Wednesday, September 12, 2018

Konjungsi: Pengertian, 3 Macam Konjungsi, Dan Pola Konjungsi

Halo sobat, hari ini admin bakal memperlihatkan kalian seluruh materi konjungsi, baik pengertian konjungsi, macam macam konjungsi dan pola kata hubung konjungsi.
 hari ini admin bakal memperlihatkan kalian seluruh materi konjungsi Konjungsi: Pengertian, 3 Macam Konjungsi, dan Contoh Konjungsi

Materi konjungsi yang bakal aku jelaskan disini diantaranya adalah mengenai pengertian, macam-macam, & juga pola konjungsi. Konjungsi ataupun kata penghubung ini sering sekali anda temui pada beberapa macam teks yang telah anda pelajari selama di sekolah.

Nah apa saja macam macam konjungsi dan apa pola kata penghubung? Berikut aku berikan materi pendek mengenai definisi kongjungsi dan contoh kata konjungsi.

PENGERTIAN KONJUNGSI

Pengertian Konjungsi (kata penghubung) adalah kata kiprah yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, & antarparagraf. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal kalimat (sesudah tanda titik, tanda tanya, & tanda seru), adapun kata penghubung antar paragraf letaknya di awal paragraf.

MACAM MACAM KONJUNGSI

Secara garis besar macam macam konjungsi terbagi 3 macam, diantaranya yaitu konjungsi antar klausa, konjungsi antar kalimat, & konjungsi antar paragraf. Untuk lebih jelasnya mengenai macam-macam konjungsi berikut silahkan simak dibawah ini.

1. Konjungsi antar Klausa

Konjungsi antar klausa terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
a. Konjungsi koordinatif, 
yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa ataupun lebih yang memiliki status konjuksi setara (sintaksis yang sama).
Contoh kalimat konjungsi koordinatif:
  • Atau (menyebutkan pemilihan).
  • Dan (menyebutkan penambahan).
  • Tetapi (menyebutkan perlawanan).
b. Konjungsi subordinatif, 
yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa ataupun lebih yang memiliki status konjungsi bertingkat (sintaksis yang berbeda).

Contoh kalimat konjungsi subordinatif:
  • Andaikan, seandainya, andaikata, misalnyanya, sekiranya (menyebutkan pengandaian).
  • Supaya, supaya, semoga (menyebutkan tujuan).
  • Apabila, kalau, apabilalau, asal(kan), bila, manakala  (menyebutkan syarat).
  • Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, contohnya, sebagai, laksana (menyebutkan pemiripan).
  • Sebab, sebab, oleh lantaran (menyebutkan sebab).
  • Biarpun, meskipun, sekalipun, mesikipun, sungguhpun, kendatipun (menyebutkan konsesif)
  • Hingga, sehingga, hingga(-sampai), maka(nya) (menyebutkan dampak).
  • Bahwa (menyebutkan penjelasan).
  • Sesudah, sesudah, sebelum, sehabis, sejak, berakhir, saat, tatkala, sewaktu, sementara,      sambil, seraya, selagi, selama, hingga, hingga (menyebutkan waktu).
c. Konjungsi korelatif, 
yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, ataupun klausa & kedua unsur itu memiliki status konjungsi setara (sintaksis yang sama). Konjungsi korelatif terdiri dari dua kepingan yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, ataupun klausa yang dihubungkan.

Contoh kalimat konjungsi Korelatif:
Tidak hanya …, tetapi ( …) juga …
  • Jangankan …, …pun .
  • Bukan hanya …, melainkan …
  • Apa(kah) … ataupun …
  • (Se)demikian (rupa) … sehingga…
  • Bagus … maupun …
  • Entah … entah …

2. Konjungsi antar Kalimat

 Konjungsi Antar kalimat adalah konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain.  Oleh lantaran itu, konjungsi ini mengawali satu kalimat yang gres & abjad pertamanya ditulis dengan abjad kapital lantaran merupakan awal dari satu kalimat.
Contoh konjungsi antarkalimat:
  • Biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu, mesikipun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu (menyebutkan kesediaan untuk meperbuat sesuatu).
  • Kemudian, sehabis itu, sehabis itu, selanjutnya, aksesori pula, lagi pula, tidak hanya itu (menyebutkan adanya hal, momen, ataupun keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya).
  • Sebaliknya (menyebutkan kebalikan dari pernyataan sebelumnya).
  • Sesungguhnya, bahwasannya (menyebutkan keadaan yang sebenarnaya).
  • Malahan, bahkan (menyebutkan menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya).
  • Bakal tetapi, tetapi, kecuali itu (menyebutkan permengenaian dengan keadaan sebelumnya).
  • Dengan demikian (menyebutkan konsekuensi).
  • Oleh lantaran itu, oleh lantaran itu (menyebutkan dampak).
  • Sebelum itu (menyebutkan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya).

3. Konjungsi antar Paragraf

Konjungsi antar paragraf adalah konjungsi (kata penghubung) yang menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnya. Konjungsi ini bertujuan untuk mengakibatkan sebuah paragraf unity, coherent, & sistematis. Konjungsi ini biasanya berada di awal paragraf.
Contoh konjungsi antar paragraf:
  • Terlebih lagi ….
  • Disamping …..
  • Tak hanya sebagai …
  • Oleh lantaran itu …
  • Berdasarkan …
Baca Juga:
Nah itulah artikel pengertian konjungsi (kata penghubung), macam macam konjungsi dan contoh kalimat konjungsi.

Terima kasih telah membaca artikel konjungsi antarkalimat. Semoga dengan adanya artikel ini sanggup membantu PR sekolah kau wacana kalimat konjungsi (kata penghubung).

Sumber http://www.faktakah.com