Puluhan Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku - Kalimat baku yaitu kalimat-kalimat yang sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa yang berlaku dan sesuai dengan Ejaan Bahasa Yang telah Disempurnakan (EYD). Sedangkan kalimat tidak baku yaitu kalimat yang tidak sesuai atau menyalahi kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
Di bawah ini yaitu faktor-faktor yang mengakibatkan suatu kalimat baku menjadi tidak baku beserta contoh-contohnya.
1. Kerancuan
Bangunan hotel itu dipertinggikan. (TB)
Bangunan hotel itu dipertinggi. (B)
Surat itu ia sudah baca kemarin. (TB)
Surat itu sudah ia baca kemarin. (B)
Ayah membelikan buah tangan adiknya. (TB)
Ayah membelikan adiknya oleh-oleh. (B)
Dia punya motor sudah dijual. (TB)
Motornya sudah dijual. (B)
Sekolahku mengadakan lomba membaca puisi (TB)
Di sekolahku diadakan lomba membaca puisi. (B)
Dalam pertemuan itu membicarakan rencana acara tahun depan. (TB)
Pertemuan itu membahas rencana acara yang akan diadakan tahun depan. (B)
Penyusunan Skripsi ini saya mendapat bimbingan. (TB)
Dalam menyususn skripsi ini, saya mendapat bimbingan dari dosen. (B)
Sudah sarapan kau ? (TB)
Apakah kau sudah sarapan. (B)
Sudahkah kau melihatnya baru-baru ini? (TB)
Apakah kau melihat dirinya baru-baru ini? (B)
2. Pemborosan
Kedua pasangan itu saling pandang-memandangi. (TB)
Kedua pasangan itu saling memandang. (B)
Budi berguru dengan sangat ulet supaya supaya naik kelas. (Tb)
Budi belajr dengan sangat ulet supaya naik kelas. (B)
Kalian semua disilahkan untuk mengambil makanan. (TB)
Kalian dipersilahkan untuk mengmbil makanan. (B)
Mereka semua diperintahkan untuk mengerjakan tugas. (TB)
Mereka diperintahkan untuk mengerjakan tugas. (B)
Bagi yang belum mendapat pertolongan harap maju! (TB)
Yang belum mendapat pertolongan diperlukan untuk maju! (B)
Dengan naiknya harga BBM menimbulkan harga barang lain ikut naik. (TB)
Naiknya harga BBM menimbulkan harga barang lain ikut naik. (B)
Kepada para pemenang diberikan selamat. (TB)
Para pemenang diberikan selamat. (B)
Dia mengunjungi Jakarta tempat di mana ia dilahirkan. (TB)
Dia mengunjungi Jakarta tempat kelahirannya. (B)
Rumahku sangat besar dari pada rumah Andi. (TB)
Rumahku sangat besar kalau dibandingkan dengan rumah Andi. (B)
Maka dengan ini saya mengucapkan terimakasih. (TB)
Dengan ini saya mengucapkan terimakasih. (B)
Naiklah ke atas sehabis itu turun ke bawah! (TB)
Naiklah sehabis itu turun! (B)
Terpengaruh bahasa daerah
Berperilakulah baik-baik! (TB)
Berperilakulah dengan baik! (B)
Dia tidak takut dengan para lelembut. (TB)
Dia tidak takut dengan para roh-roh halus. (B)
Budi berlari sangat kenceng. (TB)
Budi berlari dengan sangat cepat. (B)
Eh, lu gimana kabarnye? (TB)
Eh bagaimana kabarmu? (B)
Terpengaruh bahasa penuturan
Aku enggak boleh tiba ke pestanya nanti malam. (TB)
Aku dilarang tiba ke pestanya nanti malam. (B)
Apakah itu orang tidak mengetahui pengumumannya? (TB)
Apakah mereka tidak mengetahui pengumumannya? (B)
Kasih tahu ia ihwal insiden semalam! (TB)
Beri tahu ia ihwal insiden semalam! (B)
Anak gadis Pak Bambang bagus banget. (TB)
Anak gadis Pak Bambang sangat cantik. (B)
Pekerjaan itu enggak simpel untuk dilakukan. (TB)
Pekerjaan itu tidak simpel untuk dilakukan. (B)
Kesalahan ejaan dan tanda baca
Saya akan pergi kalau hujan berhenti. (TB)
Saya akan pergi, kalau hujan telah berhenti. (B)
Budi tidak naik kelas, alasannya tidak pernah belajar. (TB)
Budi tidak naik kelas alasannya tidak pernah belajar. (B)
Ibu mengatakan, bahwa ia akan pulang terlambat. (TB)
Ibu menyampaikan bahwa ia akan pulang terlambat. (B)
Oleh alasannya itu kita harus rajin belajar! (TB)
Oleh alasannya itu, kita harus rajin belajar! (B)
Silahkan masuk, pak!
Silahkan masuk, Pak!
Ketidaktepatan pemilihan kata
Ayah membikin bangku dari kayu yang tak terpakai. (TB)
Ayah menciptakan bangku dari kayu yang tak terpakai. (B)
Budi menjagoi team sepakbola sekolahnya di pertandingan itu. (TB)
Budi menjagokan team sepak bola sekolahnya di pertandingan itu. (B)
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. (TB)
Atas perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih. (B)
Pertumbuhan ekonomi tahun ini naik tajam. (TB)
Pertumbuhan ekonomi tahun ini meningkat tajam. (B)
Kesalahan penggunaan konjungsi
Meskipun ia sangat pintar, tetapi ia sangat nakal. (TB)
Meskipun ia sangat pintar, ia sangat nakal. (B)
Budi tidak hanya suka membaca, ia suka menulis. (TB)
Budi tidak hanya gemar membaca, tetapi juga gemar menulis. (B)
Karena terkena hujan, maka Ani demam. (TB)
Karena terkena hujan, Ani demam. (B)
Setelah ia terkatung-katung selama berhari-hari, maka ia tiba di tempat persinggaan. (TB)
Setelah ia terkatung selama berhari-hari, tibalah ia di tempat persinggahan. (B)
Kesalahan penggunaan imbuhan
Polisi usut janjkematian laki-laki misterius itu. (TB)
Polisi memeriksa janjkematian laki-laki misterius itu. (B)
Dia curi semua barang milik temannya. (TB)
Dia mencuri semua barang milik temannya. (B)
Adik di marahi oleh ibu. (TB)
Adik dimarahi oleh Ibu. (B)
Sumber http://www.kelasindonesia.com