Wednesday, April 24, 2019

√ Buku Nemu Menemu Baling Termasuk Buku Bidang Pendidikan

Alhamdulillah, Buku “Nemu Menemu Baling” menerima sambutan nyata dari ibu Kepala SDN Borobudur 1. Awalnya saya aib memperlihatkan buku saya kepada rekan sejawat. Karena saya merasa buku perdana saya ini terlalu tipis. Selain itu dilihat dari segi isi juga terlalu sederhana. Bahkan terlalu pribadi. Sehingga saat diskusi singkat pada Pekan Pendidikan Jogja di Taman Pintar saya kebingungan menjawab buku ini masuk jenis apa.

Saya membawa buku “Nemu Menemu Baling” ini ke daerah kerja juga tidak sengaja. Saya membawa buku ini ke SDN Borobudur 1 dalam rangka mendiskusikannya dengan pustakawan SDN Borobudur 1. Mbak Biba yaitu pustakawan lulusan Jurusan S1 Perpustakaan Universitas Diponegoro. Saya rasa cocok mengakibatkan mbak Biba sebagai sobat diskusi. Diskusi untuk mencari jawaban, bergotong-royong buku “Nemu Menemu Baling: ini termasuk dalam jenis apa.

Mbak Biba kuberi buku “Nemu Menemu Baling” ini. Ia eksklusif membuka lembar demi lembar. Kemudian ia menjelaskan bahwa ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memilih jenis atau penggolongan sebuah buku. Pertama dibaca judulnya. Kedua membaca kata pengantar yang berada di cover belakang dan di halaman awal buku. Ketiga melihat daftar isi. Baru kemudian sanggup disimpulkan buku ini termasuk golongan yang mana.

Mbak Biba terlihat merasa kesulitan dalam menggolongkan buku saya ini. Ketika membaca judul, ia berkata “Pustakawan gak sanggup ditipu dari judul buku!”. Saya merespon ungkapan itu dengan cekikikan sambil menahan malu. Aku ajak ngobrol ia terkait judul yang merupakan kependekan dari “menulis dengan ekspresi membaca dengan telinga”. Aku praktikkan juga bagaimana caranya menemu.
Ia merasa terganggu dengan dialog saya ini. Terlihat keseriusannya dalam mengkaji buku saya ini. Ia memintaku untuk membiarkannya membaca kata pengantar buku Nemu Menemu Baling ini. Selanjutnya ia menatap daftar halaman dengan cukup lama. Ia buka serpihan demi bab. Seolah menghitung sesuatu.

Beberapa menit berlalu. Ia mengungkapkan jika buku ini di dalamnya mengandung banyak “genre”. Ada psikologi, pendidikan, bahkan ekonomi. Ia kemudian menceritakan bahwa buku dengan banyak tema menyerupai ini sering ia temui di buku kumpulan kisah nusantara. Di dalam buku kumpulan kisah nusantara sering berisi gagasan yang berasal dari banyak sekali genre.

Mbak Biba mempunyai teknik khusus untuk memilih buku yang mengandung banyak genre. Ia menggolongkan genre di setiap serpihan yang ada di daftar isi. Ia memilih jenis buku menurut persentase jumlah genre yang paling banyak. Dengan memakai teknik ini ditemukan bahwa buku Nemu Menemu Baling termasuk dalam genre bidang pendidikan.

Alhamdulillah jika buku ini termasuk dalam buku bidang pendidikan. Karena saya berharap buku ini akan menawarkan manfaat baik berupa koin maupun poin. Bagi seseorang yang berprofesi sebagai guru, buku bidang pendidikan yang ditulisnya mempunyai nilai poin yang tinggi. Poin ini nantinya akan diakumulasikan dalam Penilaian Angka Kredit (PAK).

Borobudur, 23 April 2018

Sumber http://rahmahuda.blogspot.com