Menguak misteri orang kerdil di Gunung Kerinci, niscaya telah sempat diberitakan oleh beberapa pihak. Para penggemar faktakah.com, niscaya Anda juga merasa ingin tau bukan dengan sosok makhluk kerdil yang disebut-sebut sebagai penghuni Gunung Kerunci tersebut? Mari kita ungkap perihal misteri tersebut.
Beberapa masyarakat yang merupakan penduduk daerah gunung kerinci bahwa makhluk tersebut memiliki kenampakan dengan kakinya yang terbalik yaitu menghadap ke belakang, setinggi yang hanya kurang lebih 1 meter saja, seluruh tubuhnya ditutupi dengan bulu yang pendek, & mahluk tersebut rutin terkesan membawa-bawa suatu tombak kayu.
Baca Juga : Misteri ilmu orang bunian yang menyeramkan
Penampakan Makhluk Kerdil Gunung Kerinci
Uhang Pandak, ya inilah sebutan orang kerinci perihal Makhluk kerdil Gunung Kerinci (orang kerdil gunung kerinci) yang adanya pernyataan perihal adanya penampakan dari makhluk tersebut terbukti tidak juga diakui oleh semua orang yang yang tinggal dikurang lebih daerah tersebut.Sebab tidak semua orang pula sempat melihatnya, melainkan hanya sebagian, & mereka pun melihat dengan sekilas, & tidak terlalu begitu jelas. Tetapi, hingga pada ketika ini kehadiran sosok kerdil penghuni gunung kerinci tersebut tetap menjadi misteri.
Hal inilah yang menjadikan timbulnya rasa ingin tau para penjelajah ataupun ilmuan & para peneliti, jadi mereka berburu orang kerdil di Gunung Kerinci tersebut dalam bentuk ekspedisi & juga penelitian untuk melacak kehadiran dari sosok misterius tersebut.
Penelitian & Ekspedisi Gunung Kerinci
Para peneliti, & juga penjelajah kembali ekspedisi untuk memburu kembali kehadiran dari mahluk kerdil tersebut. Mereka melaksanakan sebuah penelitian & juga penjelajahan berdasarkan pada catatan-catatan perihal mahluk kerdil tersebut yang telah ada semenjak jaman terdahulu, & juga untuk memuaskan rasa keingintahuan mereka kepada beberapa penampakan dari mahluk tersebut yang seringkali menjadi materi laporan dari para warga.Pemburuan perihal mahluk kerdil gunung kerinci ini telah berjalan semenjak tahun 1770-an, oleh William Mersden yang kemudian ia tuliskan dalam bukunya yang berjudul The History of Sumatera yaitu kurang lebih tahu 1983.
Seusai itu penelitian selanjutnya juga diperbuat oleh Van Heerwarden pada tahun 1923, ia mengaku bahwa ia sempat melihat sosok mahluk kerdil yang berada di atas pohon di hutan, menurutnya mahluk itu berlari dengan kedua kakinya dan berada di hadapannya.
Berdasarkan pada catatan-catratan tersebutlah penelitian yang dilakukan, Diantaranya penelitian yang diperbuat oleh ilmuwan asal inggris yaitu Deborah Martyr, kurang lebih tahun 1990. Berdasarkan penelitian yang diperbuatnya, ia mengaku sempat berjumpa dengan mahluk tersebut, tetapi ketika ia mengumpulkan keterangan saksi mata untuk mengkonfirmasinya, hal tersebut justru kurang dipercaya, jadi penelitian pun tidak memperoleh hasil yang jelas.
Sementara itu penelitian selanjutnya dilakukan oleh Richard Freeman yaitu kurang lebih tahun 2003 hingga 2011, ia menciptakan penelitian untuk mengungkap misteri mengeni mahluk kerdil tersebut, tetapi perjuangan yang diperbuatnya tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Bahkan jebakan kamera yang disimpannya di beberapa tempat di dalam hutan pun tidak mengatakan kehadiran dari mahluk tersebut.
Oleh alasannya itu, beberapa pendapat menyebutkan bahwa kehadiran mahluk kerdil tersebut hanya merupakan fantasi saja, sama halnya misalnya kehadiran yeti ataupun pun insan salju yang berada di himalaya ataupun pun dongeng perihal alien yang berasal dari luar angkasa.
Baca Juga : Misteri keberadaan "Monster Loch Ness" yang hilang
Makhluk Kerdil Dari Gunung Kerinci
Sebelum beberapa penelitian di atas diperbuat untuk mengenal kehadiran mahluk misterius tersebut, nyatanya jauh sebelum tahun-tahun tersebut, penjelajah asal Italia yaitu Marco Polo juga sempat menciptakan penelitian atas makhluk kerdil tersebut, yaitu cocoknya pada tahun 1290-an.Dalam catatannya marco Polo menyebutkan bahwa makhluk kerdil yang misterius tersebut merupakan satu bentuk makhluk rekayasa yang telah diciptakan oleh manusia. Catatan tersebut tersedia dalam bukunya yang berjudul The travel of Marco Polo.
Dalam catatannya tersebut marco berbicara bahwa makhluk kerdil tersebut bersama-sama adalah fauna sejenis simpanse ataupun mungkin orang utan yang memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi memiliki wajah misalnya halnya manusia.
Makhluk kerdil Gunung Kerinci ini diciptakan oleh insan secara dipotong ekornya, sementara untuk bulu-bulu yang tersedia pada tubuhnya itu digunduli dengan sejenis obat-obatan berbentuk salep. Seusai itu dibagian dagu simpanse tersebut, insan itu menempelkan rambut dengan ukuran panjang melewati cara dimasukkan ke dalam pori-pori kulitnya, hingga rambut tersebut pada risikonya sangatlah masuk ke dalam pori-pori tersebut.
Sementara untuk bentuk tubuhnya yang mirip manusia, Marco Polo menyebutkan bahwa bentuk tubuh dari tubuh tersebut direntangkan kemudian ditegangkan, jadi sanggup dibuat ulang & mirip penampilan dari tubuh manusia.
Dengan catatan tersebutlah, risikonya beberapa orang menganggap bahwa makhluk kerdil Gunung Kerinci yang tersedia di gunung kerinci itu merupakan makhluk yang terbukti sengaja diciptakan oleh manusia, dengan maksud & tujuannya untuk melindungi kekayaan hutan yang tersedia di sana.
Makara beberapa pendapat perihal penampakan atas insan kerdil yang sering sekali di lihat warga pun sanggup dinyatakan sebagai penampakan dari fauna simpanse ataupun orang utan semata. Demikianlah klarifikasi perihal misteri makhluk kerdil asing dari Gunung Kerinci.
Baca Juga : Mengungkap misteri"Big Foot", Manusia berkaki besar Sumber http://www.faktakah.com