Tren berlibur ke destinasi-destinasi buatan yang unik dan menarik kiranya sedang naik daun selama beberapa tahun terakhir ini, salah satu yang patut Kamu kunjungi dari gugusan destinasi unik nan menarik tersebut adalah Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja.
Tren jembatan beling ini telah ada di banyak destinasi wisata di Indonesia. Selain Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja, bahu-membahu ada beberapa yang lain yang mempunyai konsep serupa.
Baca Juga: Alasan Mengapa Kamu Harus ke Tana Toraja Setidaknya Sekali Seumur Hidup
Beberapa di antaranya ialah Caping Park di Purwokerto, Jembatan Kaca Berendeng di Tangerang, Jembatan Kaca Gunung Kidul di Yogyakarta, serta Jembatan Kaca di Malang yang melintas di atas Sungai Brantas.
Namun kali ini, mari kita tengok dulu Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja yang ruoanya masih bab dari tempat wisata religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja
Jembatan beling Tana Toraja bisa dibilang merupakan jembatan yang paling mengerikan di Indonesia. Jembatan ini mempunyai panjang sekitar 90 meter dan berada di atas tebing yang sangat curam dan dalam.
Tak hanya kengerian dan kemegahannya, Jembatan Kaca Tana Toraja ini juga dikabarkan menghabiskan dana pembangunan mencapai nominal Rp4 miliar.
Tak berdiri sendiri, ibarat yang telah disebutkan di awal, Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja dibangun di area wisata religi Patung Yesus Buntu Burake, Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Wisatawan yang tiba ke destinasi ini tak perlu khawatir dengan keamanan. lantaran jembatan beling ini dibentuk dengan memakai beling jenis tempered glass yang berstandar SNI buatan Indonesia yaitu dari Kota Surabaya.
Jaminan keamanan
Meski rasanya ringkih dan terbuat dari kaca, Jembatan Kaca Tana Toraja ini dibangun dari beling berjenis tempered glass yang diketahui mempunyai kekuatan yang jauh lebih baik dari pada jenis beling biasa.
Selain itu kaca tempered glass juga mampu menahan tiga sampai lima kali lipat beban angin, benturan, perubahan temperatur tinggi dan juga tekanan air. Sehingga keamanan jembatan beling ini sudah terjamin.
Karakteristik pecahan tempered glass juga aman, lantaran bentulnya tumpul dan kecil. Sehingga tidak akan melukai pengunjung kalau terdapat sedikit pecahan.
Jadi, jikalaupun pecah, cuilan beling tempered glass berbentuk kecil-kecil dan tumpul, sehingga sangat kondusif dan tidak melukai kulit.
Baca Juga: Bukit Pasir Sumalu, Meliuk-liuk Bak Sahara yang Menghitam di Toraja
Namun ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan kala hendak menjajal berjalan-jalan di atas jembatan beling yang unik dan megah ini.
Yang perlu diketahui wisatawan ialah untuk menginjakkan kaki di jembatan beling Tana Toraja ini tak boleh memakai sembarang sepatu atau bantalan kaki.
Rencananya pengelola akan menyediakan 20 pasang sepatu khusus yang diimpor eksklusif dari China. Sehingga faktor kenyamanan dan keamanan wisatawan tetap jadi nomor satu.
Poin plus dari berjalan-jalan di wisata Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja ialah Kamu sanggup menikmati keindahan Patung Yesus setinggi 42 meter dan juga panorama alam Tana Toraja yang begitu eksotis dengan latar perbukitannya.
Sumber https://phinemo.com

