Friday, February 15, 2019

√ Simplisitas Ialah Kecerdasan: Hidup Sederhana


Simplisitas merupakan sebuah kata untuk mengungkapkan suatu teladan dalam menanggapi banyak sekali hal dengan kesederhanaan. Bahkan simplisitas ini menjadi salah satu ciri orang cerdas. Misalnya ilmuwan Einstein yang berhasil menyederhanakan teori relativitas dengan rumus e=mc2. Sehingga simplisitas menjadi ciri orang-orang cerdas.

Orang cerdas bukan orang yang menciptakan segala yang dihadapinya menjadi rumit. Bukan pula orang yang merumitkan hal-hal sederhana. Mungkin hal ini bertentangan dengan anggapan masa sekarang bahwa semakin rumit penjelasan, jawaban, atau persepsi atas sebuah kejadian akan dianggap sebagai seorang intelek.

Simplisitas juga diharapkan di abad yang "rumit" ini. Banyak aliran-aliran animo yang membebani persepsi kita akan hidup. Contoh sederhananya soal makan. Dulu makan merupakan acara untuk memperlihatkan asupan energi supaya insan dapat berkegiatan. Makan apa dan dimana tidak menjadi soal. Yang penting makan itu prinsip insan abad sebelumnya.

Namun sekarang hanya untuk makan butuh pemikiran ekstra. Manusia ingin makan di daerah eksotis dengan sajian unik. Bahkan rela antri berjam-jam hanya untuk berfoto dengan makanan yang sedang viral. Kecenderungan inilah yang menciptakan acara sederhana menyerupai makan sudah tidak praktis (baca: sederhana) lagi.

Di bidang politik menyerupai yang terjadi di tahun 2019 ini juga ada kecenderungan tidak praktis lagi. Semua ingin berlomba menarik perhatian khalayak. Berdesekan memasan poster atau baliho di pinggiran jalan. Padahal jikalau berfikir sederhana, hom pim pah saja siapa yang mau "jadi". Antri urut kacang juga dapat jikalau mau benar-benar mengurus rakyat.

Yaah. Mau gak mau jikalau ingin berpikir praktis kita harus melatih diri untuk berpikir wacana hakikat. Mampu membedakan mana yang hakikat yang merupakan isi atau hanya cangkang atau kulit yang berupa gambaran semu.

Maka hidup ini jangan dibentuk repot. Sederhana saja. Seperti orang jawa menyikapi hidup menyerupai layaknya orang yang "mampir ngombe".

Maka ungkapan Cak Nun yang beredar dalam bentuk infografis patut direnungkan. Saya mencernanya menyerupai ini. "Jangan mau jikalau hidupmu ditekan oleh kekuatan apapun. Tetaplah bahagia. Tugasmu hanya mengabdi kepada Allah SWT".

#Caknun #simplisitas #intelektual #filsafat #hidup #sederhana

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com