Thursday, May 24, 2018

√ Mempercepat Dan Meningkatkan Kembali Kinerja Komputer (Seri 2: Optimalisasi Software)

Kemampuan dan kinerja atau performa komputer sanggup menurun dikarenakan banyak sekali faktor. Faktor bisa disebabkan lantaran hardware maupun software. Untuk faktor dari duduk masalah hardware, cara mempercepat kembali kinerjanya bisa dibaca pada posting sebelumnya yaitu Mempercepat dan Meningkatkan Kembali Kinerja Komputer (Seri 1: Optimalisasi Hardware). Untuk seri kedua ini, akan membahas dari segi Optimalisasi Software. Software disini mencakup sistem operasi dan perangkat lunak lainnya, aplikasi, serta data-data yang tersimpan.


Kemampuan dan kinerja atau performa komputer sanggup menurun dikarenakan banyak sekali faktor √ Mempercepat dan Meningkatkan Kembali Kinerja Komputer (Seri 2: Optimalisasi Software)

Ilsutrasi : http://www.microarea-law.com/


1. Install Ulang Sistem Operasi


Sistem operasi yang diinstall pada komputer semakin berjalannya penggunaan sanggup terasa semakin lambat. Sebenarnya bukan berjalan makin lambat, namun bisa disebabkan banyak sekali hal, contohnya penambahan kode yang semakin banyak lantaran software yang diinstall atau data yang semakin banyak disimpan sehingga proses menjadi panjang. Dengan melaksanakan install ulang sistem operasi, sistem akan menyerupai direset ulang sehingga pemrosesan menjadi cepat kembali. Namun hendaknya install ulang komputer menjadi pilihan terakhir dalam mengatasi duduk masalah menurunnya kinerja komputer, lantaran install ulang komputer sangat bersahabat kaitannya dengan data-data penting yang tersimpan dan kemungkinan terhapusnya data-data tersebut. Pastikan kalau memang mengharuskan install ulang, backup dahulu semua data-data penting yang tersimpan pada komputer tersebut.


2. Gunakan System Tools untuk Optimalisasi Sistem Operasi


Setiap sistem operasi mempunyai sistem tools masing-masing untuk mengoptimalkan dan melengkapi fitur standar bawaan sistem operasi. Sebagai teladan saja pada sistem operasi Windows terdapat Disk Defragmenter untuk mengatur penempatan file sehingga file tidak terpisah-pisah, imbasnya tentu dengan cepatnya pemrosesan data lantaran susukan data menjadi lebih mudah.


3. Uninstall Software yang Tidak Diperlukan


Software juga mengambil pecahan dalam sebuah sistem komputer. Software yang diinstall juga memerlukan pemrosesan untuk sanggup berjalan, selain itu data file dari software juga tersimpan. Hal ini mengakibatkan sistem harus mengalokasikan resource untuk software tersebut, apalagi kalau software tersebut juga berjalan berdampingan dengan sistem operasi atau background, tentunya akan semakin memburuhkan resource ekstra. Untuk itulah, kalau terdapat aplikasi atau software yang kurang dibutuhkan segera uninstall dan hapus juga data yang data software tersebut tersimpan. Gunanya tentu saja untuk mengurangi resource yang tidak berguna.


4. Hapus Data yang Tidak Penting


Hapuslah data yang tidak pentting. Data yang tidak penting hanya akan memperlambah kinerja sistem operasi saja. File data yang tidak penting dan jarang diakses tetap akan diindex oleh sistem operasi, yang artinya index yang harusnya tidak dilakukan menjadi harus dilakukan. Dengan menghapus file data yang tidak penting dan jarang diakses, maka indexing akan berkurang yang sanggup mempercepat performa. Jika dirasa data masih akan dipakai dikemudian hari, backup file tersebut pada media penyimpanan lain menyerupai flashdisk atau DVD sebelum dihapus.


