Saturday, July 21, 2018

√ Pengertian Dan Pola Kalimat Informasi Ialah (Penjelasan Detail)

Pengertian dan Contoh Kalimat Berita Adalah (Penjelasan Detail) - Kalimat isu ialah suatu jenis kalimat yang isinya berupa informasi atau insiden yang dipaparkan. Kalimat ini berfungsi untuk memberikan informasi kepada para pembaca atau pendengarnya biar mereka mengetahui informasi atau insiden yang sedang terjadi. Kalimat isu sendiri terdiri dari beberapa macam bentuk yaitu, kalimat isu langsung, kalimat isu tak langsung, kalimat isu positive, dan kalimat isu negatif.

 

Ciri-ciri Kalimat Berita


Untuk mengetahui apakah suatu kalimat merupakan kalimat isu apa bukan, perhatikanlah beberapa ciri-ciri kalimat isu sebagai berikut:

1. Dalam bentuk goresan pena kalimat isu diawali dengan karakter kapital dan selalu diakhiri dengan tanda titik.
2. Dalam bentuk verbal kalimat isu ditandai dengan intonasi yang datar atau netral.
3. Yang paling penting ialah kalimat isu merupakan fakta bukanlah opini seseorang atau kelompok.

 

Macam-macam Bentuk Kalimat Berita


Kalimat Berita Positif

Kalimat isu positif ialah kalimat yang berisi isu atau insiden yang positif yang ditandai dengan tidak adanya pengingkaran atau penyangkalan.

Contoh:
  1. Presiden Jokowi turun tangan eksklusif untuk mengatasi permasalahan antara KPK dan POLRI.
  2. Budi memenangkan juara satu lomba membaca puisi setingkat provinsi.
  3. Jakarta diterjang banjir akhir hujan yang turun terus-menerus selama 4 hari.

Kalimat Berita Negatif

Kalimat isu negatif ialah kalimat isu yang isinya merupakan isu negatif atau pengingkaran. Kalimat isu negatif ditandai dengan adanya kata-kata pengingkaran seperti, tidak dan bukan.

Contoh:
  1. Presiden Jokowi tidak jadi melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri yang baru.
  2. Air terjun Lembah Hitam bukanlah tempat tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
  3. Ancaman bom pada Hotel Merpati bukanlah omong kosong belaka.

Kalimat Berita Langsung

Kalimat isu eksklusif ialah kalimat isu yang memuat insiden atau insiden yang berasal dari kutipan atau ujaran seseorang yang kembali disampaikan persis sesuai aslinya. Ciri Kalimat isu eksklusif sanggup dilihat dari Intonasi pada kalimat kutipan yang bernada lebih tinggi daripada kalimat pengiringnya.

Contoh:
  1. Ibu guru mengumumkan, ”Besok kalian berguru di rumah dan kembali lagi kesekolah pada hari senin.”
  2. “Evakuasi bangkai pesawat Air Asia telah berhasil kami lakukan,” ujar ketua Basarnas pada konverensi pers.
  3. Ayah memberitahu, “Nenek kau sudah dipanggil oleh Allah SWT.”

Kalimat Berita Tidak Langsung

Kalimat isu tidak eksklusif ialah kalimat yang memuat kejadian/peristiwa yang dikutip oleh penutur namun tidak persis menyerupai apa yang disampaikan sumbernya. Dengan kata lain, penutur memberikan kembali apa yang telah disampaikan oleh narasumber. Kalimat ini dicirikan oleh intonasi yang menurun pada simpulan kalimat.

Contoh:
  1. Ibu menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun yang bersejarah bagi keluarga kami.
  2. Presiden Jokowi mengintruksikan kepada menteri perikanan untuk menenggelamkan kapal ajaib yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
  3. Presiden Samsung menyampaikan bahwa tahun ini mereka akan melemparkan produk terbaru mereka di pasar Indonesia.

Advertisement

Contoh-Contoh Kalimat Berita


Kalimat Berita Positif
  1. Perusahaan kendaraan beroda empat ferari mengeluarkan produk terbarunya tahun ini.
  2. Apple membuat smart phone untuk menandingi smart phone z 23 milik Samsung.
  3. Kecelakaan di Jalan raya itu menimbulkan 3 orang meninggal dunia.
  4. Hari senin depan akan diadakan lomba membaca puisi di balai kota.
  5. Gubernur melaksanakan inspeksi mendadak terhadap para pegawai di dinas pendidikan.
  6. Polisi menangkap gembong narkoba yang hendak melaksanakan transaksi di Bandara Soekarno-Hatta.
  7. Tsunami yang terjadi di Aceh dan sekitarnya disebabkan oleh gempa yang terjadi di bawah laut.
  8. Badan pengawas obat dan masakan menemukan sejumlah produk yang berbahaya di Pasar Minggu.
  9. Pria yang menutupi wajahnya dengan topeng itu merupakan pelaku pembunuhan yang sadis.
  10. Masyarakat mengecam apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia yang dinilai melecehkan Indonesia.

Kalimat Berita Negatif
  1. Tidak ada seorang pun yang menghadiri pertemuan di Balai kota kemarain.
  2. Kami tidak jadi pergi ke rumah nenek liburan ini.
  3. Budi tidak mengindahkan perintah ayahnyaa dan pergi dari rumah.
  4. Dia telah diberhentikan dari pekerjaannya balasannya beliau tidak mempunyai uang.
  5. Yang menawarkan hadiah untuk Grace ternyata bukan Budi.
  6. Karena sakit mendadak, Pak guru tidak jadi mengadakan ulangan hari ini.
  7. Mobil yang masuk ke jurang itu bukanlah kendaraan beroda empat ayah.
  8. Lamaran pekerjaannya tidak diterima oleh perusahaan itu lantaran berkasnya tidak lengkap.
  9. Pemerintah Indonesia tidak menuruti undangan Australia untuk menghentikan sanksi mati.

Kalimat Berita Langsung
  1. Ayah berkata, “Pada zaman dahulu sekolah ayah sangat jauh dari rumah.”
  2. Budi mengatakan, “Aku tidak sanggup masuk sekolah hari ini lantaran sakit.”
  3. Paman memberitahu, “Nenek sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda.”
  4. Kepala sekolah mengumumkan, “Mulai besok seluruh siswa dihentikan ada yang terlambat.”
  5. “Pak Presiden akan mengunjungi sekolah kita besok,” kata pak guru.
  6. “Semua orang selamat dari kecelakaan yang mengerikan itu,” kata Pak polisi.
  7. “Kami mohon maaf atas ketidaknyaman yang kami berikan,” terang chief executive Lion Air.
  8. “Kurikulum 2013 tidak jadi diberlakukan,” perintah menteri pendidikan.

Kalimat Berita Tidak Langsung
  1. Surat kabar hari ini memberitakan bahwa terjadi kebakaran semalam di tempat Pasar Malam.
  2. Budi menyampaikan bahwa ayahnya tidak mengizinkannya untuk pergi ke Bandung.
  3. Pak polisi menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi akhir pengemudi yang mengantuk.
  4. Bu guru memberitahukan kami bahwa besok kita akan berwisata ke Museum.
  5. Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak terlibat di dalam kasusu korupsi itu.
  6. Pelaku pembunuhan itu membeberkan alasanya bahwa beliau mempunyai dendam kepada korban.
  7. Hakim memutusakan bahwa beliau harus dieksekusi kurungan penjara selama 8 tahun.
  8. Bapak gubernur mengintruksikan kepada para jajarannya bahwa mereka harus siap menghadapi ancaman narkoba.

Sumber http://www.kelasindonesia.com