Wednesday, July 18, 2018

√ Pengertian Dan Pola Majas Perbandingan Lengkap

Pengertian dan Contoh Majas Perbandingan Lengkap - Majas perbandingan ialah kelompok majas yang mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan yang lain untuk menguatkan kesan makna dari sesuatu yang ingin diutarakan. Majas atau kata kiasan bahu-membahu sering kita dengar dan temui dalam keseharian, dalam lirik lagu, isi ceramah, bahkan dalam percakapan antara kau dengan dia, acapkali memakai majas guna untuk menekankan maksud dan tujuan dari maksud pembicaraannya. Dengan demikian kalimat yang diutarakan mempunyai kesan yang lebih besar lengan berkuasa hingga menerima perhatian dari lawan bicara atau pendengar atau pembaca. Majas perbandingan sanggup dibedakan lagi berdasarkan cara membandingkannya. Ada delapan majas yang dikelompokkan dalam majas perbandingan.

 

1.    Majas Perumpamaan (Asosiasi)


Gaya bahasa yang mengungkapsan dengan membandingkan dua hal yang berbeda namun dianggap sama. Ciri khas pada majas ini ialah penggunaan kata pembanding: seperti, bagaikan, layaknya, bagai.

Contoh:

•    Kakak-adik itu bagaikan pinang dibelah batu.
•    Cintamu padaku bagai air di padang gurun sahara.
•    Dua sahabat itu saling menolong layaknya saudara kandung.

 

2.    Majas Metafora


Majas metafora ialah majas yang memakai campuran dua kata atau lebih untuk mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan yanng lain yang memiiki makna yang bukan sesungguhnya, hanya sebagai perumpamaan.

Contoh:

•    Siapa yang tak kenal dengan tikus kantor itu keluarganya pun ikut aib mengakuinya
•    Sang pencerah telah datang, murid-murid bersiap-siap.
•    Bunga desa itu telah turun dari kandangnya.

 

3.    Majas Personifikasi


Majas personifikasi ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan memakai benda-benda mati seakan-akan hidup dan melaksanakan kegiatan menyerupai manusia. Ini untuk menarik perhatian dari pembicaraannya.

Contoh:

•    Bulan pun tersenyum mendengar kabar yang sangat menggembirakan ini.
•    Hanya angin yang mendengarkan kesedihannya.
•    Tikus pun malu dengan para koruptor itu.

 

4.    Majas Alegori


Majas alegori ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan kiasan atau perlambangan. Alegori membandingakan dua hal yang saling terkait satu sama lain menjadi suatu keutuhan. Digunakan untuk mengungkapkan suatu maksud yang mempunyai nilai moral.

•    Suami yaitu atap sedang istri menjadi tiangnya.
•    Kau akan menjadi tulang rusukku dan saya akan menjadi tulang punggung untukmu
•    Negara ini yaitu kapal besar penuh akan harta karun yang butuh akan pemimpin yang tidak serakah sebagai nahkodanya.

 

5.    Simbolik


Majas simbolik ialah majas yan memakai hewan, tumbuhan, atau benda mati sebagai simbol untuk membandingkan sesuatu yang dimaksud.

Contoh:

•    Sudah muak saya dengan mulut ular yang pebuh sanggup dari para pemimpin.
•    Mereka bilang jika saya yaitu kedelai hitam.
•    Karena keadaan ia terpaksa menjadi kupu-kupu malam.

Advertisement

6.    Metonimia


Majas metonimia ialah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan membandingkannya dengan suatu label, merek, ciri khas, atau atribut yang merupakan penggambaran kata yang dimaksud.

Contoh:

•    Ia menunggang honda merahnya hingga ke merauke
•    Bahkan ketika makan ia tak meninggalkan samsung nya.
•    Bahkan sebelum tidur ia akan memainkan onet sebagai pengantar tidur.

 

7.    Sinekdot


Sinekdot yaitu majas yang membandingkan sesuatu dengan menyebutkan suatu bab tertentu untuk menggantikan bab lain baik secara keseluruhan atau hanya sebagian. Majas ini dibedakan menjadi dua,

a.    Pars pro toto

Ialah majas sinekdot yang mengungkapkan sebagian untuk merujuk pada keseluruhan.

Contoh:

•    Per kepala dikenai biaya ppn sebesar Rp 10.000.
•    Jejak kakinya pun belum nampak.
•    Ia tak mengalah meski telah memperlihatkan jualannya dari pintu ke pintu.

b.    Totem parte pro

Kebalikan dari pars pro toto. Majas ini menyebutkan keseluruh bab yang merujuk pada sebagian.

Contoh:

•    Pertandingan futsal kali ini kelas A melawan kelas B mengumpulkan tugasnya sempurna waktu.
•    Kelas B selalu menjuarai futsal tiap tahunnya.
•    Indonesia menang telak akan Maaysia.

 

8.    Simile


Merupakan majas yang mengumpamakan sesuatu dengan membandingknnya dengan sesuatu yang lain secara eksplisit. Pada majas ini juga dipakai kata pembanding, seperti, bak, bagai.

Contoh:

•    Aku dan kau bagai minyak dan air, tak sanggup menyatu namun tetap berdampingan.
•    Percuma bicara denganmu, seperti berbicara dengan patung, tak ada tanggapan sama sekali.
•    Wajahnya pucat pasi bak jenazah segar, penuh dengan kekosongan.

SUMBER:

Zaimar, O.K.S. 2002. Majas dan Pembentukannya. Jurnal Sosisal Humaniora. Universitas Indonesia
Mulyadi, Agus. Macam-macam majas perbandingan dan contohnya. aciknadzirah.blogspot.com/search?q=

Sumber http://www.kelasindonesia.com