7 Alasan Masyarakat Amerika Takut Mati (Budaya Takut Mati)

- Amerika takut mati.
Sebagai manusia, maut yaitu hal yang masuk akal dan semua orang niscaya akan mati. Namun masyarakat Amerika populer dengan budaya takut mati dimana pembicaraan mengenai maut menjadi sangat angker sehingga mereka tidak pernah menyinggungnya sama sekali. Benarkah warga amerika takut mati?

Ada penelitian yang menyatakan bahwa satu dari tiga orang Amerika ternyata bahkan tidak mempunyai living will. Mungkin hal ini terdengar aneh bagi kita, lantaran di budaya kita memang tidak mengenal adanya living will tersebut.

Sesungguhnya living will ini yaitu sebuah surat yang dibentuk untuk memutuskan mengenai perawatan medis yang ingin diterima jikalau suatu dikala nanti orang Amerika tersebut sedang dalam keadaan sakit koma dimana ia tidak sanggup berkomunikasi secara normal.

Alasan Orang Amerika Takut Membicarakan Mengenai Kematian

Budaya takut mati amerika, ialah Living will yang bahwasanya merupakan dokumen yang legal secara hukum, dan sudah cukup umum untuk dibuat. Namun ternyata banyak orang yang masih takut untuk menciptakan living will tersebut. Berikut alasan masyarakat Amerika takut mati:

Sebagian beralasan bahwa mereka masih belum mengetahui apa yang diinginkan dikala keadaan mati tersebut terjadi namun tampaknya mereka menolak, bahkan membicarakan maut itu sendiri. Karena itulah orang amerika takut mati dengan tidak mau membicarakan wacana maut itu sendiri.
Beberapa peneliti menyatakan bahwa hal tersebut disebabkan lantaran maut yang dihadapi oleh orang Amerika dikala ini berbeda dengan maut yang dihadapi pada beberapa generasi terdahulu.
Jika sebelumnya orang amerika menganggap maut sebagai perpisahan yang panjang, maka pada masa dikala ini waktu untuk berpisahan itu sendiri yang terasa sangat panjang.
Masyarakat AS populer dengan budaya takut mati hal ini disebabkan oleh adanya teknologi yang semakin berkembang sehingga sanggup menyokong hidup meskipun dengan keadaan yang sangat lemah. Hal ini menyerupai berjalan diatas lapisan es yang tipis yang setiap dikala sanggup pecah.
Bagi orang Amerika, maut menyerupai hal yang mustahil pada dikala mereka sedang sehat. Tetapi jikalau mereka sakit dan tidak mempunyai living will atau bahkan belum merencanakannya sama sekali, maka sanggup jadi anggota keluarga maupun dokter akan menciptakan keputusan yang salah mengenai pengobatan medisnya.
Tentu saja budaya warga amerika takut mati ini mustahil jikalau harus mengetahui detail medis yang akan diperoleh dikemudian hari, namun living will itu lebih kepada harapan hidup dari pasien itu sendiri. Dengan tidak menyatakan harapan dikala sedang menghadapi masa kritis tersebut mengambarkan masyarakat Amerika populer dengan budaya takut mati itu sendiri.
Karena mereka sangat takut untuk membayangkan mengenai keadaan yang harus mereka lalui dikala mereka sedang dalam keadaan kritis. Bahkan membicarakan keadaan kritis tersebut serta mempertimbangkan segala perawatan medis yang mungkin harus dialami, dan keluarga pun terasa sangat bersedih dan sangat enggan untuk melaksanakan living will.

Memang sangat aneh jikalau masyarakat Amerika populer dengan budaya takut mati lantaran negara tersebut populer dengan budayanya yang sudah sangat maju dimana tampaknya sudah tidak ada lagi hal tabu yang mereka miliki.

Namun ternyata membicarakan mengenai hal-hal yang menyangkut maut masih merupakan hal yang tabu bagi masyarakat Amerika. Banyak orang Amerika tampaknya mencoba menyangkal maut dengan cara tidak membicarakannya.

Padahal maut bukanlah sesuatu yang asing lantaran semua orang pada kesudahannya akan mati termasuk mereka yang berasal dari negara yang maju menyerupai Amerika.

Kita sebagai rakyat Indonesia sanggup mencar ilmu dari kenyataan yang dialami oleh orang Amerika. Kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan sehingga kita tidak perlu takut akan kematian.

Baca Juga:

Itulah artikel budaya takut mati amerika, ternyata orang amerika benar-benar takut jikalau membicarakan kematian...

Terima kasih telah membaca artikel orang amerika takut mati.
Sumber http://www.faktakah.com