Jual-beli secara online cukup umur ini semakin menjadi trending dalam pemenuhan kebutuhan belanja. Berbagai fasilitas dan laba memang ada pada jual-beli secara online yang tidak ada pada jual-beli secara konvensional.
Memilih dan membeli barang secara online mempunyai kelemahan tidak sanggup melihat barang secara pribadi kecuali dilakukan COD (Cash On Delivery) sesuai perjanjian. Kondisi barang hanya sanggup diketahui dari gambar dan deskripsi yang dijelaskan oleh penjual. Hal ini sangat menuntut kejujuran dan keprofesionalan dari penjual barang tersebut. Penjual yang jujur dalam mendeskripsikan barangnya tentunya akan mendapat impresi yang baik dari konsumen.
Sama ibarat jual-beli konvensional, pada jual-beli secara online juga terdapat banyak sekali macam kondisi barang yang tersedia. Tidak selalu yang dijual pada jual-beli online ialah barang gres dan berkualitas baik. Pada market place atau situs jual-beli ibarat FJB (Forum Jual-Beli) Kaskus, toko bagus, berniaga, dan market place lain-lain justru banyak sekali barang bekas yang masih fungsional tersedia.
Ada baiknya kita mengenali semua kondisi barang terutama istilah-istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan kondisi barang yang disediakan pada jual-beli online. Beberapa istilah tersebut adalah:
1. New atau Baru. Barang gres sudah terang sekali merupakan barang yang belum pernah digunakan dan masih dalam kemasan. Dalam paket pembeliannya standarnya disertakan dengan kelengkapan lain ibarat aksesoris, buku panduan, klaim garansi, sampai nota pembelian. Hampir semua barang gres dibekali dengan penjaminan garansi dari produsen barang tersebut. Kualitas barang gres tentu terbaik ditambah lagi dengan penjaminan garansi dari produsen, distributor, sampai toko retail.
2. Second atau Bekas. Merupakan barang yang sudah pernah digunakan oleh pengguna atau pemilik sebelumnya. Hanya digunakan beberapa kali saja sudah bisa dikatergorikan sebagai barang bekas. Kondisi barang bekas tentu lebih rendah daripada barang baru. Mengenai kondisi dan kualitas barang bekas ini sendiri tidak selamanya anggun juga tidak selamanya jelek. Kondisinya tergantung oleh penggunaan dan pemakaian oleh pemilik atau pengguna sebelumnya. Harga dari barang bekas juga bervariasi, tergantung kualitas serta kelengkapan yang masih tersedia dengan barang bekas tersebut. Namun, terang nilai harganya tentu dibawah barang baru. Agar menambah nilai harga, ada juga barang bekas yang dilengkapi dengan aksesoris dan kelengkapan yang masih baru.
3. Brand New. Definisi ini sedikit menyebabkan perbedaan pengertian dan pemahaman. Ada yang mengartikan bahwa barang Brand New ialah barang gres yang dijual di toko-toko dan belum pernah dimiliki siapapun atau definisi lain yaitu barang yang merupakan barang yang masih gres yang laris atau terjual, kemudian dijual lagi oleh penggunanya dalam keadaan yang masih gres juga. Jika menemui kondisi barang Brand New di pasaran, ada baiknya tanyakan pribadi maksud Brand New yang dimaksud pada penjual. Namun dalam artikel ini, berdasarkan pendapat Admin lebih menentukan pengertian bahwa barang Brand New merupakan barang gres yang terjual kemudian pembelinya menjual lagi dalam keadaan yang masih baru. Barang golongan ini sanggup tersedia alasannya ialah beberapa kemungkinan. Contoh kemungkinannya ialah pengguna yang salah membeli produk, mendapat barang tersebut dari hadiah, serta kasus-kasus lainnya. Terdapat banyak sekali pemahaman mengenai barang yang gres digunakan sekali masih sanggup digololongkan Brand New atau tidak, ada yang menyampaikan bisa dan ada yang menyampaikan tidak. Apapun pemahamannya, ada baiknya pendapat pribadi anda yang menentukan. Barang Brand New sendiri lebih sering digunakan untuk barang-barang yang sudah mempunyai brand populer dan mempunyai kualitas yang tidak diragukan lagi. Jika anda menginginkan barang dengan kualitas gres namun dengan harga layaknya barang bekas, barang Brand New ini jawabannya, namun ketersediaanya sangatlah langka. Brand New sendiri bisa dibagi menjadi beberapa tipe lagi, antara lain:
a. BNIB (Brand New In The Box). Tergolong barang yang masih baru. Barang BNIB merupakan barang gres yang dijual kembali yang masih lengkap dengan kemasan atau boxnya. Kelengkapan barang BNIB sama dengan barang baru, harganya juga hanya terpaut sedikit dengan harga baru.
b. BNWT (Brand New With Tag). Merupakan barang gres yang laris kemudian dijual kembali dengan label harga, segel dan nota yang masih lengkap yang bisa menunjukan keaslian barang tersebut. Biasanya barang ibarat ini masih dalam kemasan yang belum terbuka.
c. BNWOT (Brand New Without Tag). Berupa barang yang dijual kembali dalam keadaan ibarat baru, namun label harga dan nota tidak tersedia atau mungkin juga dalam kondisi segel sudah terbuka. Keaslian barang masih bisa diidentifikasi dengan melihat ciri fisik barang tersebut. Barang BNWOT bisa juga berupa barang uji-coba atau sample sebelum dilepas resmi ke pasaran.
4. Refurbish. Refurbish bisa juga disebut dengan barang daur ulang. Barang refurbish biasanya berasal dari barang yang sudah rusak atau cacat yang kemudian diolah atau diproduksi kembali menjadi barang jadi yang utuh. Barang refurbish bisa terdapat 2 kemungkinan, barang tersebut mengalami kenaikan kualitas atau barang tersebut mengalami penurunan kualitas. Barang bisa mengalami kenaikan mutu alasannya ialah dalam proses produksi ulang memakai spare part pengganti yang lebih baik kualitasnya, begitu pula sebaliknya dengan barang refurbish yang mengalami penurunan mutu. Harga barang refurbish tidak menentu, biasanya jauh lebih murah dari harga resmi barang aslinya.
Dengan pengetahuan mengenai banyak sekali jenis kondisi barang ini, bisa dinilai barang yang akan dipilih sebelum membeli secara online. Bahkan bisa juga diterapkan dalam jual-beli secara offline. Penentuan kondisi barang sebelum membeli memang sangat krusial. Kaitannya yaitu antara lain dengan budget yang tersedia serta kualitas dan kelangsungan barang tersebut nantinya dikala digunakan. Barang yang gres dan kualitas yang baik tentu akan lebih bisa bertahan usang namun harganya juga akan lebih tinggi. Sebaliknya, barang bekas tentu sudah menurun kualitasnya, namun harganyapun bisa lebih dijangkau.
Untuk barang refurbish dan Brand New agak sulit didapatkan. Barang refurbish sulit didapat alasannya ialah kurang peminat mengingat kualitasnya yang sulit diidentifikasi. Sedangkan barang Brand New susah didapat alasannya ialah ketersediaannya yang memang jarang sekali ada. Apapun barang yang dipilih dalam jual beli online, hendaknya digunakan dan dirawat secara baik supaya mempunyai kegunaan dan menawarkan manfaat serta bertahan dalam waktu yang lama. CMIIW! 😀