Monday, March 18, 2019

√ Klarifikasi Bilangan Dan Persamaan Kuadrat

Uswatun Hasanah, M.Sc. Dosen Pendidikan Matematika UAD ketika mengajar prodi PPG Dalam Jabatan UAD
Peserta lokakarya pada hari ketiga mulai mendiskusikan bahan profesional. Sehingga akseptor tidak dikumpulkan lagi menjadi satu. Peserta PPG Dalam Jabatan dikelompokkan sesuai prodi masing-masing. Kelompok-kelompok ini ditempatkan di kelas-kelas yang ada di kampus 5 UAD. Kebetulan PPG Dalam Jabatan Prodi PGSD mendapat kelas di lantai 2.

Pengelompokkan menurut prodi ini guna melaksanakan pendalaman bahan kompetensi profesionalnya. Peserta PPG Dalam Jabatan prodi PGSD membahas wacana keilmuannya sebagai guru SD. Materi profesional tersebut terdiri dari enam modul. Namun yang dibahas hari ini hanya modul Matematika dan Tematik. Modul Matematika didampingi oleh dosen Pendidikan Matematika FKIP UAD. Dosen muda ini berjulukan ibu Uswatun Hasanah, M.Sc.

Ibu dosen Uswatun Hasanah menjelaskan bahan yang ada dalam acara belajar. Beliau meminta kami untuk membahas soal formatif, soal sumatif ataupun tugas-tugas yang telah dikerjakan ketika pembelajaran daring kemarin. Awalnya, aku menanyakan wacana persamaan kuadrat akan tetapi salah seorang teman menanyakan wacana bilangan. Dosen yang ber-home base di jurusan Pendidikan Matematika ini memutuskan untuk memulai bahan dari acara berguru 1 wacana bilangan.


Hal yang berkesan bagi aku dari penyampaian bahan ini ialah konsep jenis-jenis bilangan sanggup dijelaskan memakai diagram Venn dan/ atau garis bilangan. Caranya ialah dengan menjelaskan bilangan orisinil terlebih dahulu. Bilangan orisinil ialah bilangan yang memang ada bentuk aslinya. Contohnya satu, dua, tiga, empat seterusnya. Bilangan orisinil ini jikalau ditambah bilangan nol maka dinamakan bilangan cacah. Bilangan cacah ditambah bilangan negatif maka menjadi bilangan bulat.

Beliau menawarkan perhiasan bahan wacana statistika. Statistika menjadi hal yang penting alasannya ialah sanggup dipakai guru untuk mengolah data penelitian tindakan kelas. Pengolahan data yang diajarkan memakai komputer dan manual. Pengolahan data memakai Microsoft Excel lebih mudah. Karena operasi penjumlahan nilai, pencarian rata-rata, nilai tertinggi atau terendah otomatis eksklusif diketahui hasilnya. Terbukti ilmu yang diajarkan ibu Uswatun Hasanah ini mempunyai kegunaan dalam menjalankan kiprah sebagai guru.

Pertanyaan wacana persamaan kuadrat alhasil mendapat giliran untuk dijawab. Walau dijawab sesudah waktu perkuliahan habis, ibu Uswatun hasanah tetap tulus menjelaskan. Persamaan kuadrat yang dijelaskan oleh ibu Uswatun Hasanah lebih gampang dipahami. Beliau mempraktekkan langkah demi langkah persamaan kuadrat. Saya sudah lupa dengan bahan ini sehingga soal persamaan kuadrat terasa sulit. Maklumlah, aku mendapat bahan ini delapan tahun yang kemudian ketika duduk di kelas X SMA.

Kampus 4 UAD, 3 Oktober 2018

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com