5. Pengaturan Software yang Terinstall


Software yang diinstall hendaknya diatur sesuai dengan kemampuan komputer menjalankan software tersebut. Tujuannya ialah supaya komputer sanggup menjalankan software tersebut secara optimal, tidak terlalu membebani sistem komputer. Multitasking juga perlu diperhatikan biar saat menjalankan beberapa software bersamaan, komputer masih bisa dan tidak memperlambat kinerja. Software yang sangat perlu menerima perhatian untuk pengaturan ialah software atau aplikasi yang berjalan di background menyerupai anti virus dan indexing file serta software-software gaming dan grafis.


6. Gunakan Software Tune-Up


Sekarang ini banyak sekali software yang disediakan untuk melaksanakan Tune-Up sistem operasi. Dengan penggunaan software ini diharapkan komputer sanggup berjalan sesuai dengan kemampuan. Software Tune-Up biasanya melaksanakan scanning menyeluruh terhadap sistem komputer kemudian mengatakan rekomendasi perbaikan duduk masalah yang mungkin terjadi serta memperbaiki duduk masalah tersebut. Efek perubahan biasanya akan terasa sehabis perbaikan duduk masalah yang direkomendasikan tersebut selesai diperbaiki dan restart komputer.


7. Update System Operasi


Menurunnya performa komputer bisa dikarenakan oleh adanya bug atau kesalahan pada sistem operasi yang berjalan. Tidak jarang bug atau kesalahan yang ada tersebut sampai bisa menciptakan komputer hang atau error. Oleh lantaran itu selalu lakukan update sistem operasi secara berkala. Biasanya sistem operasi pribadi mengatakan pengaturan untuk melaksanakan update otomatis atau tidak saat terhubung online. Anda bisa mengaktifkan pilihan update otomatis tersebut untuk mempermudah update.


8. Scan Antivirus dan Malware


Virus bisa mengakibatkan komputer berjalan dengan sangat lamban. Virus biasanya menyelipkan instruksi-instruksi yang berulang, ini mengakibatkan instruksi-instruksi sistem yang seharusnya dihukum menjadi tidak tereksekusi. Efek yang fatal komputer bisa menjadi hang bahkan mendadak restart. Untuk mengatasi hal ini, install antivirus dan scan komputer secara berkala, jangan lupa scan juga setiap perangkat penyimpanan yang ditambahkan.


9. Periksa dan Pastikan Software sudah Kompatibel


Perangkat lunak yang tidak kompatibel hanya akan menciptakan sistem menjadi error. Selain gagal dijalankan serta hanya membuang-buang resource, data filenya juga akan memenuhi space hardisk. Ketika error biasanya sistem juga menciptakan data daftar error yang terjadi atau Error Log, meskipun kecil, juga mengatakan pengaruh terhadap performa komputer. Maka periksalah kompatibilitas software yang bisa dijalankan sistem.


10. Manfaatkan Restore Point


Restore Point sangat berkhasiat untuk mengatur ulang pengaturan kembali pada kondisi tertentu. Membuat Restore Point sangat penting sebelum melaksanakan perubahan dalam sistem operasi menyerupai menginstall software yang berat. Hal ini untuk mengatasi terjadinya kegagalan sistem atau error sehabis perubahan tersebut. Jika restore point telah dibentuk sebelumnya, saat kinerja komputer melambat, bisa dikembalikan pada Restore Point sebelum komputer melambat.


Demikian ialah beberapa cara untuk mempercepat serta meningkatkan kembali komputer yang melambat performanya. Tidak perlu harus ke service centre terlebih dahulu kalau problem mengenai melemahnya kinerja komputer terjadi. Tidak perlu harus mengeluarkan biaya ekstra kalau problem bisa diatasi sendiri. Seperti yang dikatakan sebelumnya, pilihan install ulang sebaiknya dilakukan saat tidak tahu harus bagaimana lagi. Identifikasi dan inventarisasi dahulu duduk masalah yang mungkin menjadi penyebab melambatnya komputer, lakukan backup data yang penting, kemudian coba untuk perbaiki dengan banyak sekali pilihan cara diatas.






Kemampuan dan kinerja atau performa komputer sanggup menurun dikarenakan banyak sekali faktor √ Mempercepat dan Meningkatkan Kembali Kinerja Komputer (Seri 2: Optimalisasi Software)

Related Posts:

  • No Related Posts

Sumber aciknadzirah.blogspot.com