Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya hanya memuat soal berbentuk pilihan ganda. Tahun ini juga memakai soal berbentuk pilihan ganda. Namun ada embel-embel berupa soal essay.
Penggunaan jenis soal yang berbeda berimbas pada lembar jawab. Lembar jawabnya tidak hanya lembar jawab komputer (LJK) saja. Namun ada embel-embel lembar jawab berupa lembar jawab uraian (LJU).
Penggunaan dua lembar jawab ini dikarenakan sistem komputer tidak sanggup memindai tanggapan soal uraian. Uraian dikerjakan di lembar terpisah dalam rangka mencegah lipatan atau coretan dikala hanya memakai lembar jawab komputer saja.
LJK dikumpulkan di UPT untuk dibawa secara kolektif ke kabupaten. Pengumpulan ke UPT dan dari UPT ke Dinas Pendidikan Kabupaten dilakukan pada hari dimana LJK tersebut dikerjakan siswa. LJU menerima perlakuan yang berbeda.
LJU dibawa ke UPT sehabis rangkaian ujian nasional selesai. Pengumpulan di UPT bertujuan untuk tahap pengkoreksian tanggapan uraian oleh K3S Kecamatan. Jawaban soal uraian tersebut lalu di rekap dalam bentuk lembaran excel. Lembaran rekap ini yang lalu di kumpulkan di dinas pendidikan kabupaten untuk digabung dengan hasil LJK.
Keberadaan LJU ini menciptakan tahapan pengkoreksian bertambah satu tahap. Yaitu pengkoreksian soal uraian. Agar pengkoreksian tidak melebihi waktu yang ditentukan, perlu kecermatan dan ketepatan oleh K3S kecamatan dalam mengkoreksi soal uraian ini.
Borobudur, 24 April 2018
Sumber http://rahmahuda.blogspot.com