Monday, October 1, 2018

√ Diluar Nalar, Ojek Di Makkah Pasang Tarif 1,7 Juta Rupiah Sekali Jalan

Kala ekspresi dominan haji tiba, maka Arab Saudi akan dipenuhi dengan lautan insan sehingga menciptakan kemacetan yang cukup parah ketika hendak keluar dari daerah tersebut. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para penjual jasa ojek di Makkah.


Peluang ojek di Makkah


 maka Arab Saudi akan dipenuhi dengan lautan insan sehingga menciptakan kemacetan yang cukup √ Diluar Nalar, Ojek di Makkah Pasang Tarif 1,7 Juta Rupiah Sekali Jalan

jasa ojek tawarkan tarif setinggi langit (Foto/Republika)


Baca Juga: Uni Emirat Arab Larang Wisatawan Menginap Sendiri di Hotel


Pada hari ketika jamaah telah selesai melempar jumroh aqobah, jmereka kemudian mulai bergerak menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan thowaf Ifadoh, sebagian jamaah lainnya ada yang menunda thowaf ini dan kembali ke maktab masing-masing.


Pada ketika ibarat inilah kemudian kepadatan mengular di sepanjang jalan di sekitar Masjidil Haram. Kesempitan ini kemudian dijadikan kesempatan dan peluang bagi para ojek di Makkah untuk memperlihatkan jasanya.


Menggunakan ojek di sana, dinilai jamaah lebih menguntungkan sebab fungsinya yang beroda dua, dan lebih efektif menerjang kepadatan jalan, dibanding dengan memakai angkutan umum lain ibarat taksi.


Namun hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang di sana, yang sebelumnya buruh atau tenaga proyek. Orang-orang inilah yang menjadi ojek dadakan di Makkah dan ´bertugas´ mengantar jamaah hingga ke tempat tujuan.


Tarif tak masuk kecerdikan ojek di Makkah


 maka Arab Saudi akan dipenuhi dengan lautan insan sehingga menciptakan kemacetan yang cukup √ Diluar Nalar, Ojek di Makkah Pasang Tarif 1,7 Juta Rupiah Sekali Jalan

jasa ojek tawarkan tarif setinggi langit (Foto/Arab News)


Meskipun ada banyak angkutan umum, banyak jamaah umrah maupun haji lebih suka memakai ojek sebab dianggap mudah dan cepat hingga tujuan.


Namun banyak tukang ojek yang menarik tarif tak masuk akal. Selain itu, mereka juga sering menyerempet ancaman dengan mengendarai motor secara sembrono dan kadang melanggar hukum jalan satu arah.


Dilansir Arab News, polisi kemudian lintas Mekah pun turun melaksanakan tindakan pengamanan dengan menyamar sebagai jamaah. Meski pun demikian, polisi merasa kewalahan untuk mengontrol para tukang ojek sebab jumlahnya terlalu besar.


Selama ini, jamaah yang akan menghabiskan 10 hari terakhir di Bulan Suci di Mekah ditarik tarif yang tinggi dan tidak sebanding dengan jarak yang ditempuh.


 maka Arab Saudi akan dipenuhi dengan lautan insan sehingga menciptakan kemacetan yang cukup √ Diluar Nalar, Ojek di Makkah Pasang Tarif 1,7 Juta Rupiah Sekali Jalan

jasa ojek tawarkan tarif setinggi langit. Sumber foto.


Baca Juga: Mengintip Pesona Lautan Manusia selama Musim Haji di Arab Saudi


Untuk perjalanan dengan jarak 5 kilometer, jamaah ditarik hingga 500 riyal atau sekitar Rp 1,7 juta. Tarif ini tidak sebanding dengan tiket pesawat yang sanggup ditebus 300 riyal atau sekitar Rp 1 juta.


Tarif selangit  ini tentu diluar nalar, namun tidak bagi para penawar jasa ojek di Makkah tersebut. Hal ini, bagi mereka, barangkali, justru menjadi peluang untuk menerima penghidupan yang lebih layak.



Sumber https://phinemo.com