Prinsip merupakan suatu pernyataan atau kebenaran yang dijadikan seseorang atau kelompok sebagai aliran berpikir atau bertindak. Prinsip dicirikan dengan pernyataan yang bersifat positif dan baik. Baik dan benar sifatnya subjektif. Oleh kesudahannya prinsip selain penting dimiliki juga penting untuk senantiasa direfleksikan. Apakah prinsip ini relevan dengan zaman.
Prinsip yang sesuai atau relevan tentu menguntungkan orang yang meyakininya dan orang-orang di sekitarnya. Prinsip menjadi materi bakar seseorang dalam berkegiatan. Apalagi prinsip sangat mensugesti suasana hati. Bila prinsip yang diyakini berbeda dengan kenyataan, maka timbul dua kemungkinan. Hati menjadi resah atau hirau taacuh saja. Gundah bila prinsip kalah dengan keadaan. Cuek saat prinsip menang menghadapi keadaan.
Prinsip yang kalah misalnya saat kita berprinsip "ingin berguru apapun yang terjadi" tapi situasi di sekitar menurutnya tidak mendukung. Akhirnya muncul ketidakpuasan alasannya yakni keadaan tidak mendukung. Padahal bila prinsipnya kuat, apapun yang terjadi tidak akan memengaruhi situasi hatinya dan terus belajar.
Masih memakai pola di atas, bila prinsipnya kuat, dia akan terus berguru apapun yang terjadi di sekitarnya. Oleh kesudahannya muncul konsep semakin tidak peduli dengan sekitarnya, semakin berpengaruh prinsipnya.
Haha, jika konsep di atas benar, dapat juga orang asing itu prinsipnya sangat kuat. Sampai-sampai orang asing tidak peduli dengan keadaan sekitarnya. Orang asing tetap senyam-senyum saja di pinggir jalan walau apapun yang terjadi. Tidak peduli dengan balasan orang lain atau keadaan di sekitarnya.
Sampailah pada simpul yang pertama. Bahwa prinsip yang berpengaruh diharapkan untuk menegakkan badan dan isi kepala ini. Keduanya perlu ditegakkan semoga senantiasa berpikir dan bertindak. Prinsip pula yang memilih produktivitas seseorang. Semakin benar dan berpengaruh prinsipnya tentu semakin mantab dalam menjalani kehidupan. Modal penting semoga impian terwujud dalam bingkai prinsip yang diyakininya.
Siapapun membutuhkan prinsip. Apalagi seseorang yang selalu berhadapan dengan orang banyak. Dimana dia selalu bersinggunan dengan banyak sekali godaan yang mensugesti suasana hati.
Prinsip memang harus ditegakkan. Namun kita juga harus bertoleransi dengan kepentingan orang lain. Tenggang rasa perlu semoga dalam penegakkan prinsip. Tujuannya semoga prinsip yang diyakini tidak merugikan orang lain. Intinya, prinsip harus ditegakkan dengan bijaksana.
Bijaksana dalam prinsip berarti menempatkan prinsip pada situasi dan kawasan yang tepat. Prinsip ditegakkan saat benar-benar melaksanakan suatu hal yang penting. Prinsip dapat juga ditegakkan dimana saja. Namun penegakan prinsip dihentikan frontal dan membabi buta. Kadang prinsip perlu disembunyikan saat berhadapan dengan seseorang yang bertentangan dengan prinsip kita. Simpulannya prinsip perlu ditegakkan secara bijak dengan memperhatikan ruang dan waktu.
Setengah Galau, 26 April 2019