Ciri-Ciri Kucing Rabies – Rabies atau yang di kenal dengan penyakit anjing gila merupakan jenis penyakit yang tergolong berbahaya. Karena penyakit ini dapat menyerang sistem saraf dan otak.
Penyakit rabies tidak hanya menyerang anjing saja, namun kucing bahkan insan juga dapat terjangkit penyakit ini. Dengan cara lewat cakaran, gigitan, di jilati dan air liur dari binatang yang terinfeksi penyakit rabies.
Jika penyakit rabies menyerang pada kucing kamu, biasanya muncul tanda-tanda atau tanda sekitar 10 hari. Apabila tidak segera di tangai, maka simpulan hidup dapat berdampak pada kucing kamu.
Contents
Tanda Kucing Terkena Rabies
Berikut beberapa tanda-tanda rabies pada kucing yang terbagi menjadi 4 fase.
1. Prodromal
Fase awal ini dapat berlangsung selama 1-3 hari. Meskipun fase awal, namun sulit untuk di identifikasi bahkan butuh waktu 21 – 80 hari untuk memastikan apakah si kucing benar benar terkena rabies.
Tanda kucing di fase prodromal:
- Demam tinggi.
- Ingin sendiri.
- Perilaku yang aneh.
- Pupil mata membesar.
- Berlebihan menggaruk objek.
- Nafsu makan kucing menurun.
- Mengigit objek secara random.
- Temperamen berubah makin aggresif.
- Keluarnya air liur secara berlebihan.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Stres
2. Furious
Dalam fase ini, pada hari ke 3 tingkah laris kucing akan terlihat. Contohnya memakan barang yang tidak dapat di makan ( plastik atau kayu ).
Di dalam fase forius, sistem saraf otak si kucing sudah terkena, sehingga mereka akan semakin terlihat bodoh.
Ciri kucing di fase furious:
- Kejang.
- Gemetaran.
- Menggeram.
- Hipersensitif.
- Lebih banyak berkeliaran.
- Menggigit dirinya sendiri.
- Mendesis murka pada objek yang tidak keliatan tidak jelas.
- Perilaku garang dan tidak segan menyerang objek apapun.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Persia
3. Paralytic
Fase ini tidak dapat di pastikan kapan virus dari penyakit rabies berkembang. Ada yang butuhj waktu 1 bulan gejalanya sudah terlihat dan ada yang bertahun-tahun.
Tanda kucing di fase paralytic
- Mulut berbusa.
- Sesak napas.
- Tersedak.
- Koma.
- Lumpuh total.
- Mati.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Anggora
Jenis – Jenis Rabies
Berikut beberapa jenis rabies yang di kenal di indonesia, diantaranya.
1. Rabies membabi buta
Rabies ini juga di kenal dengan hidropobia atau takut air. Kucing yang terkena rabies ini, biasanya akan mengalami kehausan.
Kemudian, jikalau berikan air, otot si kucing yang terkena rebies akan menjadi kejang-kejang. Sehingga terlihat takut air dan aneh.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Cacingan
2. Rabies normal
Kucing yang mengalami rabies ini, akan berlari-lari kesana kemari menyerupai sedang kebingungan dan gelisah.
Si kucing juga gampang sekali terangsang dan suka bertingkah tidak wajar. Misalnya dengan menyerang atau menggigit benda yang begerak.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Mau Mati
3. Rabies diam
Jika rabies jenis ini, sebaliknya dengan rabies membai buta. Kucing yang terkena rabies diem akan cenderung bersifat pendiam.
Gejala lain yang di timbulkan dari rabies ini yakni kehilangan vitalitas, suka menyendiri, sulit terangsang, tubuhnya sering gemetar, dan dapat mengalami kelumpuhan.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Demam
4. Seperti tidak ada tanda-tanda rabies
Rabies tanpa bentuk dapat mengakibatkan kucing mengalami rasa gatal, sapsmus, kejang otot, otot menjadi kaku, sembelit dan lainya.
Baca Juga : Ciri-Ciri Kucing Sakit
Langkah Awal Jika Di Gigit Kucing Rabies
Hal yang harus di lakukan, apabila seseorang terkena gigitan kucing yang terinfeksi rabies yakni segera menyuci higienis dengan deterjen dan di bilas dengan air mengalir selama 10 menit.
Selepas itu, lanjut memakai alkohol 70% untuk mencuci kembali. Dan di tambah pemakaian obat merah serta cairan antiseptik.
Jika anda belum yakin, dapat segera konsultasikan dengan dokter anda.
Sebab penyakit rabies termasuk penyakit berbahaya, apabila tidak segera di tangai yang di takutkan korban dapat mengalami kematian.
Baca Juga :
Ciri-Ciri Kucing Mau Melahirkan
Sumber aciknadzirah.blogspot.com