Wednesday, June 13, 2018

√ Kerugian Memakai Software Bajakan

Software bajakan makin menjamur di pasaran industri perangkat lunak. Hampir semua software apalagi yang sudah mempunyai nama terdapat versi bajakan. Tidak peduli apapun genre dari software, program, sistem operasi, sampai game tak luput dari pembajakan.


Anehnya, ada juga beberapa software bahkan sebelum rilis resmi, bajakannya sudah beredar. Dan ajaibnya, software bajakan tersebut tidak beda alias sama persis dengan aslinya. maka ada juga software yang jadi populer alasannya ialah versi bajakan software tersebut banyak digunakan, dan pada rilis selanjutnya menjadi sukses.


Tentunya pembajakan ini membawa banyak ketidaknyamanan. Baik bagi vendor pembuat software serta juga tentunya pengguna software tersebut. Sangat berbagai komplain dari pengguna mengenai software bajakan yang dipakainya. Banyak yang hasilnya menyesal dan merasa rugi memakai software bajakan.


Berikut merupakan beberapa kerugian memakai software bajakan:


Potensi Terkena Virus dan Sejenisnya Lebih Besar


Software biasanya dibajak dengan memanfaatkan kelemahan atau lubang kesalahan pada software tersebut. Kelemahan tersebut menjadi terbuka alasannya ialah dibajak terutama alasannya ialah cracking. Sehingga kemungkinan untuk terinfeksi dan mengembangkan virus lebih tinggi.


Tidak Support Update Terbaru


Kebanyakan software bajakan tidak sanggup melaksanakan update atau upgrade ke versi yang lebih baru. Karena kalau melaksanakan update, terutama lewat internet, kemungkinan software tersebut akan menjadi di banned atau tidak sanggup digunakan. Hal ini terjadi alasannya ialah developer software juga memantau dan berjaga jikalau softwarenya dibajak, sehingga pada update selanjutnya, kesalaham yang terjadi sanggup ditutupi.


Mudah Mengalami Hang atau Crash


Software bajakan sanggup menciptakan hang dan crash dengan sistem operasi. Kebanyakan software bajakan tidak sanggup di update dan menjadi kurang stabil saat dijalankan.


Mudah Kena Blacklist


Blacklist biasanya terjadi alasannya ialah melaksanakan update software. Efek dari blacklist ini biasanya mengakibatkan software tidak sanggup dijalankan dan menayangkan peringatan untuk memakai software yang asli.


Dikenali oleh Antivirus sebagai Virus


Software bajakan terutama hasil dari crack akan di deteksi sebagai virus oleh antivirus. Alasan utamanya ialah software bajakan di-crack dengan memakai script backdoor yang mencoba menerobos sistem keamanan. Tentu saja antivirus terang akan mendeteksi bahkan pribadi menghapus file yang terdeteksi tersebut.


Tidak Ada Garansi


Standarnya software yang diedarkan mempunyai garansi kalau software tidak berjalan sesuai dengan semestinya, pengguna biasanya berhak mendapat kompensasi atas ketidaknyamanan tersebut. Namun untuk software bajakan kalau berjalan tidak semestinya dan bahkan sampai merusak sistem, pengguna menanggung sendiri akhir tersebut.


Banyak Fitur Non-aktif


Fitur yang tidak sanggup dipaKai di software bajakan alasannya ialah kemungkinan tidak seluruh software sanggup dibajak secara sempurna. Sehingga terpaksa pembajak tidak sanggup mengaktifkan fitur tertentu.


Sifatnya yang gratis mengakibatkan software bajakan banyak diburu pencari gratisan. Hal ini sangat mensugesti peredaran yang cepat dari software bajakan yang seolah tidak ada habisnya.


Pada hasilnya banyak vendor software yang menunjukkan dan menjual produknya dengan harga terjangkau untuk meminimalisir terjadinya pembajakan. Bahkan ada developer yang mengatakan produk dengan kualitas premium dengan gratis.






Software bajakan makin menjamur di pasaran industri perangkat lunak √ Kerugian Menggunakan Software Bajakan

Related Posts:


Sumber aciknadzirah.blogspot.com