Tuesday, July 24, 2018

√ Pengertian Dan Pola Kalimat Inversi Dalam Bahasa Indonesia (Lengkap)

Pengertian dan Contoh Kalimat Inversi dalam Bahasa Indonesia (Lengkap) - Kalimat ialah ujaran yang berbentuk verbal maupun tulisan, terdiri dari kumpulan kata yang mempunyai pesan/tujuan dengan intonasi tertentu. Berdasarkan susunan letak predikatnya, kalimat dibedakan menjadi 2 yaitu kalimat versi dan kalimat inversi.

Sebuah kalimat biasanya mempunyai pola yang berurutan yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O) dan Keterangan (K). Kalimat dengan pola yang berurutan tersebut disebut dengan kalimat versi.  Akan tetapi ada juga kalimat yang polanya tidak sesuai dengan pola di atas yang disebut dengan kalimat inversi. Pada kalimat inversi Predikat (P) diletakan mendahului Subjek (S). Subjek pada kalimat inversi pada umumnya mensyaratkan subjek yang tidak tentu (Definite). Kalimat ini biasanya digunakan untuk menegaskan makna atau maksud si penutur atau penulisnya.

Makara kalimat Inversi ialah kalimat yang predikatnya mendahului subjek dan berfungsi untuk menegaskan makna dari kalimat tersebut.  

Contoh:

Pak Budi menanam pohon durian.
S                P                   O
Bawa      bibit itu     kemari.
P               S               K

Pada kalimat pertama polanya S P O yang mengambarkan bahwa kalimat tersebut ialah kalimat versi, sedangkan pada kalimat kedua mempunyai pola P S K dimana P mendahului S yang berarti kalimat tersebut ialah kalimat Inversi.

Merubah kalimat versi menjadi kalimat inversi

Untuk merubah kalimat versi menjadi kalimat inversi yang pertama harus dilakukan ialah mengetahui atau mengidentifikasi unsur-unsur kalimatnya.

Contoh:

Agung Santoso   berangkat  ke Jakarta
S                        P                K

Kemudian pindahkan unsur predikat mendahului subjeknya . Subjek pada kalimat ini dapat diganti dengan kata ganti orang ke 2 tunggal.

Berangkatlah   dia    ke Jakarta
P               S            K

Makna kedua kalimat tersebut masih mempunyai makna yang sama yaitu Budi yang pergi ke Jakarta namun yang berbeda hanyalah susunanya. Pada kalimat kedua hanya menegaskan apa yang dilakukan oleh Budi.

Namun untuk kalimat versi yang mempunyai objek, proses perubahannya cukup panjang alasannya ialah harus dirubah dahulu ke dalam bentuk pasif.

Contoh:

Ibu   menyiram    bunga      di taman
S            P                 O                K

1. Ubahlah kalimat itu kedalam bentuk pasif!
     Bunga itu    disiram    oleh Ibu    di taman
     S                      P               O                 K

2. Sederhanakan Predikat dan objeknya!
     Bunga itu    disiramnya   di taman
     S                      P                  K

3. Kemudian rubah ke bentuk inversi!
     Disiramnya     bunga itu      di taman
     P                     S                    K


Advertisement

Contoh-contoh kalimat inversi

Agar lebih mengenal kalimat inversi, berikut ialah contoh-contoh kalimat inversi dengan kalimat versinya:

Diambilnya buku itu dari atas meja.
Andi mengambil buku dari atas meja

Bekerja Ayah untuk mendaptkan uang.
Ayah bekerja untuk mendapat uang

Setuju kami untuk berlatih bersama.
Kami oke untuk berlatih bersama.

Sedang bernyanyi adik.
Adik sedang bernyanyi.

Santaplah makanan  itu!
Makanan itu santaplah!

Pergilah ia meninggalkan kampung halamannya untuk mencari keinginan gres di kota.
Budi pergi meninggalkan kampung halamanya untuk mencari keinginan gres di kota.

Mengikuti lomba mewarnai mereka.
Mereka mengikuti lomba menari.

Bertanya beliau kepada gurunya.
Andi bertanya kepada gurunya.

Memasaklah beliau di dapur.
Ibu memasak di dapur.

Dibelikannya saya sepeda baru.
Ayah membelikan ku sepeda baru.

Budi memperlihatkan Andi buku baru.
Diberikannya Andi buku baru.

Telah gugur p0juang itu.
msdhdfang itu telah gugur.

Sampailah beliau di tanah kelahirannya.
Budi tiba di tanah kelahirannya.

Hancurlah sudah persaannya.
Perasaanny sudah hancur.

Marahlah beliau terhadap temannya.
Budi Marah kepada temannya.

Disimpannya pinjaman itu.
Kado itu disimpan olehnya.

Datang beliau malam itu.
Dia tiba malam itu.

Sumber http://www.kelasindonesia.com