Mereka sanggup keliling dunia tanpa perlu takut kehabisan uang.
Lalu bagaimana menjadi top travel influencer yang menghasilkan dan dikenal?
Untuk menjawab pertanyaan ini kami sudah menghubungi Rade Tampubolon, founder Sociabuzz, marketplace yang menghubungkan brand dengan para influencer.
Rade menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang travel influencer yang dikenal kita harus mempunyai passion terlebih dahulu, kemudian dipupuk dengan konten yang elok dan konsisten untuk menciptakan personal branding.
“Tipsnya, harus punya passion dulu, kalau sudah bikin konten yang elok supaya disukai orang, harus punya tanggung jawab tinggi, jangan lupa personal branding supaya dilirik oleh marketplace,” ujar Rade.
Jadi top travel influencer bukan dilakukan dengan cara instan, harus sabar!
Menjadi influencer itu kasus yang gampang-gampang susah. Seseorang mustahil sanggup menjadi orang yang populer dalam satu hari, oleh sebab itu traveler harus sabar jikalau ingin menjadi top travel influencer.
Beberapa traveler bahkan membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk sanggup dikenal oleh orang, bukan hanya hitungan hari, tapi sanggup saja dalam hitungan bulan bahkan tahun.
“Harus sabar, nggak mungkin kan sehari eksklusif terkenal? Butuh waktu, mungkin tiga bulan, enam bulan, atau bahkan delapan bulan. Yang jelas, jangan menciptakan konten sesuai mood, pokoknya harus konsisten,” ujar Rade.
Buatlah konten yang elok dan jangan patah semangat
Rade menyebutkan bahwa untuk dilirik oleh para agensi atau marketplace, travel influencer harus punya personal branding dan konten yang bagus.
Marketplace akan membantu kita terhubung dengan pasar sesuai dengan konten yang dibawa oleh influencer tersebut. Jika konten bagus, maka bukan mustahil seorang travel influencer mendapat proyek yang besar dan menguntungkan.
Jangan patah semangat untuk menciptakan konten yang bagus. Selain banyak dikenal, Anda juga sanggup mendapat laba yang lebih besar
“Pemilihan travel influencer kita lihat dari konten si influencer dan kebutuhan pasar. Makara ketentuannya berapa follower dan influencer yang dipilih menurut seruan pasar. Tentu saja orang-orang yang beli follower tidak masuk dalam pilihan kami,” ujar Rade.
Travel influencer di Indonesia
“Rekomendasi ya? Sebenarnya banyak travel influencer yang punya konten elok menyerupai misal Marischka Prudence yang beberapa waktu yang kemudian bekerja sama dengan kami,” terang Rade.
Marischka Prudence yaitu mantan reporter yang sekarang lebih sering traveling dan menuliskan perjalanannya di blog.
Di dalam blognya dia banyak menampilkan keindahan Indonesia. Selain membagikan keindahan Indonesia lewat blog, Marischka juga membagikannya lewat Instagram yang sekarang telah mempunyai followers tak kurang dari 103 ribu.
Untuk sosok influencer perempuan di bidang travel lainnya di Indonesxia, ada Kadek Arini yang juga patut di-follow akun Instagramnya.
Ia gemar traveling dan menuliskan bermacam-macam pengalaman menarik yang dia temui ketika traveling ke banyak sekali kawasan di Indonesia dalam blognya. Untuk menciptakan wisatawan mancanegara masuk dan membaca tulisannya, perempuan orisinil Jakarta ini menulis dengan dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan Indonesia di blognya.
Baca juga 17 travel influencer lainnya dengan klik di sini. Atau lihat juga 31 travel influencer perempuan di Indonesia dengan klik di sini.
Sumber https://phinemo.com