Saturday, March 16, 2019

√ Perbedaan Ilmu Dan Pengetahuan

Drs. Supriyadi, M.Si. Dosen Pkn UAD yang asyik mengajar penerima PPG Dalam Jabatan berpikir layaknya seorang filosof.
Lokakarya hari keempat dijadwalkan untuk membahas bahan dari empat modul. Akan tetapi hanya tiga dosen yang mengajar di kelas B. Dosen tersebut ialah dosen modul IPS, Bahasa Indonesia, dan PKn. Kehilangan pembahasan satu modul tidaklah masalah. Sudah menjadi janji di antara penerima kelas B jika ada waktu luang maka pembahasan soal uji pengetahuan dimulai.

Modul yang pertama kali di bahas hari ini ialah modul IPS. Kelas B didampingi oleh ibu Sri Hartini, koordinator PPG UAD. Sri Hartini di sini sifatnya hanya menemani sehingga tidak ada pembahasan apapun dari beliau. Beliau hanya menyuruh kami berdiskusi ihwal bahan yang ada di modul. Setiap kelompok diminta presentasi oleh ibu Sri Hartini. Namun hasil presentasi kami semua sama. Ibu Sri Hartini pun sempat protes, kenapa semuanya sama. Kami pun menjawab jika bahan yang dibahas sama. Tentu problem yang ditemukan juga sama. Memang, di antara kami ada dua bahan yang belum paham.

Di tengah kebuntuan itu tiba-tiba ada seseorang pria yang rambutnya didominasi rambut berwarna putih. Laki-laki paruh baya ini mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan. Bu Sri Hartini terlihat sangat sumringah. Ternyata bapak ini ialah dosen yang mendampingi kami dalam pembahasan modul IPS.


Dosen modul IPS ini berjulukan Supriyadi. Ketika memperkenalkan diri dia menyampaikan kepada kami bahwa riwayat pendidikannya ialah jurusan S1 fakultas ilmu sosial di IKIP Jogjakarta. S2 diperoleh dari pasca sarjana Unpad. Kini sedang menjalani studi S3 sebagai kandidat Doktor IPS di Universitas Negeri Semarang.

Beliau menyampaikan kepada kami untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami. Akhirnya kami setuju membahas apa itu fakta, konsep dan generalisasi. Untuk membahas hal itu dia menyarankan kepada kami untuk mempelajari dulu sejarah ilmu pengetahuan sosial. dia menyampaikan kepada kami bahwa ilmu pengetahuan sosial itu berasal dari studi sosial. Dimana studi sosial diturunkan dari ilmu sosial.

Beda Ilmu dan Pengetahuan
Pembahasan sejarah IPS diawali dengan pertanyaan. Apa bedanya ilmu dan pengetahuan? Apakah keduanya sama ataukah berbeda? Ilmu dan pengetahuan itu berbeda. Ilmu dalam bahasa Inggris diartikan science. Pengetahuan diartikan knowledge. Sehingga di Inggris tidak ada istilah knowledge-science, yang maksud dalam bahasa Indonesianya ialah ilmu pengetahuan. Inggris memakai keduanya secara terpisah. Oleh alasannya ialah itu, salah kaprah apabila kita menyamakan antara ilmu dan pengetahuan. Apalagi menggabungkan keduanya menjadi istilah ilmu pengetahuan.

Pengetahuan tidak sama dengan ilmu. Pengetahuan ialah kesan yang tersimpan dalam memori  sebagai hasil dari penginderaan atas apa yang dilihat, dengar, baca, dan raba. Singkatnya segala sesuatu yang kita ketahui itu namanya pengetahuan. Tidak semua pengetahuan merupakan ilmu. Karena ilmu itu sendiri ialah pengetahuan-pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan sanggup dibuktikan melalui metode ilmiah.

Bersambung ke goresan pena selanjutnya.

Yogyakarta, 3 Oktober 2018

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com