Saturday, December 8, 2018

√ Biografi Khulafaur Rasyidin (Usman Bin Affan)


USMAN BIN AFFAN


Usman bin Affan  lahir pada tahun ke enam sesudah lahirnya nabi Muhammad saw, di kota Mekkah. Beliau  termasuk salah satu Assabiqunal Awwalun, yaitu orang-orang yang pertama masuk Islam pada awal kenabian Muhammad saw. Beliau masuk Islam sesudah mendengar kabar kebenaran Islam dari Abu Bakar. Beliau masuk Islam sesudah Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin Haristah. Usman bin Affan termasuk keluarga kabilah Bani Umayyah dari suku Quraisy yang dihormati alasannya kekayaannya. Kekayaan tersebut mereka peroleh dari usaha perdagangan. Pada usia remaja, Usman sudah mulai menjalankan usaha dagangnya ke banyak sekali negeri. Usman bin Affan merupakan sobat nabi saw yang populer kekayaannya

Gambaran populer dari Usman bin Affan yaitu kedermawanannya, sehingga orang akan menyampaikan boros. Yang jelas, ia selalu siap mendermakan hartanya yang melimpah dan sama sekali tidak menyebabkan Usman kikir. Selain sifat dermawan, Usman bin Affan merupakan langsung yang lembut dan tutur katanya halus serta pemalu. Suatu dikala Rasulullah saw  bersabda: “ Hai umatku yang paling malu yaitu Usman bin Affan”. Karena kelembutannya banyak orang yang menyayangi Usman. Karena pemalu, usman disegani dan dihormati banyak orang.

Tidak beberapa usang Usman masuk Islam, kemudian Usman bin Affan menikah dengan Ruqoyyah, putri Rasulullah saw. Keimanannya tak pernah goyah bahkan dikala ia disiksa oleh salah seorang pamannya dari Bani Umayyah untuk meninggalkan Islam dan kembali kepada agama nenek moyang. Sejak masuk Islam, Usman tidak sanggup dipisahkan dari usaha menegakkan agama Islam. Karena permusuhan yang sengit dari penduduk Mekkah, rasulullah saw menyuruh kaum muslimin hujrah ke Habsyi. Bersama istrinya, Usman melaksanakan hijrah ke Habsyi.

Di hadapan Rasulullah saw Usman mempunyai kedudukan mulia. Nabi sangat mengagumi ketampanan Usman dan kemuliaan kecerdikan pekertinya. Karena itulah, setela Ruqoyyah wafat, nabi menikahkan Usman bin Affan dengan Ummu Kulsum salah satu putri Rasulullah saw. Pernikahannya dengan kedua putri Rasulullah saw yang menyebabkan Usman menerima julukan Dzun Nuraini yang artinya mempunyai dua cahaya. Sayangnya ijab kabul dengan Ummu Kulsum juga tidak terlalu usang alasannya Ummu Kulsum wafat terlebih dahulu. Begitu sayangnya nabi saw kepada usman maka nabi pernah berkata, “Seandainya saya punya putri lagi, niscaya akan saya nikahkan juga dengan Usman”.

Kiprah Usman bin Affan dalam memperjuangkan dakwah Islam sangatlah besar, baik pada periode Mekkah maupun Madinah. Adapun kiprah Usman bin Affan pada periode Mekkah antara lain sebagai berikut:
  • Bersedia mengikuti Rasulullah saw untuk turut hijrah ke Habsyi (Ethiopia) dengan istri dan rombongan kaum muslimin lainnya
  • Banyak membebaskan para budak dan mengangkat martabat kaum muslim yang kekuarangan
  • Menuliskan wahyu yang turun kepada Rasulullah saw gotong royong dengan Zaid bin Tsabit dan Ali bin Abi Thalib

Sedangkan kiprah Usman bin Affan  pada periode Madinah, antara lain sebagai berikut:
  • Menyumbangkan 950 ekor unta, 59 ekor kuda dan 1000 dinar dalam perang tabuk melawan tentara Romawi, sehingga menunjukkan kekuatan logistic kaum muslimin
  • Mewakafkan mata air Bir Rahmah kepada kaum muslimin yang dibelinya dengan harga 20.000 dinar
  • Mengikuti perintah Rasulullah saw untuk hijrah ke Yatsrib (Madinah), sesudah memenuhi perintah untuk hijrah ke Habsyi
  • Aktif dalam aktivitas sebagai perawi hadits
  • Menyertai Rasulullah saw dalam perjanjian Hudaibiyyah yang dilakukan antara kaum muslimin dengan kaum Quraisy Mekkah
  • Duduk sebagai sekretaris dan penasehat di bidang pemerintahan pada masa khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq

Kedudukan Usman bin Affan yang begitu mulia di sisi nabi saw membuatnya sangat dihormati oleh kaum muslimin. Pada masa Abu Bakar dan Umar, pendapat Usman senantiasa didengarkan dan diperhatikan. Tidalah mengherankan juka Umar bin Khattab menunjuknya sebagai salah satu anggota dewan syuro. Lewat dewan syuro itu pula Usman bin Affah diangkat sebagai khalifah ketiga.

Demikian biografi Usman bin Affan, agar kita senantiasa sanggup meneladani sifat-sifat Khalifah Usman bin Affan dan sanggup mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, amin.

Sumber Refrensi:
  • Kementrian Agama Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Sejarah Kebudayaan Islam; Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah X
  • MGMP Guru PAI Madrasah Aliyah. 2018. Modul Hikmah; Membina Kreatifitas dan Prestasi; Sejarah Kebudayaan Islam



Sumber http://nderesmaning.blogspot.com