Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap melalui Penyelenggara Syariah, Thoha, menyampaikan bahwa jadwal Imsakiyah mempunyai kiprah penting untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa. Dengan mengetahui jadwal, maka sunah untuk mengawalkan berbuka puasa akan lebih akurat dan mengawali puasa dengan tepat. Mengingat sunnahnya makan saur yaitu di waktu akhir, maka semoga tidak kebablasan diharapkan ikhtiyat atau pengaman.
Disebutkan pula bahwa, mengapa namanya jadwal Imsakiyah bukan jadwal puasa Ramadhan. Menurutnya, nama Imsakiyah bertujuan untuk menekankan akan pentingnya batasan seseorang memulai berpuasa. Sebenarnya, secara hakiki batas puasa dimulai semenjak fajar shadiq alias waktu subuh. Akan tetapi, untuk menepatkan diri dengan waktu Subuh pada kenyataannya sangat sulit. Sehingga, atas dasar tersebut ulama Indonesia memakai kearifan lokal dengan istilah Imsak.
“Pengertian imsak sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Jadi, dari pengertian menahan, berarti waktu imsak yaitu waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di dikala imsak bahwasanya masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Waktu Imsak hakikatnya yaitu perjuangan dengan penuh kehati-hatian semoga masyarakat awam tidak melanggar batasan waktu dimulainya puasa,”katanya.
Dikatakan lebih lanjut bahwa, umumnya orang Idonesia mengandalkan tanda atau sinyal untuk memulai ataupun mengakhiri puasa. Tanda tersebut dahulunya berupa bunyi beduk atau dikala ini ditambah dengan sirine dari tempat-tempat ibadah. Padahal berangkatnya petugas ke tempat beduk dan merambatnya bunyi beduk ataupun sirine menuju ke indera pendengaran masyarakat membutuhkan waktu sesuai dengan jarak tempuhnya.
Masih ditambah lagi kebiasaan memakai istilah ‘Mumpung’. Aji mumpung merupakan hal yang sangat sering dijumpai di masyarakat, khususnya Jawa. Kebiasaan ini merupakan hal yang kurang baik bila diterapkan bukan pada tempatnya, salah satunya dalah menjelang waktu Subuh. Maka dibuatlah ikhtiyat dalam bentuk waktu yang disebut Imsak.
Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Senin (23/4) secara resmi merilis Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1439H/2018M. Jadwal tersebut disusun menurut data Ephemeris tahun 2018 Waktu Indonesia Barat (WIB). Lintang Tempat Markaz Cilacap 7’43’LS Bujur Tempat Markaz Cilacap 109’00’BT dengan Elevasi 300 dpl. (On)
Sumber : cilacap.kemenag.go.id
Berikut ini jadwal imsakiyah untuk wilayah Cilacap, untuk mengunduh filenya silakan klik tautan berikut ini :
Untuk mengetahui Jadwal imsakiyah seluruh Indonesia silakan cari pada jadwal di bawah ini :
Setting default yaitu kota semarang, silakan rubah sesuai tempat masing-masing.
Sumber : Jadwalsholat.org
Setting default yaitu kota semarang, silakan rubah sesuai tempat masing-masing.
Sumber : Jadwalsholat.org