Perbedaan Subdomain, Addon Domain, Parked Domain – Sebelum membahas perbedaan Subdomain, Addon Domain, dan Parked Domain mari kita bahas dulu apa yang dimaksud dengan domain. Domain ialah nama unik untuk mengindentifikasi alamat server komputer di internet. Fungsi domain ialah untuk memudahkan pengguna internet ketika sedang melaksanakan kanal ke server. Domain juga berfungsi untuk memperlihatkan akomodasi dalam mengingat server. Hal ini tentunya akan lebih gampang diingat dibanding harus menghapal sederetan angka IP Address.
Baca Juga : Cara Pindah Domain Agar Trafik Blog Tidak Turun Atau Tetap Stabil (Redirect 301)
Sebetulnya domain itu mempunyai beberapa level, yaitu : Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain. Top Level Domain ialah kata yang terletak dibelakang nama domain, menyerupai : .com, .net, .org, .edu, .gov, dan sebagainya. Top Level Domain sendiri dibagi menjadi dua, yaitu Global Top Level Domain dan Country Code Top Level Domain. Domain .com, net, .org, dan lain-lain termasuk Global Top Level Domain atau gTLD. Sedangkan Country Code Top Level Domain atau ccTLD ialah domain yang khusus dibentuk untuk masing-masing negara. ccTLD untuk negara Indonesia ialah menyerupai .co.id, .net.id, .or.id, dan sebagainya.
Sedangkan Second Level Domain atau SLD ialah nama domain yang melekat pada Top Level Domain atau yang Anda daftarkan. Contohnya jelasnya ialah menyerupai alamatku.com, maka alamatku ialah Second Level Domain dan .com ialah Top Level Domain.
Terakhir ialah Third Level Domain yaitu nama yang ditempatkan sebelum Second Level Domain. Contohnya menyerupai alamatku.com, lalu sesudah ditambah Third Level Domain menjadi blog.alamatku.com. Penjelasannya ialah kata blog ialah Third Level Domain, alamatku Second Level Domain, dan .com ialah Top Level Domain.
Berikut Adalah Perbedaan Subdomain, Addon Domain, dan Parked Domain
Setelah mempunyai citra perihal domain, sekarang saatnya membahas perbedaan antara Subdomain, Addon Domain, dan Parked Domain. Berikut ialah penjelasannya :
Subdomain ialah domain bab dari domain utama. Dengan menciptakan Subdomain maka Anda tidak perlu membeli domain gres baru lagi. Subdomain dibentuk biasanya mempunyai fungsi untuk membedakan dari bagian-bagian website. Misalnya Anda mempunyai domain utama alamatku.com. Selanjutnya Anda ingin memisahkan konten domain utama dan tidak ingin membeli domain gres lagi. Jika begitu maka buatlah Subdomain misal menjadi blog.alamatku.com atau catatan.alamatku.com dan sebagainya.
Baca Juga : Cara Install WordPress Di Subdomain cPanel Hosting Secara Manual
Addon Domain ialah domain gres yang ditambahkan pada hosting domain utama. Addon Domain akan tampil dari-direktori domain utama. Hal ini sangat cocok Anda gunakan bila mempunyai banyak domain tapi ingin ditempatkan dalam satu hosting saja. Dengan adanya fitur Addon Domain Anda hanya cukup membeli domain gres dan dapat ditempatkan di hosting domain utama.
Parked Domain atau Aliases ialah domain lain yang diparkingkan ke domain utama. Hal ini hampir sama dengan Addon Domain namun fungsinya berbeda. Misal bila Anda mempunyai domain utama alamatku.com dan Anda mempunyai satu domain lagi rumahku.com. Jika memakai fitur Addon Domain maka kedua domain tersebut akan menampilkan halaman web berbeda. Sedangkan bila memakai fitur Parked Domain ketika domain diakses akan menampilkan halaman web yang sama. Domain yang diparkingkan tampilannya akan mengacu kepada domain utama.
Baca Juga : Panduan Lengkap Gambar Cara Parking Domain (Domain Aliases) Di cPanel Hosting
Ok mungkin hanya itu saja artikel Perbedaan Subdomain, Addon Domain, Parked Domain. Semoga artikel ini sedikitnya dapat membantu khususnya bagi Anda yang belum tahu. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya dan salam sukses.
Sumber https://info-menarik.net