Saturday, April 27, 2019

√ Sanji Dan Rekayasa Biologis

Tokoh ibarat Sanji di dunia ini memang benar-benar ada. Sanji ialah salah satu abjad di serial komik Jepang  One Piece karya Echiro Oda. Sanji merupakan kru bajak maritim topi jerami. Ia bertugas sebagai koki kapal.

Oda menokohkan Sanji sebagai seorang koki yang tampan walau dengan alis yang aneh. Sanji selalu tampil rapi memakai setelan jas hitam. Sanji ditampilkan sebagai seorang laki-laki romantis yang gampang takluk pada wanita.

Karakter Sanji terlihat semakin besar lengan berkuasa dengan impian yang dia miliki. Di episode awal pertemuan Sanji dengan Luffy, Sanji berkata jikalau dia akan menemukan All Blue. Sebuah maritim dalam dongeng One Piece dimana semua jenis ikan hidup di satu tempat.

Sanji juga bercita-cita untuk menjadi koki terbaik di seluruh lautan. Koki terbaik yang diidealkan dengan kemampuan koki yang tidak sekedar menciptakan makanan. Namun bisa menciptakan masakan yang bisa menciptakan seseorang yang memakannya lebih bersemangat mengarungi kehidupan. Sanji beranggapan bahwa masakan bisa menghipnotis kekuatan mental dan fisik seseorang yang memakannya. Oleh karenanya, dia ingin membantu teman-teman kru topi jerami menjadi lebih besar lengan berkuasa melalui masakan yang mereka makan.

Rekayasa Biologis
Aku menganggap apa yang dilakukan Sanji menurut impian ini juga dilakukan oleh beberapa orang di dunia nyata. Entah Oda (Pengarang komik Obe Piece) menciptakan abjad Sanji secara sengaja atau tidak sengaja. Namun impian Sanji yang ingin menciptakan teman-temannya lebih besar lengan berkuasa melalui masakan yang Ia buat saya istilahkan dengan rekayasa biologis.

Istilah rekayasa biologis gres saya dengar hari ini. Selama ini kata rekayasa selalu terdengar di telingaku dengan dihubungkan dengan kata sosial atau teknologi. Ternyata  rekayasa juga bisa dilakukan di bidang biologi. Inilah yang  saya dengar dari Pak Untung S Widodo, peneliti Gangguan Akibat Kekurangan Yodium dari Kementerian Kesehatan RI yang juga pendiri BP GAKY.

Pak Untung menjelaskan rekayasa biologis di pertemuan Magelang Babywearers Bulan April ini. Rekayasa biologis secara sederhana sanggup dijelaskan dengan proses pinjaman gizi untuk menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan.

Rekayasa biologis ini dimanfaatkan untuk menyempurnakan fungsi bab badan dengan pinjaman gizi dengan dosis tertentu. Hal ini biasa dipergunakan untuk menangani bawah umur autis, down syndrom dan lain sebagainya. Terutama untuk mengatasi keterlambatan tumbuh kembang anak. Gizi yang diberikan sanggup berupa obat-obatan yang mengandung gizi yang dibutuhkan. Namun gizi yang diperlukan bisa berasal dari masakan yang telah disiapkan jenis dan takarannya.

Tulisan ini tidak bermaksud menyamakan kemajuan ilmu gizi dengan dongeng fiksi komik. Hanya ingin memberikan bahwa masakan yang dimakan akan memperlihatkan dampak yang sangat besar terhadap tubuh. Apabila badan mengalami gangguan terkait dengan nutrisi, sanggup ditangani dengan pinjaman asupan jenis tertentu. Harapannya pinjaman asupan masakan ini akan menciptakan badan bekerja dengan normal bahkan lebih baik lagi. Inilah rekayasa biologis. Kemajuan umat insan di bidang Gizi.

Ahad, 15 April 2018


Sumber http://rahmahuda.blogspot.com