Friday, September 14, 2018

Sejarah Orde Gres (1967-1998) : Pengertian, Latar Belakang, Tujuan

- Sejarah Orde Baru.
 Pengertian Orde gres adalah sebuah tatanan semua peri kehidupan rakyat Sejarah Orde Baru (1967-1998) : Pengertian, Latar Belakang, Tujuan

Pengertian Orde Baru

Pengertian Orde gres adalah sebuah tatanan semua peri kehidupan rakyat, bangsa, & negara yang diletakkan kembali terhadap pelaksanaan Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945 dengan cara murni & konsekuen. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar). Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang diperbuat oleh Orde Lama. Pemerintahan Orde Baru dipimpin oleh Presiden Soeharto semenjak tahun 1967 sampai tahun 1998.

Latar Belakang Lahirnya Pemerintahan Orde Baru

Sejarah Orde gres berawal dari perjuangan untuk penumpasan terhadap PKI dilakukan oleh banyak pihak. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga ikut menumpas PKI. Kesatuan agresi yang timbul untuk menentang G-30-S/PKI diantara nya adalah Kesatuan Aksi Masyarakat Indonesia (KAMI), Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI), Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), & Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI).

Kesatuan-kesatuan agresi yang bergabung dalam front pancasila tersebut lebih dikenal dengan sebutan angkatan '66. Mereka mengadakan demonstrasi di jalan-jalan. Aksi demontrasi Angkatan '66 tersebut terjadi kemudian diarahkan ke Gedung Sekretariat Negara. Momen tersebut terjadi pada tanggal 8 Januari 1966 dengan program utamanya menuntut perbaikan terhadap kebijakan ekonomi Indonesia.

Pada tanggal 12 Januari 1966 beberapa kesatuan agresi yang bergabung dalam Front Pancasila berkumpul di halaman Gedung dewan perwakilan rakyat GR untuk mengajukan tri tuntutan rakyat (tritura). Isu tritura yaitu pembubaran PKI beserta organisasi massanya, pencucian Kabinet Dwikora dari unsur PKI, & penurunan harga-harga barang.

Pembentukan Kabinet Ampera Sebagai Tujuan Orde Baru

Sebagai pengemban Supersemar, Letjen Soeharto segera mengambil perbuatan untuk menata kembali kehidupan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara sesuai dengan Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan Letjen Soeharto pada mas orde gres antara lain sebagai berikut.
  1. Pada tanggal 12 Maret 1966 dikeluarkan surat keputusan yang berisi pembubaran & larangan PKI beserta dengan ormas-ormasnya. Keputusan tersebut diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI/Mandarataris MPRS Nomor 1/3/1966 tanggal 12 Maret 1966.
  2. Pada tanggal 18 Maret 1966 Letjen Soeharto mengamankan lima belas orang menteri yang diincar G-30-S/PKI, hal tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden Nomor 5 tanggal 18 Maret 1966.
  3. Pada tanggal 27 Maret 1966 Letjen Soeharto membentuk Kabinet Dwikora yang disempurnakan untuk menjalankan pemerintahan dengan tokoh-tokoh yang tidak terlibat dalam G-30-S/PKI.
  4. Membersihkan forum legislatif yang dimulai dari tokoh-tokoh pemimpin MPRS & dewan perwakilan rakyat GR yang diduga terlibat G-30-S/PKI.
  5. Memisahkan jabatan pemimin dewan perwakilan rakyat GR dengan jabatan direktur jadi dewan perwakilan rakyat GR tidak lagi diberi kedudukan sebagai menteri. MPRS dibersihkan dari unsur-unsur G-30-S/PKI & sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, MPRS mempunyai kedudukan yang lebih tinggi daripada forum kepresidenan.

Baca Juga:
Nah itulah artikel sejarah Orde gres Indonesia, latar belakang Orde Baru, dan tujuan Orde Baru.

Terima kasih telah membaca artikel sejarah lahirnya Orde Baru Indonesia.

Sumber http://www.faktakah.com