Cara Membuat Restore Point Di Windows – Tidak selamanya komputer akan berjalan lancar. Bisa saja tiba-tiba komputer bermasalah yang disebabkan dari banyak sekali faktor. Dari banyak persoalan salah satu diantaranya disebabkan oleh kesalahan ketika menginstall software, install driver, atau kita telah mengubah pengaturan tertentu pada Windows. Namun tidak perlu khawatir, lantaran Windows sendiri telah menyediakan fitur untuk dapat mengembalikan keadaan Windows ke titik sebelum terjadi error/bermasalah. Fitur Windows ini lebih dikenal lagi dengan sebutan System Restore.
Baca Juga : Cara Mengecek, Mengaktifkan, Menonaktifkan System Restore Windows XP, 7, 8, Dan 10
System Restore yaitu fitur Windows yang mempunyai fungsi untuk mengembalikan keadaan Windows ke titik sebelumnya. System Restore berisi semua gosip yang hubungannya dengan registry serta pengaturan penting Windows. Ketika komputer terjadi error maka Anda dapat memakai System Restore untuk menormalkan kembali komputer ke posisi semula.
Hal yang tidak diinginkan lainnya yaitu dapat saja komputer error yang disebabkan oleh ulah virus. Masalah inipun solusi praktisnya Anda dapat memakai System Restore.
Secara default Windows akan menciptakan Restore Point secara otomatis. Artinya ketika komputer bermasalah maka Anda dapat menentukan Restore Point yang telah dibentuk Windows secara otomatis. Selain dapat menentukan Restore Point otomatis Windows, kita juga dapat menciptakan Restore Point sendiri secara manual. Tanpa adanya Restore Point maka System Restore tidak akan berfungsi.
Biasanya kalau komputer yang gres diinstall OS Windows maka belum ada Restore Point otomatisnya. Dengan begitu untuk berjaga-jaga komputer error maka sebaiknya kita sendiri menciptakan Restore Point secara manual.
Berikut Cara Membuat Restore Point Di System Restore Windows Secara Manual
Walaupun Windows akan menyebarkan Restore Point secara otomatis, namun tidak ada salahnya Anda menciptakan Restore Point secara manual. Membuat Restore Point kita lakukan ketika akan menginstall software yang kualitasnya masih diragukan. Artinya ketika sehabis selesai install software ternyata Windows bermasalah, kita tinggal mengembalikan posisi Windows ke titik sebelum install dengan menentukan Restore Point tadi.
Selain sebelum install software, menciptakan Restore Point kita lakukan juga sebelum melaksanakan perubahan pada sistem Windows. Adakalanya kita harus mengubah sistem Windows untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Jika ragu, buatlah dulu Restore Pointnya.
Mungkin Anda akan berpikir bukankah kita dapat melaksanakan uninstall aktivitas saja kalau ternyata error komputer disebabkan oleh software? Betul, namun dengan hanya mengandalkan uninstall aktivitas itu tidak menjamin semua aktivitas akan terhapus. Kecuali kalau kita uninstall aktivitas memakai pihak ketiga ibarat dengan Revo Uninstaller. Caranya dapat dilihat pada artikel Cara Uninstall Program Sampai Habis Ke Akarnya.
Ok kita kembali ke topik utama, silakan Anda perhatikan klarifikasi dibawah untuk menciptakan Restore Point secara manual.
Pertama silakan Anda klik Start > klik kanan Computer > Properties. Disini saya mencontohkan pada OS Windows 7.
Langkah selanjutnya Anda klik pilih System protection.
Pada tab System Protection Anda klik Driver System yang akan dibuatkan Restore Point. Dan ingat Protection System harus dalam keadaan Aktif/On. Dalam hal ini saya akan menentukan Driver (C:). Selanjutnya kita klik Create.
Silakan Anda isi deskripsi Restore Point yang akan dibentuk secara manual tersebut. Contoh saya menciptakan deskripsi “Mencoba Membuat Restore Point”. Terakhir klik Create.
Tunggu beberapa dikala lantaran Windows dikala ini sedang bekerja untuk menciptakan Restore Point. Selamat balasannya kita telah sukses menciptakan Restore Point dan ditandai dengan laporan kotak obrolan ibarat gambar di bawah ini :
Maka kita telah menambah koleksi Restore Point dan mempunyai Type Manual. Kedepannya kalau komputer bermasalah maka Anda tinggal mengaktifkan Restore Point tersebut.
Bagaimana gampang bukan? Ok mungkin artikel Cara Membuat Restore Point Di Windows 7 dicukupkan sekian saja. Selamat mencoba dan biar sukses membuatnya. Sampai bertemu lagi di artikel keren dan menarik lainnya.
Sumber https://info-menarik.net