Disiplin menuntaskan kiprah (foto: pexels(dot)com) |
"Dreet" terdengar berkali-kali bunyi getar smartphone. Deretan pesan telah memenuhi grup kelas B PPG Dalam Jabatan yang biasanya sepi. Keramaian mendadak timbul alasannya adanya sebuah pesan dari pak Dikdo yang isinya "Assalamualaikum kami sampaikan untuk acara Selasa, 16 Oktober 2018, Presentasi Hasil Workshop. Silahkan dipersiapkan print out dokumen hasil workshop mulai dari Prota/Prosem s.d RPP".
Wow mantab. Saya ikut kaget menyerupai seorang bayi yang sedang menyusu kemudian dilepas tiba-tiba. Kekagetan ini alasannya kiprah aku belum dicetak. Selain itu ada satu kiprah yang belum terselesaikan. Yaitu pembuatan RPP.
Perasaan galau saat mendekati deadline menyerupai ini harusnya tidak kurasakan lagi. Namun rasa ini terpaksa ku nikmati alasannya penugasan harian tidak aku kerjakan dengan penuh kedisiplinan. Godaan pulang lebih awal terbukti merusak jadwal yang sudah ditetapkan. Disini awal kedisiplinan jauh dari harapan.
Mulai besok, penugasan lokakarya harus diselesaikan secepat mungkin. Tugas harus diutamakan. Tidak terlalu banyak "guyon" dengan teman atau terlalu banyak makan yang menciptakan kantuk timbul.
Bagaimana pun juga, jadwal yang telah dibentuk oleh Dosen PPG Dalam Jabatan UAD fungsinya untuk memudahkan penerima PPG menuntaskan proyek lokakarya ini. Semua jadwal sudah dibentuk sistematis semoga tujuan lokakarya sanggup tercapai secara efisien. Tinggal penerima mau mengikuti jadwal itu dengan tertib atau tidak. Kalau tidak, penyelesaian kiprah akan "kemrungsung" dan "nayal-nayal". Hasilnya pun tidak maksimal.
Selasa, 16 Oktober 2018
Sumber http://rahmahuda.blogspot.com