Friday, June 22, 2018

√ Pengertian Dan 15 Pola Majas Pars Pro Toto

Pengertian dan 15 Contoh Majas Pars Pro Toto - Majas pars pro toto merupakan bab dari majas sinekdoke yaitu majas yang menyatakan maksud dengan mengungkapkan sebagian dari objek untuk mewakili keseluruhan objek. Pembagian majas sinekdoke didasarkan pada bentuk dan penggunaan kata yang dipakai untuk mengungkapkan maksud atau gagasan dari suatu ide. Sinekdoke sendiri digolongkan ke dalam majas pertautan dilihat dari makna yang disampaikan. Majas sinekdoke mempunyai teladan makna dari kata yang digunakan, yang sanggup mewakili perasaan atau sesuatu yang menempel pada objek tersebut.

Pars pro toto berasal drai bahsa latin yang berarti sebagian untuk keseluruhan objek. Gaya bahasa pars pro toto mengungkapkan maksud dengan menyebut hanya agian dari suatu objek yang menunjuk pada arti keseluruhan objek. Dalam hal ini, gaya bahasa pars pro toto mengungkapkan “ikon” dari suatu objek, yang sanggup mengarahkan makna pada objek yang dmaksud.

Berikut diuraikan contoh kalimat yang memakai majas pars pro toto:

1. Para caleg itu saling bersaing mengeluarkan kesepakatan – kesepakatan manisnya semoga sanggup duduk di kursi empuk. (kursi dalam kalimat ini merupakan ikon dari suatu kekuasaan, yang menyatakan sebagian dari keseluruhan objek).
2. Tim garuda merah berhasil menduduki puncak klasemen pada piala kejuaraan asia games yang membanggakan itu (garuda merah dipakai untuk mewakili Indonesia pada kejuaraan ini, makna yang timbul ialah dengan mengungkapkan garuda merah sudah mewakili keseluruhan Indoneia)
3. Penegak aturan itu telah disuap mulutnya hingga meloloskan eksekusi bagi penjahat kelas kakap itu. (disuap mulutnya, mengambarkan bahwa diri dari penegak aturan telah dibayar semoga memberi hukan ringan kepada penjahat).
4. Mengingat sendok dan garpu telah disiapkan, bapak dan Ibu harap berkenan untuk menikmati hidangan yang telah disajikan. (dalam kalimat ini sendok dan garpu mewakili sajian mulai dari nasi dan lauk pauk serta piringnya. Pengugkapan sendok dan garpu bukanlah maka sebenarnya, melainkan mewakili dari hidangan).
Advertisement
5. Sudah lima hari anton tak menampakkan batang hidungnya, kemanakah gerangan???
(batang hidung merupakan sebagian bab dari badan yang disebutkan untuk menyatakan keseluruhan dari badan yang dimaksud)
6. Banyak yang memuji akan keindahan Bali. (Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia> Indonesia negara kaya akan keindahan alam, salah satunya di Bali. Dan penyebutan Bali ini sanggup mewakili keindahan Indonesia).
7. Ditemukan tiga ekor spesies gres kucing belang yang mengeluarkan cahaya pada kumisnya. (ekor mewakili seluruh badan si kucing, jadi bukan berarti inovasi ekor, namun ekor disini mewakili kucing itu sendiri).
8. Betapa senangnya hatiku, melihat menara siger yang semakin terlihat terang dari bidik kapal ferri yang kunaiki. (siger disini merupakan bab dari provinsi Lampung. Dalam kalimat tersebut mempunyai maksud bahwa semakin erat dengan Provinsi Lampung)
9. Baik remaja atau anak –anak,  per kepala dikenai biaya sebesar delapan ribu rupiah untuk tiap kali masuk wahana bermain ini. (per kepala dalam kalimat ini menyatakan bab dari tubuh, jadi maksudnya ialah tiap orang).
10. Wartawan itu tak pernah menanggalkan penanya. (pena merupakan salah satu alat jurnalistik bagi seorng wartawan. Dalam kalimat ini tak hanya pena, namun semua perlengkapan jurnalistik ibarat buku, kamera, dll).
11. Lipstik menjadi kebutuhan pokok bagi seorang wanita, terutama perempuan yang berkarier. (lipstik ialah bab dari peralatan make up, yang mana menjadi kebutuhan pokok bagi seorang wanita. Makara penggunaan liptiks dalam kalimat ini mewakili kebutuhan akan perlalatan makeup).
12. Dengarlah juliet, hanya kamu pemilik hatiku, apa kamu tidak percaya??? (kata Hati mewakili semua perasaan sayang yang ditujukan kepada juliet, tak hanya hati, tapi seutuh diri romeo hanya untuk juiet).
13. Alunan gamelan mengiringi sinden itu bernyanyi, begitu indah dan menenangkan (gamelan merupakan salahtu perlengkapan dari kelengkapan musik budpekerti jawa, sinden tak hanya diiringi oleh gamelan namun bersama gendang, gong, dan lain – lain).
14. Gadis itu telah meninggalkan jejak kaki di aneka macam negara di dunia, seorang diri. (jejak kaki merupakan kata yang ditunjukkan untuk menjelaskan dirinya telah berkunjung ke aneka macam negara).
15. Dengan kuasnya beliau bisa melukis seseorang yang sangat ibarat dengan aselinya. (kuas mewakili peralatan melukis, seorang melukis niscaya melukis tak hanya dengan kus, namun juga dengan kanvas serta tinta).

Demikian contoh – contoh dari majas pars pro toto, semoga bermanfaat. _______END______

Sumber http://www.kelasindonesia.com