Monday, September 10, 2018

√ Tips Traveling Pakai Campervan Ala Nadine Dan Dimas Anggara

Traveling pakai campervan merupakan (atau yang biasa disebut dengan campervanning) sanggup menawarkan alternatif bagi para wisatawan untuk tetapkan kapan, di mana, dan bagaimana mereka ingin menikmati liburan tanpa mengurangi kenyamanan.


Tren traveling pakai campervan sekarang kembali semarak, sehabis sepasang suami istri ini berbulan madu di Selandia Baru dengan campervan.


Baca Juga: Bulan Madu di Selandia Baru, Inilah Momen Romantis Nadine dan Dimas Anggara


Yap, mereka ialah Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara, yang mengunjungi banyak sekali destinasi wisata di sana dengan road trip memakai campervan.


Bagi Kamu yang tertarik untuk mulai traveling pakai campervan, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan dulu sebelum Kamu tancap gas. Tengok ulasannya berikut ini.


Tips traveling pakai campervan


 sanggup menawarkan alternatif bagi para wisatawan untuk tetapkan kapan √ Tips Traveling Pakai Campervan ala Nadine dan Dimas Anggara

foto bulan madu Nadine dan Dimas di campervan (Instagram/dimasanggara)


Paling utama ketika Kamu hendak melaksanakan road trip atau traveling pakai campervan, ialah kau harus memiliki Izin Mengemudi Internasional atau ‘International Driving Permit’ (IDP).


Bisa pula menyiasatinya dengan SIM dalam bahasa Inggris yang masih berlaku untuk sanggup menyewa campervan dan mengemudi dengan legal. Kalau SIM Kamu tidak dalam Bahasa Inggris, Kamu perlu membawa terjemahan Bahasa Inggrisnya atau mengurus IDP.


Pastikan juga untuk mempelajari peraturan kemudian lintas di negara tujuan dengan mengambil tes khusus sebelum berangkat untuk pengalaman berkendara yang kondusif dan menyenangkan.


Memilih jenis campervan



Untuk traveling paai campervan, Kamu juga perlu menentukan campervan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Kamu.


Bila ingin traveling pakai campervan ala Nadine dan Dimas ketika honeymoon di Selandia Baru, secara umum, ada tiga jenis campervan yang tersedia di sana, yakni camper carcampervan, dan motorhome.


‘Camper car’ ialah jenis terkecil yang hanya menyediakan area daerah tidur dan daerah duduk, sementara ‘campervan’ mempunyai ruang yang lebih luas untuk menyediakan dapur, toilet, serta daerah penyimpanan bagasi.


Jika prioritas Kamu ialah tingkat kenyamanan yang tinggi, coba sewa motorhome seperti yang digunakan Nadine dan Dimas ketika perjalanan bulan madu mereka.


Selain lebih besar dan lebih luas, motorhome memiliki akomodasi utama yang lengkap, tapi juga tangki air dan sistem daur ulang air (grey water).


Merencanakan rute perjalanan



Kamu perlu mengetahui titik-titik lokasi dimana Kamu sanggup bermalam. Di Selandia Baru ada lebih dari 500 lokasi berkemah bebas secara bertanggung jawab (responsible camping) dengan banyak sekali pemandangan yang indah.


Namun sebaiknya, Kamu mengunjungi sentra warta setempat alasannya ialah masing-masing lokasi mempunyai peraturan berkemah yang berbeda.


Selain itu, mulai rencanakan rute perjalanan Kamu. Hal ini sanggup dilakukan dengan melakukan riset menyeluruh mengenai tempat-tempat yang ingin dikunjungi, serta waktu terbaik untuk melaksanakan perjalanan tersebut.


Merawat campervan


 sanggup menawarkan alternatif bagi para wisatawan untuk tetapkan kapan √ Tips Traveling Pakai Campervan ala Nadine dan Dimas Anggara

Potret kebersamaan Nadine dan Dimas di campervan mereka. Sumber foto


Bila traveling pakai campervan, tentu saja, maka Kamu harus merawat campervan tersebut. Jaga campervan Kamu biar tetap higienis dan nyaman.


Kamu sanggup mengosongkan wastewater di sarana pembuangan khusus. Sarana ini banyak ditemukan di daerah perkemahan, tetapi biasanya juga ada di beberapa daerah umum lainnya ibarat daerah parkir mobil.


Baca Juga: Inilah Tarif Hotel Pernikahan Nadine dan Dimas Anggara


Kamu juga mesti memerhatikan untuk rutin membuang sampah, hal ini sanggup menghindari basi tidak sedap di campervan dan membantu mengurangi konsumsi materi bakar Kamu.


Perhatikan juga indikator tangki bensin, alasannya ialah pom bensin yang banyak ditemukan di kota-kota besar, jarang tersedia di kota-kota kecil atau di sepanjang perjalanan antarkota.



Sumber https://phinemo.com